Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 206 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Rosa Kamil
"Karya akhir ini mengutamakan pembahasan tentang pengenalan metoda real option. Oengan mengaplikasikannya terhadap strategi bisnis properti untuk Gedung perkantoran di Jakarta. Real Option adalah strategi untuk menghadapi keadaan bisnis yang tidak menentu dalam menghadapi beberapa keaadaan yang tidak dapat diperkirakan secara cennat seperti keadaan ekonomi makro dan mikro, teknologi, perubahan permintaan dan persediaan, kenaikan harga, kegagalan suatu proyek dan lain sebagainya. Para pengusaha dapat menggunakan ketidakpastian dan kesempatan dengan memperhitungkan fleksibilitas dalam pengambilan keputusan pada masa sekarang dan masa yang akan datang. Pada dasamya metoda ini mengikuti jalan pemikiran dari financial option yang memberikan hak bukan suatu kewajipan terhadap option yang telah dibeli. Real options dapat menjadi strategi dalam setiap bisnis. Ada bermacam-macam jenis real options yaitu timing option, growth option, staging option, exit option, flexibility options, dan lain sebagainya. Penerapan real options ini memerlukan skenario dalam merencanakan suatu strategi dengan mempelajari beberapa kondisi yang mungkin akan terjadi. Beberapa perhitungan nilai option mengikuti perhitungan financial option seperti Black-Sholes, Binomial dan Monte Carlo. Pada tugas akhir ini saya menerapkan real options ini sebagai strategi dalam bisnis properti yang mengalami keterpurukan yang amat besar dikarenakan krisis yang melanda Indonesia. Properti sendiri merupakan bisnis yang amat peka terhadap beberapa faktor, misalnya keadaan ekonomi suatu negara. Penerapan metoda real options pada properti ini ditekankan pada beberapa proyek gedung yang terhenti pembangunannya dan juga adanya kelebihan persediaan area perkantoran di daerah segitiga emas Jakarta. Dengan menggunakan metode real options para pengusaha dapat memaksimalkan kesempatan terhadap kesempatan yang akan datang dalam situasi yang tidak menentu. Real options kelak akan membantu para pengusaha khususnya di Indonesia agar dapat mempelajari lebih cennat tentang usaha yang akan dijalani dengan belajar dari pengalaman sebelumnya."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2000
T3816
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aulia Safira
"Penelitian ini dilakukan karena meningkatnya ekspor pabrik garmen Indonesia dalam beberapa tahun terakhir. Menariknya, Asosiasi Pertekstilan Indonesia melaporkan bahwa ada banyak karyawan yang turnover di industri ini. Penelitian ini bertujuan untuk melihat variabel penting apa yang dapat mengurangi tingkat intensi turnover. Penelitian ini berdasarkan penelitian kuantitatif. Kami menggunakan data sekunder yang dilakukan oleh Universitas Indonesia, Universitas Tufts dan Analisis Realtime Vietnam dan didukung oleh Pusat Penelitian Pembangunan Internasional Kanada. Total ada 2897 pekerja garmen yang berpartisipasi dalam penelitian ini. Data diproses menggunakan perangkat lunak LISREL 8.51 dengan Structual Equation Modeling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa niat berpindah dapat dikurangi dengan meningkatkan kepuasan hidup, mengurangi konflik pekerjaan-keluarga, dan meningkatkan pemberdayaan yang dilakukan oleh manajemen. Perusahaan harus memperhatikan pola pikir pertumbuhan yang mungkin dapat membuat pemberdayaan menjadi lebih efektif.

