Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 30 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ni Luh Kompyang Sulisnadewi
"ABSTRAK
Karya Ilmiah Akhir ini memberikan gambaran tentang pelaksanaan Program
Residensi Ners Spesialis Keperawatan Anak dalam bentuk kegiatan praktik
Residensi I dan II. Karya Ilmiah Akhir ini bertujuan untuk memberikan gambaran
aplikasi Model Konservasi Myra E. Levine pada asuhan keperawatan anak dengan
penyakit infeksi dan pencapaian kompetensi baik sebagai pemberi asuhan,
advocator, conselor, educator, colaborator, dan agen perubah selama praktik
residensi. Ada lima kasus kelolaan yang menjadi pembahasan dalam karya ilmiah ini,
dan dari kelima kasus terpilih ditemukan adanya masalah ketidakseimbangan nutrisi
kurang dari kebutuhan. Intervensi yang diberikan berdasarkan pinsip-prinsip
konservasi sudah mencakup semua masalah yang ditemukan pada klien, walaupun
tidak semua masalah dapat terselesaikan Hasil evaluasi pada akhir perawatan dari
trophicognosis ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan pada kelima kasus
terpilih, menunjukkan ada yang teratasi, belum teratasi tetapi sudah menunjukkan
perbaikan, dan ada juga yang belum teratasi

Abstract
This final assignment provides an overview about the implementation residency
practices of the specialist pediatric nurse program in the form practical activities
residency I and II. The aim of this final assignment is provide overview application
Conservation Model Myra E. Levine on nursing care of children with infectious
diseases and the achievement of competencies such as a caregiver advocator,
counselor, educator, collaborator, and change agents during practice. There are five
cases that discussed in this final assignment, and of the five selected cases found a
problem with imbalance nutrition less than demand. Interventions provided by
conservation principles have covered all the problems found on the client, although
not all problems can be resolved. The evaluation results of trophicognosis imbalance
nutrition less than the needs of the five selected cases, indicating there are resolved,
not resolved but has shown improvement, and there are also unresolved"
2012
T31575
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Sri Hartini
"Karya Ilmiah Akhir ini memberikan gambaran tentang pelaksanaan Program Residensi Ners Spesialis Keperawatan Anak dalam bentuk kegiatan praktik Residensi I dan II. Karya Ilmiah Akhir ini bertujuan untuk memberikan gambaran aplikasi Model Konservasi Myra E. Levine pada asuhan keperawatan anak dengan penyakit infeksi dan pencapaian kompetensi baik sebagai pemberi asuhan, advocator, conselor, educator, colaborator, dan agen perubah selama praktik residensi. Menurut model konservasi Levin, trophicognosis peningkatan suhu tubuh (demam) merupakan gangguan pada integritas struktur. Intervensi keperwatan dilakukan untuk mengkonservasi integritas struktur tersebut, yang berdampak pada konservasi energi, integritas personal dan integritas sosial. Pada kondisi demam intervensi yang dilakukan adalah mempertahankan agar lingkungan tetap nyaman dan sejuk, mengurangi aktivitas yang melelahkan, meningkatkan istirahat, memberikan asupan nutrisi yang adekuat. Konsep lain yang diterapkan dalam asuhan keperawatan dengan demam ini adalah konsep family centered care (FCC), kemudian melaksanakan ners spesialis sebagai inovator, residen melaksanakan proyek inovasi berupa pembuatan format dischar planning dan optimalisasi ruang bermain.
......
This final assignment provides an overview about the implementation residency practices of the specialist pediatric nurse program in the form practical activities residency I and II. The aim of this final assignment is provide overview application Conservation Model Myra E. Levine on nursing care of children with infectious diseases and the achievement of competencies such as a caregiver advocator, counselor, educator, collaborator, and change agents during practice residency. According to Levin conservation models, trophicognosis increase in body temperature (fever) is an interference with the integrity of the structure. Nursing interventions undertaken to conserve the integrity of these structures, which have an impact on energy conservation, personal integrity and social integrity. In the intervention condition of fever is to preserve the environment in order to stay comfortable and cool, reducing the exhausting activity, increased rest, providing adequate nutrition. Another concept that is applied in nursing care with a fever is the concept of family centered care (FCC), then carry out specialist nurses as an innovator, a resident carrying out innovation projects making planning and optimization dischar format playroom."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2012
T31576
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Seri Wardah
"ABSTRAK
Thalasemia adalah penyakit kronik yang memberi dampak fisik, psikologis dan
sosial budaya kepada anak. Penelitian ini menggunakan metode penelitian
kualitatif dengan pendekatan fenomenologi deskriptif. Tujuan penelitian ini
adalah mengeksplorasi secara mendalam tentang pengalaman anak yang
mengidap thalasemia dalam menjalani pengobatan dan aktivitasnya sehari-hari.
Partisipan penelitian ini adalah anak usia sekolah yang mengidap thalasemia.
