Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 5 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
Bhayu Ravelli Arsyad
"Penelitian ini membahas implementasi pemberdayaan masyarakat di sektor perikanan budidaya air tawar yang dilakukan oleh Balai Besar Perikanan Air Tawar terhadap Kabupaten Sukabumi dan faktor-faktor yang memengaruhi implementasi yang dilakukan yang mengacu pada daya saing daerah. Pemberdayaan masyarakat yang dilakukan oleh BBPBAT terhadap masyarakat Kabupaten Sukabumi berlandaskan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 50 tahun 2015 tentang Pemberdayaan Nelayan-nelayan Kecil dan Pembudidaya Ikan Kecil dan sesuai dengan Petunjuk Teknis Percontohan Perikanan Budidaya melalui UPT Ditjen Perikanan Budidaya Tahun 2015. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori pemberdayaan masyarakat dan teori daya saing daerah. Penelitian dilakukan dengan menggunakan paradigma post positivist, melalui wawancara mendalam dan studi dokumen. Berdasarkan penelitian yang dilakukan, peneliti memperoleh hasil bahwa implementasi pemberdayaan masyarakat oleh BBPBAT di Kabupaten Sukabumi mencakup tiga dimensi, yaitu penyiapan sumber daya yang berada di lingkup pemberdayaan masyarakat, pengetahuan dan keahlian, serta kesempatan. Selain itu, terdapat tiga faktor yang memengaruhi pemberdayaan masyarakat yang dilakukan yaitu sumber daya manusia, sarana dan prasarana, dan anggaran.

This research discusses about citizen empowerment implementation in freshwater fisheries sector by Freshwater Fisheries Aquaculture Main Center (FFAMC) at Sukabumi Regency and about affected factors that exist in implementation to increase of region competitiveness. Those implementation based on Indonesia Government Regulation 2015, number 50th that explain about Small Fisherman and Aquaculture Empowerment and then based on Technical Procedure of Fisheries Aquaculture through FFAMC. Researcher uses citizen empowerment theory and region competitiveness theory as relevant concepts. By using post-positivist paradigm and in-depth interview as well as literature study, researcher find that the implementation of citizen empowerment by FFAMC is consists of three dimension, there are preparation of resources that include in citizen empowerment scope, knowledge and ability, and opportunity. Besides that, there are some factors affecting the citizen empowerment, which are human resources, facilities, and budget factor."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2016
S62344
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Fairuz Alief
"Agile sebagai pendekatan manajemen proyek yang menekankan pada kecepatan dan adaptasi melalui eksperimentasi terhadap pengguna dilihat sebagai jawaban bagi bisnis agar bisa adaptif dalam menghasilkan inovasi di tengah pasar yang dinamis dan penuh ketidakpastian akibat kondisi BANI (brittel, anxious, non-linear, incomprehensible). Akan tetapi, keberhasilan proyek inovasi tidak akan pernah lepas dari peran individu di dalam tim, terutama kaitannya dengan perasaan terberdayakan dan perilaku inovatif. Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh dari praktik-praktik Agile terhadap perilaku inovatif melalui pemberdayaan psikologis serta pengaruh perilaku inovatif terhadap performa proyek. Penelitian dilakukan kepada para pekerja perusahaan teknologi di Jabodetabek yang bekerja di dalam tim Agile. Data terkumpul berjumlah 100 responden dengan teknik analisis data SEM PLS. Hasil penelitian menjawab hipotesis yang menunjukan bahwa praktik Agile terkait keberagaman tim, pengembangan secara inkremental & iteratif, serta komunikasi agile secara statistik memiliki pengaruh signifikan terhadap perilaku inovatif melalui pemberdayaan psikologis. Selanjutnya perilaku inovatif terbukti berpengaruh positif terhadap performa proyek. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat secara akademis dan praktis terutama bagi para praktisi Agile.

