Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Huthia Andriyana
Abstrak :
Tesis ini bertujuan untuk memperoleh upaya preservasi fungsi ovarium yang efektif dengan penilaian apoptosis sel granulosa. Vitrifikasi korteks ovarium menjadi pilihan dalam upaya mempertahankan fungsi reproduksi wanita penderita kanker karena dengan teknik ini dapat disimpan banyak folikel primordial, dilakukan kapan saja saat siklus haid tanpa penundaan terapi kanker dan dapat dilakukan untuk pasien prepubertas dan belum menikah. Penelitian vitrifikasi korteks ovarium masih terbatas pada hewan coba serta belum terdapat data yang menilai kejadian apoptosis sel granulosa pasca vitrifikasi korteks ovarium manusia yang dilihat dari ekspresi gen terkait apoptosis. Penelitian ini merupakan penelitian kuasi eksperimental yang dilaksanakan di Departemen Obstetri Ginekologi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia - RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo dan RS Fatmawati Jakarta dalam rentang waktu Maret 2012 hingga Mei 2015. Korteks ovarium didapatkan dari tiga belas pasien berusia 31-37 tahun yang menjalani ooforektomi atas indikasi ginekologis. Secara morfologi, folikel dari korteks ovarium segar tidak terdapat perbedaan dibandingkan dengan dari korteks ovarium pasca vitrifikasi. Rerata ekspresi protein Bax dari korteks ovarium segar yang dinilai dalam bentuk H-score adalah 1,66 ± 0,14 dibandingkan 1,68 ± 0,13 pada ovarium pasca vitrifikasi (p = 0,165). Sedangkan rerata ekspresi protein Bcl-2 dari korteks ovarium segar adalah 1,73 ± 0,10 dibandingkan 1,71 ± 0,10 pada ovarium pasca vitrifikasi (p = 0,068). Vitrifikasi korteks ovarium terbukti tidak menyebabkan peningkatan ekspresi gen Bax dan Bcl-2. ......The aim of this study was to obtain the effective method of ovarian function preservation with granulose cell apoptosis assessment. Ovarian tissue vitrification became a method for ovarian function preservation in women with cancer. This technique can be done anytime without delay on cancer therapy, in prepubertal and unmarried patient. It also can store many primordial follicles. Ovarian tissue vitrification study is still limited to animal test and there was no data about apoptosis assessment after ovarian vitrification in human ovary. This is a quasi experimental study which was held in Department of Obstetrics and Gynecology Faculty of Medicine Universitas Indonesia - Dr. Cipto Mangunkusumo General Hospital and Fatmawati Hospital Jakarta from March 2012 to May 2015. Ovaries from thirteen women between 31-37 years of age who underwent oophorectomy with gynecological indication were examined. There were no difference morphologically between follicles from fresh and warmed-vitrified ovaries. The mean protein Bax expression on the fresh ovaries which assessed in the form of H-score was 1,66 ± 0,14 compared to 1,68 ± 0,13 on the warmed-vitrified grup (p = 0,165). The mean protein Bcl-2 expression on the fresh ovaries which assessed in the form of H-score was 1,73 ± 0,10 compared to 1,71 ± 0,10 on the warmedvitrified grup (p = 0,068). As a conclusion, it was shown that vitrification did not affect Bax and Bcl-2 expression on human ovary.
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2015
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ario Legiantuko
Abstrak :
Latar belakaog : Prevalensi penderita prolaps organ panggul (POP) terus bertambah, seiring dengan angka harapan hidup yang meningkat. Berbagai studi telah dilakukan untuk melihat terapi pasien POP. Pesarium merupakan pitihan utama terapi POP, tetapi sampai saat ini sangat sedikit literatur yang membahas evaluasi penggunaan jangka panjangnya. Tujuan : Mengetahui perbaikan kualitas hidup pasien POP yang diterapi dengan pesarium, dibandingkan sebelum pemasangan dengan bulan ketiga dan keenam pasca pemasangan. Metode : Pasien POP yang bersedia ikut penelitian akan diberikan kuesionar dengan cara anamnesis terpimpin. Kuesioner yang digunakan adalah Pelvic Floor Distress 111Ventoryshort form 20 (PFDI-20) dan Pelvic Floor Impact Questionnaire-shortform 7 (PFIQ-7) yang sudah diterjemahkan. Setelah pemasangan berhasil, akan dilakukan follow up pada bulan ketiga dan keenam pasca pemasangan, serta dilakukan penilaian efek samping penggunaan pesarium, yaitu keluhan saluran kemih bagian bawah, vaginitis, dan erosi vagina. Basil : Terdapat 51 SP ikut serta dalam penelitian, dengan 45 SP meneruskan penggunaan pesarium setelah menyelesaikan penelitian dan 6 SP melanjutkan terapi operasi. Penilaian kualitas hidup mendapatkan hasil bermakna pada bulan ketiga dan keenam dibandingkan dengan awal penelitian, baik dengan kuesioner PFDI-20 maupun PFIQ-7. Kesimpulan : Terdapat perbaikan kualitas hidup pasien POP setelah penggunaan pesarium selama 6 bulan. ......Background: Prevalence of womens with pelvic organ prolapse have increased by day, correspond to higher life expectancy. There are many study that observe the best treatment for pelvic organ prolapse. Pessary is one of them, but until now only few literature tells about the effect of this treatment for improving quality of live. Objective: To understand the improvement of quality of life in women with pelvic organ prolapse, before and after six months pessary treatment. Methods: Womens presenting for pessary insertion completed both Pelvic Floor Distress Inventory-short form 20 (PFDI-20) and Pelvic Floor Impact Questionnaire-short form 7 (PFIQ-7). After successful pessary insertion, subjects were reviewed after 3 and 6 months treatment. Result: There were 51 subjects enrolled in this study, with 45 subjects continued the used of pessary after fmished the study and 6 subjects were changed into surgery. There were statistically and clinically significant improvements of quality of life, after 3 and 6 months treatment with pessary, both using PFDI-20 and PFIQ-7 questionnaire. Conclusion: The use of pessary for 6 months reduces symptoms and improves the quality of life in women with pelvic organ prolapse.
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2014
T58020
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library