Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Muhammad Ilham Ramadhan
"ABSTRAK
Karya ilmiah ini menjelaskan tentang analisis mengenai beberapa instrumen keuangan dan dampak dari volatilitas terhadap Morgan Stanley pada krisis keuangan tahun 2008 menggunakan Bloomberg Terminal. Pertama, analisis dilakukan terhadap ekspektasi pasar yang akan datang pada kekuatan dari dua jenis mata uang yang berbeda yaitu Dolar Amerika dan Dolar Singapura. Kedua, analisis dilakukan untuk menentukan harga dari sebuah European Plain Vanilla Option pada suatu perusahaan dalam hal ini Intel Corporation. Analisis ketiga dilakukan untuk menyusun suatu strategi yang tepat dalam Option Trading. Keempat, menjelaskan volatilitas di antara Dolar Amerika dan Peso Meksiko pada saat kampanye pemilihan presiden Amerika Serikat 2016 yang dimana Donald Trump menyetuskan kebijakan yang dinilai kontroversial terhadap Meksiko. Analisis terakhir yaitu mengukur volatilitas pasar terhadap Morgan Stanley pada saat krisis keuangan tahun 2008.

ABSTRACT
This paper explains the analysis of several financial instruments and the impact of volatility on Morgan Stanley in the 2008 financial crisis using Bloomberg Terminal. First, an analysis is carried out to future market expectations on the strengths of two different currencies, namely the US Dollar and Singapore Dollar. Second, to determine the price of a European Plain Vanilla Option for a company in this case Intel Corporation. The third analysis is done to construct an appropriate strategy in Option Trading. Fourth, explaining the volatility of the strength between the US Dollar and Mexican Peso during the 2016 United States Presidential Election Campaign in which Donald Trump made controversial policies towards Mexico. The final analysis is measuring market volatility on Morgan Stanley during the 2008 financial crisis."
Fakultas Eknonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Siti Fesylla Fajrina Harahap
"ABSTRAK
Makalah ini membahas cara kerja bagaimana di dalam dunia penggemar fandom One Direction bekerja yang lebih dalam, terutama pada group penggemar One Direction. Literatur di dalam analisa berikut membahas bagaimana One Direction memiliki pengikut yang begitu besar sejak awal mula mereka terbentuk, karena itu fandom mereka dapat dipandang sebagai perubahan budaya dengan individu yang mengembangkan semacam fanatisme, tetapi dengan lingkup yang besar pada performa pemusik terkenal lainnya era sebelumnya. Pengembangan media sosial telah membuat fandom mengambil selangkah lebih maju dalam peningkatan konektivitas interaksi bersama orang lain yang memiliki idola yang sama, sehingga membuat komunitas itu sendiri lebih kuat dari sebelumnya. Mereka mengekspresikan diri melalui media sosial seperti twitter, instagram, facebook, dan tumblr untuk menyebarkan foto, karya seni gambar, video, dan cerita yang dibuat oleh penggemar. Kelanjutan pengembangan media sosial dan fandom tidak bisa dialihkan satu sama lain, karena seorang harus melakukan analisa dari kedua hal tersebut untuk mendapatkan hasil. Kata Kunci:One Direction, Komunitas, Media Sosial, Anthroplogi, Penggemar

ABSTRACT
This paper looks into the inner workings of how fandom works, particularly at the fandom of One Direction. Literature within discusses how since One Direction has such a large following, in that their fandom can be viewed as a cultural change with individuals developing a sort of fanaticism, but on a large scope comparable to other large musical acts of days past. Development of social media though has taken fandom a step further with increased connectivity with others with increased interaction with others and their idols, allowing for a stronger community not available previously for other large fandoms. Self expression is down through means such as twitter, instagram, facebook and tumblr to name a few via posting photos, creating fan videos, art or fiction. The continuous development of social media and fandom cannot be diverted from one another, and must both be monitored for anthropologists to continue research. Key Word One Direction, Community, Social Media, Anthropology, Fans "
Universitas Indonesia Fakultas Ekonomi dan Bisnis, 2018
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library