Agile as a project management approach suitable for speed and adaptation through user experimentation is seen as an explanation for being able to adapt in producing innovations during a dynamic and uncertain market due to BANI conditions (brittle, anxious, non-linear, incomprehensible). However, the success of an innovation project will never be separated from the role of individuals in the team, especially with feelings of empowerment and innovative behavior. This study aims to analyze the effect of Agile practices on innovative behavior through psychological empowerment and the effect of innovative behavior on project performance. The research was conducted on technology company workers in Jabodetabek who work in the Agile team. Collected data as many as 100 respondents with data analysis techniques SEM PLS. The results of the study answer the hypothesis that Agile practices related to team diversity, incremental & iterative development, and agile communication statistically significantly influence innovative behavior through psychological empowerment. Furthermore, innovative behavior proved to have a positive effect on project performance. The results of this study are expected to provide academic and practical benefits, especially for Agile practitioners."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Faris Kusumajati
"Perusahaan berada dalam satu kondisi sulit keuangan atau ekonomi maka manajemen perusahaan akan melakukan berbagai tindakan untuk mengatasi kondisi tersebut. Manajemen laba dapat dikatakan sebagai suatu tindakan korektif untuk menyelamatkan perusahaan dari dampak buruk lainnya pada saat kondisi perusahaan mengalami kesulitan keuangan. Pada tahun 2013, mata uang Rupiah mengalami tingkat depresiasi terhadap dollar yang tinggi dan tingkat inflasi di Indonesia mencapai 8.39 persen. Sampai di tahun 2020, Indonesia dihadapkan dengan krisis akibat pandemi Covid-19 yang memicu ketidakpastian kondisi ekonomi Indonesia. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui bagaimana pengaruh kondisi kesulitan keuangan perusahaan di Indonesia terhadap aktivitas manajemen laba. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa adanya pengaruh kondisi kesulitan keuanga perusahaan terhadap aktivitas manajemen laba pada perusahaan non-keuangan di Indonesia periode 2013-2020. Pada perusahaan non-keuangan di Indonesia yang memiliki modal kerja negatif memiliki kecenderungan untuk melakukan aktivitas manajemen laba akrual dibandingkan manajemen laba riil.

Companies can experience financial distress due to internal and external factors. When the company is in difficulties because of economic conditions, the company's management will take action to overcome these conditions. Earnings management can be a corrective action to save the company from other adverse effects when the company is experiencing financial distress. In 2013, the Rupiah experienced a high rate of depreciation against the US dollar, and the inflation rate in Indonesia reached 8.39 percent. Then in 2020, Indonesia faces a crisis due to the pandemic that triggers uncertainty in Indonesia's economic conditions. The purpose of this study was to determine how the influence of the financial distress on earnings management of companies in Indonesia. This research method uses a quantitative approach. The results of the study indicate that there is an effect of the company's financial distress on earnings management activities in non-financial companies in Indonesia for the 2013-2020 period. Non-financial companies in Indonesia with negative working capital tend to carry out earnings management activities with the accrual approach compared to the real earnings management method."
Depok: Fakultas ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Reksa Novanto
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kepuasan kerja terhadap komitmen keorganisasian pegawai tetap generasi milenial di wilayah DKI Jakarta. Komitmen organisasi terdiri dari tiga variabel terikat, yaitu komitmen afektif, komitmen berkelanjutan, dan komitmen normatif. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive non-probability sampling dan diperoleh sebanyak 139 sampel yang dianalisis menggunakan software SPSS 25. Peneliti menggunakan analisis statistik deskriptif untuk mendeskripsikan responden, mengukur tendensi sentral, dan mengukur variabilitas jawaban responden. Peneliti menggunakan analisis regresi sederhana untuk menguji pengaruh variabel bebas, kepuasan kerja, terhadap ketiga variabel komitmen organisasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepuasan kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap komitmen afektif, komitmen berkelanjutan dan komitmen normatif.

This study aims to analyze the effect of job satisfaction on the organizational commitment of millennial generation permanent employees in the DKI Jakarta area. Organizational commitment consists of three dependent variables: affective commitment, continuance commitment, and normative commitment. The sampling technique used is purposive non-probability sampling and obtained as many as 139 samples which were analyzed using SPSS 25 software. The researcher uses descriptive statistical analysis to describe the respondents, measure central tendency, and measure the variability of the respondent's answers. Researchers used simple regression analysis to test the effect of the independent variable, job satisfaction, on the three variables of organizational commitment. The results show that job satisfaction positively and significantly affects affective, continuance, and normative commitment."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library