This research was carried out due to the increase in exports of Indonesian garment factories in recent years. Interestingly, the Indonesian Textile Association reports that there are many turnover employees in this industry. This study aims to look at what important variables can reduce the level of turnover intention. This research is based on quantitative research. We use secondary data from the University of Indonesia, Tufts University and Vietnam Realtime Analysis and supported by the Canadian Center for International Development Research. A total of 2897 garment workers participated in this study. Data is processed using LISREL 8.51 software with Structual Equation Modeling. The results showed that the intention to move could be reduced by increasing life satisfaction, reducing work-family conflict, and increasing the empowerment undertaken by management. Companies must pay attention to the growth mindset that might make empowerment more effective.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Marsya Monazella
"Dengan meningkatnya jumlah ritel di Indonesia, pasar modern dituntut memiliki keunggulan kompetitif untuk dapat bersaing. Pop-up store experience menjadi salah satu strategi marketing yang ditujukan untuk meningkatkan willingness to pay dan brand loyalty konsumen. Willingness to pay dan brand loyalty tidak hanya dipengaruhi oleh pop-up store experience, namun juga oleh perceived uniqueness, scarcity, dan hedonic shopping value yang merupakan karakteristik dari pop-up store experience. Penelitian ditujukan untuk menganalisis pengaruh pop-up store experience terhadap willingness to pay dan brand loyalty konsumen dengan mempertimbangkan perceived uniqueness, scarcity, dan hedonic shopping value. Sampel penelitian ini adalah penduduk Jabodetabek yang termasuk dalam usia angkatan kerja dan mengetahui adanya jenis toko berupa pop-up store. Data diolah menggunakan metode Structural Equation Modelling (SEM). Penelitian ini membuktikan pengaruh yang signifikan antara pop-up store experience dengan perceived uniqueness, scarcity, hedonic shopping value, dan willingness to pay secara langsung maupun tidak langsung. Penelitian ini tidak menemukan adanya pengaruh signifikan dari pop-up store experience terhadap brand loyalty secara langsung, kecuali variabel tersebut dimediasi oleh perceived uniqueness, scarcity, dan hedonic shopping value.

As the number of retailers in Indonesia increases, modern markets are demanded to have competitive advantages to be able to compete. Based on this condition, pop-up store experience become one of the marketing strategies that is aimed to increase consumers willingness to pay and brand loyalty. Consumers willingness to pay and brand loyalty does not just affect by pop-up store experience, but also with perceived uniqueness, scarcity, and hedonic shopping value which is also the characteristics of pop-up store experience. Therefore, this study aims to see the effect of pop-up store experience on consumers willingness to pay and brand loyalty with the consideration of perceived uniqueness, scarcity, and hedonic shopping value. Respondents of this study are Indonesian citizen who live in Jabodetabek, in the age of working labor, and have heardabout pop-up store before. This research is using Structural Equation Modeling (SEM) to process the data. The findings suggest factors that affected by pop-up store experience both directly and indirectly are perceived uniqueness, scarcity, hedonic shopping value, and willingness to pay. This study does not find any direct effect from pop-up store experience on brand loyalty, unless this variable is mediated by perceived uniqueness, scarcity, and hedonic shopping value."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Henry Febrian Karamoy
"Membaiknya ekonomi nasional yang ditandai dengan menguatnya nilai tukar rupiah terhadap dollar serta terkendalinya tingkat inflasi temyata belum banyak
memberikan pengaruh terhadap bisnis hotel di tanah air. Pada 6 bulan pertama tahun
1999 ini tingkat hunian kamar hotel berbintang di sejumlah kota besar di Jakarta dan Yogyakarta, belum bergerak ke angka yang menarik. Okupansi rata-rata rnasih 30%. Sedangkan di Bali tingkat huniannya masih relatif stabil di atas 60%. Sementara harga jual rata-rata kamar hotel (average room rate=ARR) selama bulan pertama ini juga tidak beranjak naik. Ada kecenderungan ARR dibawah USD 25, jauh di bawah ARR sebelum terjadi krisis moneter yang sempat mencapai USD 60. Para pelaku bisnis perhotelan melihat bahwa lesunya tingkat hunian dan rendahnya harga jual kamar rata-rata yang terjadi selama semester pertama 1999 lebih banyak dipengaruhi faktor kepercayaan dan
keamanan dalam negeri. PT Patra Jasa sebagai salah satu pelaku bisnis hotel di Indonesia juga mengalami kondisi yang sarna. Tingkat okupansi rata-rata dari seluruh unit hotel yang ada pada tahun laporan April 1998-Maret 1999 berada pada angka 44%. Dengan unit hotel Bali
mempunyai tingkat okupansi tertinggi yaitu 65% dan unit Parapat memiliki tingkat
okupansi paling rendah yaitu 7%. Selain itu harga jual kamar rata-rata pada hotel-hotel di dalam PT Patra Jasa adalah Rp 137.150 yang bila dikonversikan ke dalam nilai dollar saat ini sarna dengan USD 19.50. Kontribusi cabang Bali untuk ARR adalah yang paling tinggi yaitu Rp 249.826 sedangkan cabang Parapat yang paling rendah pada angka Rp50.256.