Data dikumpulkan dengan menggunakan wawancara semi struktur yang
dianalisis dengan Metode Collaizi. Hasil penelitian mengidentifikasi lima tema
yaitu: anak mengetahui tentang penyakitnya, anak merasakan dampak
penyakitnya, aktivitas anak setelah dan sebelum transfusi, dampak pengobatan
yang dirasakan anak, dan koping yang dilakukan anak. Hasil penelitian ini
diharapkan dapat memberikan masukan kepada praktisi kesehatan khususnya
perawat anak, sehingga pelayanan keperawatan yang diberikan kepada anak yang
mengidap thalasemia menjadi lebih optimal.

ABSTRACT
Thalassemia is a chronic disease that has a physical, psychological and sociocultural
impact on children. This study uses qualitative research methods with
descriptive phenomenological approach. The purpose of this study is to explore in
depth about the experience of children with thalassemia in treatment and daily
activities. Participants of this study were school-age children suffering from
thalassemia as many as seven people. Semi-structure interview was used to collect
the data. Data was analyzed using Collaizi methods. The results identified five
themes, namely: children learn about the disease, children feel the impact of the
disease, after and before transfusion activities, the impact of perceived child
treatment, and coping son had done. Results of this study are expected to provide
feedback to the particular health practitioner pediatric nurse, so the nursing care
given to children who suffer from thalassemia become more optimal."
2013
T35663
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Helena Golang Nuhan
"Diare merupakan penyebab utama kematian balita di Indonesia. Kejadian diare pada balita dapat dicegah dengan pemberian pendidikan kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pengaruh pendidikan kesehatan diare terhadap kemampuan ibu merawat area perineal anak balita. Desain penelitian menggunakan quasi eksperimen dengan rancangan pre test and post test control group. Pengambilan sampel menggunakan consecutive sampling dari 44 responden di RSUD Budhi Asih Jakarta. Hasil penelitian menunjukkan ada pengaruh pendidikan kesehatan diare terhadap kemampuan ibu pengetahuan, sikap dan keterampilan kelompok intervensi (p < 0,05) dibandingkan kelompok kontrol. Ada hubungan bermakna antara karakteristik pendidikan dan pengetahuan responden merawat anak diare. Disarankan pendidikan kesehatan dilakukan terus menerus dan terstruktur untuk meningkatkan kemampuan keluarga merawat anak balita diare.
......
Diarrhea is the first cause of mortality among children in Indonesia. In fact, the incidence of diarrhea can be prevented by providing health education. The purpose of this research was to identify the impact of health education about diarrhea on mother’s ability caring for child’s perineal area. This research used quasi experimental design with pretest and post-test control group. Total sample was 44 respondents in District Hospital Budi Asih Jakarta and the data was collected with consecutive sampling technique. The results found that health education showed more influence on mother’s knowledge, attitude, and skill among intervention group than those of control group (p value < 0.05). There was also a significant relationship between mother’s level of education and knowledge with mother’s ability caring for children experiencing diarrhea. It is suggested to provide more structured health education and simultaneously to improve the ability of family caring for diarrhea among their children."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2013
T35723
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Susilawati
"ABSTRAK
Mual muntah dan gangguan pengecapan merupakan efek samping kemoterapi
yang dialami oleh pasien kanker yang berdampak terhadap gangguan nutrisi.
Edukasi dengan metode dan media yang efektif dapat membantu meningkatkan
pengetahuan dan self care pasien untuk mengurangi mual muntah dan gangguan
pengecapan. Tujuan: untuk mengetahui cost effectiveness edukasi berulang dan
booklet dengan edukasi tunggal dalam mengurangi mual muntah dan gangguan
pengecapan pasca kemoterapi. Metode: Desain penelitian quasi eksperimen
dengan pre-post test design dan pengukuran dilakukan pada hari kedua setelah
kemoterapi. Pengambilan sampel menggunakan consecutive sampling dengan
jumlah sampel sebanyak 38 pasien kanker ginekologi di RS. Kanker Dharmais
Jakarta. Analisa data menggunakan wilcoxon test dan paired t test. Hasil:
Penelitian menunjukkan adanya perbedaan bermakna (p value < 0,05) setelah
diberikan edukasi baik pada kelompok edukasi berulang dan booklet maupun
kelompok edukasi tunggal dalam membantu meningkatkan kemampuan pasien
untuk mengurangi keluhan mual muntah dan gangguan pengecapan.
Rekomendasi : pemberian edukasi dengan frekuensi satu kali dengan
menggunakan media penyuluhan lembar balik lebih efektif dibandingkan dengan
pemberian edukasi berulang dan booklet. Perawat sebaiknya dapat memberikan
edukasi dengan metode dan media yang tepat serta cost effectivenes dalam
meningkatkan kemampuan perawatan diri pasien.

