Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Rifa Andhini
Abstrak :
Tesis ini membahas pemanfaatan portofolio sebagai sumber informasi tentang proses belajar oleh pembelajar bahasa Inggris untuk pemelajar muda. Penelitian yang dilakukan merupakan penelitian kualititatif berjenis studi kasus. Seorang pembelajar bahasa Inggris menjadi partisipan dalam penelitian ini. Data diperoleh dari pelaksanaan wawancara, prosedur stimulated recall, jurnal mingguan, serta sejumlah dokumen terkait seperti rencana pembelajaran dan laporan hasil belajar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa partisipan dapat memanfaatkan portofolio untuk mengidentifikasi kelemahan, kekuatan dan kebutuhan pemelajar serta merancang praktik pembelajaran yang efektif bagi mereka. Partisipan dapat memanfaatkannya untuk mengidentifikasi ketiga aspek itu pada awal masa eksplorasi topik; memutuskan aspek yang perlu diasah, materi pembelajaran yang sesuai dan strategi pembelajaran yang tepat untuk topik terkait; memantau perkembangan pemelajar; serta memutuskan kelanjutan pembahasan topik. Partisipan juga memiliki persepsi positif tentang praktik pemanfaatan portofolio sebagai sumber informasi tentang proses belajar karena merasa terbantu oleh portofolio meski mengalami kendala teknis. Penelitian ini juga mengungkap sejumlah temuan dan isu yang kompleks terkait pemanfaatan portofolio, seperti penggunaannya bersama asesmen lain, penggunaan portofolio digital, sistem penerapan portofolio, serta kaitan antara portofolio dengan kemahiran membaca dan menulis pemelajar muda. Hasil penelitian ini memberikan tambahan wawasan yang lebih spesifik mengenai bagaimana pembelajar dapat memanfaatkan portofolio. Penelitian selanjutnya dapat mengeksplorasi lebih dalam tentang praktik pemanfaatan portofolio di kelas yang berukuran lebih besar; faktor-faktor yang memengaruhi pemanfaatan portofolio oleh pembelajar; manfaat bentuk asesmen alternatif lain terhadap pemelajar dan pembelajar; pemanfaatan lebih dari satu bentuk asesmen secara bersamaan; dan penggunaan teknologi dalam asesmen terhadap pemelajar bahasa muda. ......This thesis discusses the use of portfolio as a source of information about learning process by an English teacher for young learners. The research employed a qualitative study called case study. An English teacher acted as a participant in this study. Data were obtained from interviews, stimulated recall procedures, a weekly journal, as well as related documents that include lesson plans and term reports. The results indicate that the participant could use portfolio to identify learners weaknesses, strengths and needs as well as design effective teaching practices for them. The participant could use it to identify the three aspects as she started exploring a topic; determine aspects that needed to be developed, suitable teaching materials dan appropriate teaching strategies for the topic; monitor learners development; and decide whether it was necessary to continue exploring the topic. The participant also has a positive perception about using portfolio as a source of information about learning process as she found it helpful, even though she also experienced technical difficulties when using it. This study also reveals findings and issues that are related to the use of portfolio, such as the use of portfolio with other forms of assessment, the use of digital portfolio, the portfolio implementation system, as well as the relationship between portfolio and young learners reading and writing skills. The results of this study provide new, more specific insights about how teachers can utilize portfolio. Future research can explore more on the use of portfolio in bigger classrooms; factors that influence the ways teachers use portfolio; the benefits of using other forms of alternative assessments for students and teachers; the practice of using more than one form of assessment simultaneously; and the use of technology in assessing young language learners.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2020
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Widyantika Afiatna Maharani
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk membahas kesalahan bentuk verba kala lampau yang sering dilakukan oleh mahasiswa pemelajar bahasa Inggris beserta faktor penyebabnya. Dalam penelitian ini, jenis verba yang diteliti difokuskan pada penggunaan verba tidak beraturan (VTB), verba beraturan (VB), verba be, verba modal, dan verba did. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan kuantitatif. Metode kualitatif paling dominan digunakan untuk mendeskripsikan kesalahan bentuk verba kala lampau. Metode kuantitatif digunakan untuk melihat frekuensi kemunculan kesalahan bentuk verba kala lampau. Data yang digunakan dalam penelitian ini berasal dari hasil tulisan mahasiswa pemelajar bahasa Inggris dari semester 2, semester 4, dan semester 6. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat 341 kesalahan bentuk verba kala lampau yang dilakukan oleh informan dari semester 2 sampai semester 6. Kesalahan bentuk verba kala lampau yang paling banyak ditemukan adalah VTB, yaitu sebanyak 147 atau 43%. Sementara itu, kesalahan bentuk verba kala lampau yang paling sedikit ditemukan adalah verba do, yaitu sebanyak 25 atau 7%. Kesalahan-kesalahan tersebut paling banyak ditemukan pada tulisan mahasiswa dari semester 6, yaitu sebanyak 129 atau 38%. Sementara itu, kesalahan yang ditemukan pada tulisan mahasiswa dari semester 2 dan 4 memiliki jumlah yang sama, yaitu masing-masing sebanyak 106 atau 31%. Faktor terjadinya kesalahan-kesalahan tersebut didominasi oleh adanya faktor intrabahasa, kemudian faktor antarbahasa. Artinya, kesalahan-kesalahan yang ditemukan pada hasil tulisan mahasiswa pemelajar bahasa Inggris semester 2, 4, dan 6 disebabkan oleh kesulitan mereka dalam mempelajari kaidah gramatika bahasa Inggris.
This study aims at discussing the most frequent errors of tenses application made by college students learning English along with its factors. In this study, the focuse is on the use of irregular verbs (VTB), regular verbs (VB), be, modals, and did. Both qualitative and quantitative methods are employed in this study. However, the most dominant method used is the qualitative method to describe the errors in past tense verb form. On the other hand, quantitative method was utilized to help the researcher to discover the frequency of the appearance of errors in using past tense verbs. The data were collected from the texts written by college students who are learning English from semester 2, 4, and 6. The result of this study indicates that there were 341 past tense verb errors made by informants from semester 2 until semester 6. The most dominant error is VTB which is 147 errors or equals to 43%. On the other hand, the least dominant error is do, appearing only 25 errors or 7%. Those errors are mostly found in the writings of semester 6 students, 129 occurence or 38%. Mean while, errors found in the writings of semester 2 and 4 students are 106 occurance or 31% respectively. Factors underlying those errors are mostly dominated by intralingual, and then interlingual factors. It means that those errors found in the semester 2, 4, and 6 students writings are caused by the difficulty faced by them in learning English grammatical rules.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2020
T54723
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library