Pertumbuhan laba bersih PT Patra Jasa yang dihitung dari periode 1994/1995 sampai dengan periode 1998/1999 berada pada angka 118% dengan peningkatan tajam di periode 1998/1999 diakibatkan oleh adanya windfalL profit akibat penurunan nilai rupiah terhadap dollar. Kemudian dari analisa rasio dapat disimpulkan bahwa
perusahaan belum melakukan pemanfaatan aset dengan optimal artinya masih banyak
aset yang menganggur dan bila dimanfaatkan dengan baik dapat memberikan kontribusi
yang signifikan terhadap peningkatan laba perusahaan. Dengan analisa SWOT yang dilakukan melalui hasil angket dan wawancara dengan fungsi-fungsi pada PT Patra Jasa ditetapkanlah posisi perusahaan pada kuadran I grafik SWOT. Walaupun berada pad a kuadran I, PT Patra Jasa memiliki posisi yang kurang baik yaitu dari sisi kekuatan perusahaan berada pada angka 0,25 dan nilai total dan bila dilihat sisi peluang bisnis berada pada angka 1 dan nilai total 5.
Dengan kondisi yang demikian ini, PT Patra Jasa harus menentukan strategi yang
tepat untuk mengatasi kendala-kendala baik internal maupun ekstemal. Salah satu
kendala internal yang penti0g adalah kemampuan keuangan yang ter~atas dan di lain pihak fasilitas yang amat mendesak untuk dikembangkan. Sebagai kendala eksternal yang harus dihadapi adalah krisis ekonomi nasional, persaingan dengan hotel-hotel baru yang lebih baik dan kondisi keamanan yang masih rawan."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2000
T3785
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nadia Dwi Novianti
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari kegiatan non-bunga bank terhadap risiko kredit dan spread pinjaman. Risiko kredit diukur menggunakan dua indikator yaitu loan loss provision dan nonperforming loan. Penelitian ini dilakukan pada 43 bank di lima negara ASEAN yakni Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand, dan Filipina dari tahun 2007 hingga 2017. Hasil yang ditemukan adalah diversifikasi kegiatan pendapatan memiliki dampak yang buruk terhadap kualitas pinjaman yang bank berikan dan spread pinjaman yang semakin besar. Selanjutnya peneliti membagi sampel menjadi dua bagian yaitu bank besar dan kecil. Pada bank besar, ditemukan bahwa pendapatan investasi dan penjualan aset dan liabilitas dapat mengurangi aset berkinerja buruk, dan spread pinjaman yang semakin kecil. Sementara itu, manfaat diversifikasi pendapatan tidak dirasakan pada bank kecil. Pengujian robustness juga dilakukan dengan indikator berbeda dan pada sampel negara berkembang saja. Hasilnya konsisten dengan pengujian yang dilakukan sebelumnnya.

The purpose of this research is to investigate the impact of non-interest income to credit risk and loan spread. Credit risk is measured by loan loss provision and non-performing loan. This research is conducted in 43 banks in five ASEAN countries which is Indonesia, Malaysia, Singapore, Thailand, and Philippines from 2007 to 2017. The findings of this research indicates that income diversification have bad effects towards loan quality and make bigger loan spread. Next, the sample is also divided into two groups; large banks and small banks. In large banks, investment income and sales on asset and liabilities are found to have effects in reducing non-performing loan and lowering loan spread. Meanwhile small banks are not benefited by non-interest income activities. Robustness check with different indicators and different sample in developing countries also show consistent results. 
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Andika Amin Suhada
"ABSTRAK
Penulisan penelitian ini dimaksudkan untuk memahami persepsi konsumen keduanya kognitif dan afektif terhadap produk organik dan bagaimana merespons dalam bentuk mereka sikap terhadap produk. Pergeseran dalam metode belanja dari konvensional ke online telah juga terjadi di industri ini, di mana semua informasi dan interaksi konsumen dengan produk organik diperoleh melalui layar perangkat. Tentu saja, ada perubahan pada cara rangsangan disampaikan dalam kasus ini. Desain penelitian ini adalah deskriptif cross-sectional konklusif di mana metode pengumpulan data dilakukan dengan survei melalui formulir google untuk 246 responden. Metode pengambilan sampel adalah nonprobability purposive sampling dengan kuesioner yang dibagikan kepada Sayurbox Pengikut media sosial Instagram. Kuesioner berisi pertanyaan dan pernyataan sebagai instrumen untuk mengukur persepsi dan motif mereka. Jadi, unit analisis dalam hal ini studi adalah Sayurbox, layanan ritel online untuk produk sayuran / segar. Penelitian Metode kuantitatif dengan analisis hipotesis menggunakan Structural Equation Model (SEM). Selanjutnya, hasil penelitian ini menunjukkan bahwa faktor kandungan gizi, kesejahteraan ekologis, dan daya tarik indera mempengaruhi sikap terhadap produk organik,
sedangkan tingkat pengetahuan produk dan konten alami menunjukkan hasil sebaliknya. Itu hasil juga menunjukkan bahwa motif belanja online tidak memoderasi hubungan antara sikap terhadap produk organik dan niat beli.

