Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Eva Andayani
Abstrak :
Semakin tingginya tantangan persaingan dan semakin kompleksnya pihak-pihak pemegang kepentingan pada perusahaan (stakeholders) yang harus dihadapi dalam dunia usaha di Indonesia telah menuntut PT Aneka Tambang Tbk (PT Antam Tbk) sebagai salah satu BUMN yang menjadi pelopor perusahaan pertambangan dan pengolahan mineral di Indonesia, untuk menerapkan mekanisme corporate governance yang baik atau efektif di dalam perusahaannya. Sehubungan dengan hal tersebut, salah satu upaya yang perlu dilakukan PT Antam Tbk adalah dengan melakukan pemberdayaan terhadap organ-organ perusahaannya, di mana salah satu organ perusahaan yang memiliki peranan penting terhadap terwujudnya praktek dari corporate governance yang eFektit tersebut adalah board of directors (dewan kontisa.rs). Pada dasarnya terdapat banyak elemen yang diperlukan guns menciptakan praktek good corporate governance pada suatu perusahaan. Dari kerangka kerja corporate governance yang dikemukakan oleh Keasey dan Wright dan pendapat Ariyoto terungkap bahwa elemen-elemen untuk good corporate governance tersebut terdiri atas elemen regulatory framework (kerangka pengaturan tentang corporate governance), accountability supervisi terhadap Direksi, dan elemen pengelolaan perusahaan oleh pihak Direksi (eksekutif), manajer dan karyawan perusahaan. Sementara itu, dalam rangka pemberdayaan dewan komisaris agar dapat berfungsi secara efek-tif dan profesional sesungguhnya dibutuhkan beberapa aspek. Dengan mengacu pada pendapat dari beberapa ahli dapat diketahui bahwa aspek-aspek yang dibutuhkan untuk pelaksanaan fungsi dewan komisaris tersebut terdiri atas: aspek knowledge, informasi, kekuasaan, motivasi, waktu dan agenda dari rapat komisaris. Tujuan utama dari tesis ini adalah untuk menganalisis pelaksanaan mekanisme corporate governance dan efektivitas penyelenggaraan fungsi dari dewan komusaris pada PT Antam Tbk serta untuk mengungkapkan dan menganalisis elemen-elemen yang diperlukan Magi terwujudnya praktek good corporate governance dan beberapa aspek yang dibutuhkasi dalam rangka pemberdayaan fungsi dewan komisaris pada PT Antam Tbk. Penelitian dari tesis ini bersifat deskriptif analitis, yaitu data dan informasi yang diperoleh akan diungkapkan dan kemudian dianalisis: Data dan informasi dalam penyusunan tesis ini dikumpulkan melalui penyampaian daftar pertanyaan, kegiatan wawancara dart observasi. Dua hasil analisis dapat diketahui bahwa pada hakekatnya mekanisme corporate governance pada PT Antam Tbk cenderung masih belum berjalan dengan efektif, karena terdapat beberapa elemen untuk terciptanya good corporate governance masih perlu diperbaiki dan ditingkatkan efektivitas pelaksanaannya. Sedangkan dari basil analisis terhadap pelaksanaan fungsi dewan komisaris dapat disimpulkan bahwa sesungguhnya pelaksanaan fungsi dari dewan komisaris pada PT Antara Tbk cenderung telah berjalan cukup baik, akan tetapi belum berhasil dalam upava mendukung terwujudnya praktek corporate governance yang efektif, karena beberapa aspek yang dihutuhkan dalam pelaksanaan tugas-tugas dewan komisaris belum berjalan sebagaimana mestinya.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2001
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Adhikara Joshua Sutisna
Abstrak :
ABSTRAK
Dewasa ini, perusahaan diperhadapkan pada era disrupsi yang sangat kental akan digitalisasi serta membawa berbagai perubahan dan kemudahan. Tentu saja ini merupakan tantangan baru yang harus dihadapi perusahaan yang ada di mana pun, khususnya Indonesia. Fenomena ini merupakan alasan peneliti untuk menjadikan PT. Pegadaian (Persero) yang telah berdiri sejak tahun 1901 sebagai objek penelitian. Era disrupsi yang terjadi turut menghadirkan tantangan bagi PT. Pegadaian (Persero) yang berstatus sebagai badan usaha milik negara serta memaksa PT. Pegadaian (Persero) untuk berinovasi dan melakukan pergeseran dalam sistemnya untuk dapat bertahan dan tidak terdisrupsi. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan tantangan-tantangan yang muncul di era disrupsi dan strategi inovasi yang dilakukan oleh PT. Pegadaian (Persero) dalam menjawab tantangan-tantangan tersebut. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan melakukan studi literatur komprehensif dan wawancara mendalam. Hasil dari penelitian ini akan menggambarkan tantangan-tantangan yang muncul di era disrupsi bagi perusahaan konvesional dan strategi inovasi yang dilakukan guna menjawab tantangan-tantangan tersebut. Oleh karena itu, hasil dari penelitian ini dapat menjadi solusi dan membantu perusahaan-perusahaan lain yang sedang berjuang untuk merespon dan beradaptasi di era disrupsi ini.
