"Penelitian Kemasyarakatan sebagai salah satu persyaratan administratif bagi seseorang yang akan memperoleh hak pembebasan bersyarat sebagaimana diatur dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku. Laporan litmas ini berfungsi sebagai instrumen asesmen penilai resiko pengulangan tindak pidana dan pengungkapan kebutuhan kriminogenik narapidana sesuai dengan karakteristik masing-masing individunya.
Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah prinsip risk, needs dan responsivity dalam menentukan bentuk perlakuan yang tepat bagi narapidana untuk mencegah resiko residivisme. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kualitatif dengan melakukan identifikasi kebutuhan kriminogenik narapidana dalam Penelitian Kemasyarakatan untuk kepentingan Pembebasan Bersyarat.
Dari penelitian yang dilakukan ternyata penelitian kemasyarakatan yang digunakan untuk menentukan pemberian pembebasan bersyarat belum mampu mengungkapkan kebutuhan kriminogenik narapidana. Ditemukan beberapa hambatan terkait hasil temuan ini. Dibagian akhir tulisan ini, penulis memberikan saran untuk perbaikan Litmas di masa yang akan datang.
......Parole case study as one of administrative requirements for inmates who will gain parole rights as stipulatde in the legislation in force. This Parole case study serves as a risk assessment for recidivism and to reveal inmates criminogenic needs in accordance with the characteristics of each individual.
This research uses the theory of risk, needs and responsivity principle in determining the appropriate form of treatment for inmates to prevent the risk of recidivism. This study uses a qualitative approach to identifying the inmates criminogenic needson Parole case study.
Conclusions of research are parole case study which is being used to determine the granting of parole is not been able to express the inmates criminogenic needs. Beside that tha authors found several barrier related to this finding. At the end, the authors provide suggestions for improvement Parole case study in the future."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2013