ABSTRACT
The writing of this research is intended to understand consumer perceptions both cognitive and affective towards organic products and how to respond in the form of their attitude to the product. The shift in shopping methods from conventional to online has also occurred in this industry, where all information and interaction of consumers with organic products is obtained through the device screen. Of course, there are changes in the way in which stimuli are delivered in this case. The design of this study was conclusive cross-sectional descriptive where the method of data collection was conducted by survey through google form to 246 respondents. The sampling method is nonprobability purposive sampling with a questionnaire distributed to the Sayurbox Instagram social media followers. The questionnaire contains questions and statements as instruments for measuring their perceptions and motives. So, the unit of analysis in this study is Sayurbox, an online retail service for vegetable / fresh products. The research method is quantitatively by hypothesis analysis using the Structural Equation Model (SEM). Furthermore, the results of this study indicate that the factor of nutritional content, ecological welfare, and sensory appeal influence attitudes towards organic products, while the knowledge level of product and natural content show the opposite result. The results also show that the online shopping motives does not moderate the relationship between attitudes towards organic products and purchase intentions."
2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fazha Maulana Razak
"ABSTRAK
Employer branding dapat membentuk persepsi individu terkait karakteristik subjektif sebuah organisasi. Hal ini mendorong organisasi untuk memberikan perhatian lebih dalam memaksimalkan peran employer branding, khususnya dalam mencari pencari kerja. Social media sering dijadikan pilihan untuk memaksimalkan kegiatan tersebut. Karakteristik komunikasi yang dirasakan saat mengakses halaman social media dapat dilihat melalui perceived social presence dan perceived informativeness. Berdasarkan teori employer brand personality yang dijelaskan oleh dimensi organizational warmth dan organizational competence, dilakukan pengumpulan data untuk melihat pengaruh dari penggunaan social media dalam kegiatan employer branding perusahaan terhadap tingkat organizational attractiveness perusahaan. Data dikumpulkan pada mahasiswa tahun akhir yang akan atau sedang mencari kerja dalam waktu kurang dari satu tahun. Sesuai dengan hipotesis yang sudah disusun, hasil penelitian menunjukkan bahwa organizational warmth dan organizational competence memediasi pengaruh perceived social presence dan perceived informativeness terhadap organizational attractiveness. Semua hasil temuan ini membuktikan bahwa penggunaan social media merupakan pilihan yang tepat untuk memaksimalkan upaya employer branding perusahaan guna meningkatkan tingkat organizational attractiveness bagi calon pencari kerja.

ABSTRACT
Employer branding can shape the perceptions of individuals related to the subjective characteristics of an organization. This encourages organizations to pay more attention in maximizing the role of employer branding, especially in finding job seekers. Social media is often used as a choice to maximize these activities. The communication characteristics perceived when accessing social media pages can be seen through perceived social presence and perceived informativeness. Based on the theory of employer brand personality described by the dimensions of organizational warmth and organizational competence, data is collected to see the effect of the use of social media in employer branding activities of the company on the level of organizational attractiveness. Data is collected from final year students who will or are looking for work in less than one year. In accordance with the hypotheses that have been prepared, the results of the study show that organizational warmth and organizational competence mediates the influence of perceived social presence and perceived informativeness towards the organizational attractiveness. All of these findings prove that the use of social media is the right choice to maximize the company's employer branding efforts to increase the level of organizational attractiveness for prospective job seekers."