ABSTRACT
Nowadays, companies are faced with an era of disruption that is very thick with digitalization and brings various changes and easiness. Of course this is a new challenge that must be faced by all companies around the world, especially in Indonesia. This phenomenon is the reason of making PT. Pegadaian (Persero) which has been established since 1901 as the object of this research. The disruptive era that occurred also brought some new challenges for PT. Pegadaian (Persero), which has the status of a state-owned enterprise, and forces PT. Pegadaian (Persero) to innovate and make a shift in its system to survive and not be disrupted. This Research aims to explain the challenges that emerged in the era of disruption and innovation strategies carried out by PT. Pegadaian (Persero) in answering those challenges. This research is a qualitative research by conducting a comprehensive literature study and in-depth interviews. The results of this research will illustrate both external and internal challenges that show up in the era of disruption for conventional companies and innovation strategies that have been implemented to answer those challenges. Therefore, the results of this research can become a solution and help other companies that are struggling to respond and adapt in this disruptive era.
2019
T54423
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Paulina Hani Rusmawati
Abstrak :
ABSTRAK
Penelitian bertujuan untuk menganalisis pengaruh transformational leadership terhadap kinerja anggota organisasi yang dimediasi oleh variabel komitmen organisasi dan work engagement. Pendekatan yang dipakai untuk melakukan penelitian ialah pendekatan kuantitatif, pengumpulan data penelitian dilakukan melalui penyebaran kuesioner dalam bentuk skala likert. Responden dalam penelitian ini ialah pegawai PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi 5 Purwokerto yang berjumlah 115 orang. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan structural equation modeling (SEM) melalui aplikasi program smartPLS. Penelitian ini menemukan bahwa transformational leadership memiliki pengaruh secara langsung maupun tidak langsung terhadap kinerja anggota organisasi, variabel work engagement mampu memediasi pengaruh secara tidak langsung antara transformational ledership dengan kinerja para anggota organisasi. Sedangkan variabel komitmen organisasi tidak dapat memediasi hubungan antara variabel kepemimpinan transformasional terhadap kinerja pegawai.
ABSTRACT
The purpose of this research is to analyze how the influence of transformational leadership on organizational member performance is mediated by variable organizational commitment and work engagement. The approach used to conduct research is a quantitative approach, research data collection is carried out through questionnaires in the form of a Likert scale. Respondents in this research were 115 employees of PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi 5 in Purwokerto. The data analysis technique used in this study is using structural equation modeling (SEM) through the application of smartPLS programs. This study found that transformational leadership has a direct or indirect influence on organizational member performance, the work engagement variable is able to mediate the indirect influence between transformational ledership and the performance of organizational members. While the organizational commitment variable cannot mediate the relationship between transformational leadership variables on employee performance.
2019
T52725
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yuni Mutia Astiti
Abstrak :
Secara umum, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ITB dalam meningkatkan inovasi di universitasnya. Meskipun riset dan inovasi di ITB sudah cukup banyak namun ini belum mencukupi dikarenakan misi ITB agar tercapai internasionalisasi baik di lingkup nasional ataupun global. Maka dari itu untuk mencapai hal tersebut, melalui Konsep Entrepreneurial University yang sudah diterapkan oleh ITB melalui 7 karakteristik akan melihat sejauh mana penerapan ITB dalam mengaplikasikan konsep tersebut dan faktor apa yang paling tinggi nilainya dalam meningkatkan inovasi di ITB. Sehingga didapatkan bahwa dari kuesioner yang diberikan kepada 130 responden yang terdiri dari mahasiswa, dosen, dan staf diketahui bahwa yang dimensi paling tinggi merupakan karaktekristik mengenai External Relationship for knowledge exchange yaitu hubungan eksternal dan bisnis terhadap pihak eksternal diantaranya adalah dengan adanya incubator, innovation parkdan coworking spacedimana hal ini merupakan faktir-faktor sukses yang mengantarkan ITB dalam meningkatkan inovasi melalui suatu lembaga kewirausahan bernama Lembaga Pengembangan Inovasi dan Kewirausahaan ITB. ......In general, this study aims to find out ITB in increasing innovation at its university. Although research and innovation at ITB are already quite a lot, this is not enough due to ITB's mission to achieve internationalization both nationally and globally. Therefore to achieve this, through the Entrepreneurial University Concept that has been implemented by ITB through 7 characteristics, it will see the extent of the application of ITB in applying the concept and what is the highest value factor in increasing innovation at ITB. So that it was found that from the questionnaire given to 130 respondents consisting of students, lecturers, and staff, it was known that the highest dimension was the character of the External Relationship for knowledge exchange, namely external and business relations to external parties including incubators, innovation parks and coworking space where this is a success factor that led ITB to increase innovation through an entrepreneurial institution called ITB Innovation and Entrepreneurship Development Institute.
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2019
T54137
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library