2020
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Joe Sakeri
"Modal ventura (VC) memiliki peran penting dalam mendorong inovasi dengan cara menyediakan dukungan finansial dan nilai tambah lainnya kepada perusahaan rintisan (startup). Startup merupakan sumber signifikan dalam menghasilkan inovasi radikal yang berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi dan lapangan kerja suatu negara. Krisis keuangan yang terjadi di masa lalu terbukti membatasi peran VC dalam memberikan dukungan finansial kepada startup, sebagaimana dibuktikan oleh penurunan tingkat investasi VC. Pandemi COVID-19, di sisi lain, diperkirakan memiliki dampak yang lebih ringan terhadap penurunan investasi karena tersedianya startup-startup dengan karakteristik risiko-imbal hasil yang menarik yang didukung oleh peningkatan pesat adopsi digital oleh masyarakat. Namun, sebagian besar penelitian yang membahas dampak pandemi terhadap industri VC dilakukan secara kuantitatif, sehingga menghasilkan pemahaman yang lebih umum daripada pemahaman yang terperinci tentang fenomena tersebut. Selain itu, penelitian yang tersedia hanya mencakup tahap awal pandemi dan tidak membahas implikasi pasca-pandemi. Terakhir, meskipun VC penting untuk pertumbuhan ekonomi dan lapangan kerja suatu negara, studi tentang VC di negara berkembang, khususnya Indonesia, masih langka. Belum ada penelitian yang mengukur dampak pandemi COVID-19 terhadap industri VC Indonesia. Untuk menjembatani kesenjangan tersebut, penelitian ini bertujuan untuk memahami dampak pandemi dan implikasi pasca-pandemi terhadap industri VC Indonesia melalui pendekatan metodologi kualitatif. Penelitian ini menggunakan wawancara semi-terstruktur dengan empat partisipan yang terafiliasi dengan empat perusahaan VC (VCF) berbeda yang merupakan Venture Capitalist (VC) sebelum, selama, dan setelah pandemi di Indonesia. Penelitian ini memiliki tiga tujuan utama, yaitu: Mengeksplorasi persepsi para manajer VC terkait dampak pandemi COVID-19 terhadap industri VC, mengidentifikasi startup-startup yang memiliki karakteristik risiko-imbal hasil menarik yang muncul akibat pandemi COVID-19, dan menilai kondisi terkini startup-startup dengan karakteristik risiko-imbal hasil menarik pada masa pasca-pandemi beserta implikasinya. Temuan penelitian menunjukkan bahwa pandemi berdampak positif terhadap industri VC Indonesia, yang dijelaskan dalam tiga dimensi agregat: Manfaat yang disebabkan oleh pandemi, meningkatnya startup-startup yang memiliki karakteristik risiko-imbal hasil menarik yang muncul akibat pandemi COVID-19, dan penyesuaian pasca-pandemi terhadap cara kerja VC dan startup. Kesimpulan Penelitian ini sangat berguna bagi pembuat kebijakan dan praktisi dalam memahami perubahan yang terjadi di industri VC Indonesia, memungkinkan mereka untuk mengambil keputusan yang tepat untuk mendorong ekonomi digital Indonesia. Selain itu, penelitian ini merupakan upaya awal untuk menyelidiki dampak pandemi dan implikasi pasca-pandemi terhadap industri VC Indonesia, yang menjadi landasan bagi penelitian selanjutnya.
Venture capital (VC) plays an immense role in fostering innovation by providing financial and other value-added support to startups, which are significant sources of radical innovation that contribute to a country's economic and employment growth. Past financial crises have been shown to limit the role of VC in providing financial support to startups, as evidenced by a decline in VC investment levels. The COVID-19 pandemic, on the other hand, is expected to have a less severe impact on investment decline due to the significant influx of startups with appealing risk-return characteristics, aided by the rapid increase in digital adoption. However, most studies on the pandemic's impact on the VC industry are done quantitatively, resulting in a more general rather than a detailed understanding of the phenomenon. Furthermore, the available studies covered only the early stages of the pandemic and did not investigate its post-pandemic implications. Lastly, despite the importance of VC to a country's economic and employment growth, studies on VC in emerging countries, particularly Indonesia, are scarce, with no studies measuring the impact of the COVID-19 pandemic on the Indonesian VC industry. To bridge these gaps, this study aims to understand the pandemic's impact and its post-pandemic implications on the Indonesian VC industry through a qualitative methodology approach. Four semi-structured interviews with four participants affiliated with four different VC firms (VCFs) who are Venture Capitalists (VCs) before, during, and after the pandemic in Indonesia are carried out. This study has three objectives: explore VC managers' perception of the impact of the pandemic on the VC industry, identify the new-demand side opportunities that have emerged because of the pandemic, and assess the current state of the new-demand side opportunities along with its post-pandemic implications. Thematic analysis was then used to analyse the data. The findings show that the pandemic has positively impacted the Indonesian VC industry, explained in three aggregate dimensions: Benefits caused by the pandemic, the new-demand side opportunities caused by the pandemic, and the post-pandemic adjustments to how VCs and startups work. This study is especially useful for policymakers and practitioners in understanding the changes that have occurred in the Indonesian VC industry, allowing them to make informed decisions to propel Indonesia's digital economy. Furthermore, this research is an initial attempt to investigate the pandemic's impact and post-pandemic implications on the Indonesian VC industry, which lays the groundwork for future research."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2024
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Rahayu Safitri
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang dapat mempengaruhi seseorang untuk merencanakan daur ulang ponsel bekas dengan pendekatan theory of planned behavior yang dimodifikasi. Sampel dalam penelitian ini merupakan penduduk Jabodetabek yang berprofesi sebagai mahasiswa dan/atau pekerja dan memiliki ponsel. Penelitian ini menggunakan analisis regresi linear berganda yang datanya diolah dengan bantuan software SPSS Statistics 23. Hasil analisis ini menunjukkan bahwa intensi seseorang untuk merencanakan daur ulang tidak dipengaruhi oleh attitude individu terhadap perilaku daur ulang dan juga tidak dipengaruhi oleh benefits atau keuntungan yang didapatkan individu. Namun, faktor seperti perceived control, subjective norm, dan sense of duty secara positif mempengaruhi intensi individu untuk merencanakan daur ulang. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa individu tidak mempertimbangkan penilaian mereka pribadi terhadap suatu perilaku, dan justru faktor-faktor yang berasal dari luar individu lah yang lebih mendorongnya untuk melakukan perilaku tersebut.

ABSTRACT
This study aims to determine the factors that can influence a person to plan the recycling of used cell phones with a modified theory of planned behavior approach. The sample in this study is Jabodetabek residents who work as students and / or workers and have mobile phones. This study uses multiple linear regression analysis which data is processed with the help of SPSS Statistics 23. The results of this analysis indicate that a persons intention to plan to recycle is not influenced by an individuals attitude towards recycling behavior and is also not influenced by the benefits that individuals get. However, factors such as perceived control, subjective norm, and sense of duty positively influence individual intentions to plan recycling. Thus it can be concluded that individuals do not consider their personal assessment of a behavior, and it is precisely the factors originating from outside the individual who further encourage it to perform the behavior."
2020
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kenninda Rachelyn
"Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh struktur pendanaan atau portofolio kredit terhadap PT risiko likuiditas perbankan konvensional. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini meliputi bank konvensional yang terdaftar di Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand dan Bursa Efek Filipina (ASEAN-5). Jumlah bank konvensional yang diteliti terdapat 48 bank dengan masa rentan dari tahun 2012 sampai dengan 2017 atau periode enam tahun yang menggunakan Metode regresi Generalized Least Square. Studi ini mengukur struktur pendanaan menggunakan tiga variabel alternatif yaitu Sektor Properti Luas (BPS), Pendanaan Konsentrasi (SPEC), dan Lending Composition Change (LCC). Berdasarkan Hasil regresi, ditemukan dua dari tiga variabel alternatif yaitu BPS dan LCC menampilkan hubungan yang signifikan dan positif dengan risiko likuiditas, sedangkan SPEC variabel menunjukkan hubungan yang juga positif tetapi tidak signifikan. Setelah mengalami kemunduran model keseluruhan, dapat disimpulkan bahwa struktur pendanaan memiliki hubungan positif dan
berpengaruh signifikan terhadap risiko likuiditas perbankan konvensional di negara-negara ASEAN-5.

This study aims to see the effect of credit structure or portfolio on conventional banking risk PT. The sample used in this study includes conventional banks listed in Indonesia, Malaysia, Singapore, Thailand and the Philippines Stock Exchange (ASEAN-5). The number of conventional banks studied was 48 banks with a vulnerable period from 2012 to 2017 or a six year period using the Generalized Least Square regression method. This study measures the structure structure using three variables, namely the Property Sector Area (BPS), Concentration Funding (SPEC), and Lending Composition Change (LCC). Based on the regression results, it was found that two of the three variables, namely BPS and LCC, showed a significant and positive relationship with liquidity risk, while the SPEC variable showed a positive but insignificant relationship. After regressing the model as a whole, it can be damaged that the structure has a positive relationship has a significant effect on the liquidity risk of conventional banking in ASEAN-5 countries."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas IndonesiaE, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>