ABSTRACT
Nausea, vomiting and disturbance of taste is a chemotherapy side effect which is
experienced by cancer patients that lead to nutritional deficiencies. Education with
effective methods and media can help to improve patient’s knowledge and selfcare
to relieve nausea, vomiting and taste disturbance. Purpose: to determine the
cost effectiveness recurrent education and booklet with single education in
relieving nausea, vomiting and taste disturbance after chemotherapy. Methods:
The study design quasi-experimental with pre-post test design and the
measurement is performed on the second day after chemotherapy. Sampling test
taken by using Consecutive sampling with 38 cancer gynaecology patients
at Dharmais Cancer Hospital Jakarta. Data analysis uses Wilcoxon Test and
Paired T Test. Results: The results showed significant differences (p value <0.05)
after being given education both in recurrent education group and booklet also
single education group in helping to improve the patient's ability to relieve
complaints of nausea, vomiting and tasting disturbance. Recommendation:
Education Provision with one frequency by using flipchart media counceling is
more effective than recurrent education and booklets. Nurses should be able to
provide education with appropriate methods and cost effectivenes in improving
patient’s self care ability."
Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2013
T36098
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Antarini Idriansari
"Penulisan karya ilmiah akhir ini bertujuan untuk mengaplikasikan teori Konservasi melalui pendekatan asuhan perkembangan dalam perawatan tiga bayi berat lahir rendah (BBLR) yang mengalami penundaan pemberian nutrisi enteral dini. Nutrisi enteral dini memfasilitasi adaptasi saluran cerna sehingga tercapai maturasi yang penting bagi penerimaan nutrisi enteral bayi selanjutnya. Penyebab penundaan pemberian nutrisi enteral dini pada BBLR ini adalah intoleransi minum dan perdarahan saluran cerna. Kebutuhan nutrisi BBLR tetap terpenuhi melalui pemberian secara parenteral. Adapun pendekatan asuhan perkembangan yang digunakan bertujuan agar energi yang dimiliki bayi dapat digunakan secara optimal untuk tumbuh dan berkembang melalui pencapaian konservasi, dalam hal ini konservasi energi. Selama menjalani perawatan, BBLR dalam uraian karya ilmiah akhir ini menunjukkan status oksigenasi yang baik, instabilitas suhu tidak terjadi, dan penurunan berat badan masih dalam kisaran rentang normal yaitu 10-15% dari berat badan lahir.
......
This scientific assignment aimed to applying the Conservation theory by approach of developmental care in nursing care of three cases of low birth weight (LBW) infants who experienced the delayed early enteral nutrition. Early enteral nutrition facilitated the adaptation of gastrointestinal tract in order to reach maturation which is important for LBW infants to receive enteral nutrition later. The causes of delayed early enteral nutrition in these LBW infants were feeding intolerance and gastrointestinal bleeding. Nutritional needs of these LBW infants was fulfilled by parenteral nutrition. The using of developmental care approach aimed to strive the energy of LBW infants could be optimally utilize for growth and development through attainment of energy conservation as one of conservation principles in Conservation theory. During treatments, LBW infants in this scientific assignment showed normal oxygenation status, stability of body temperature, and weight loss was still within normal range was 10-15% of birth weight."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2012
T31544
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Neneng Kurniawati
"ABSTRAK
Keperawatan respirasi merupakan salah satu area khusus dimana perawat memiliki peran dalam memberikan asuhan keperawatan berdasarkan kebutuhan pasien. Perawat spesialis respirasi memiliki peran lebih yang berbeda, dengan menerapkan konsep dan teori keperawatan dalam penanganan kasus pada pasien gangguan pernapasan. Peran ners spesialis sebagai klinisi ahli, pendidik, manajer kasus, konsultan, dan peneliti untuk merencanakan atau memperbaiki kualitas keperawatan bagi klien dan keluarganya. Teori keperawatan yang digunakan dalam merawat pasien (satu kasus kelolaan dan 30 kasus resume) dengan menggunakan model adaptasi Roy. Peran sebagai peneliti diterapkan dengan melakukan latihan breathing retraining pada pasien asma. Sementara peran untuk memperbaiki kualitas pelayanan salah satunya adalah menerapkan inovasi bagi pasien tuberkulosis dalam mencegah terjadinya putus obat.
ABSTRACT Nursing respiration is one particular area where nurses have a role in providing nursing care based on the patient's needs. Respiratory specialist nurse has a more distinct role, to apply the concepts and theories of nursing in the handling of cases in patients with respiratory disorders. The role of specialist nurses as expert clinicians, educators, case managers, consultants, and researchers to plan or improve the quality of nursing for the client and his family. Nursing theory used in treating patients (one case of management and 30 cases of resume) using Roy adaptation model. Role as researchers applied by practicing breathing retraining in patients with asthma. While the role to improve the quality of service, one is applying innovation for tuberculosis patients in preventing drug withdrawal.;Nursing respiration is one particular area where nurses have a role in providing nursing care based on the patient's needs. Respiratory specialist nurse has a more distinct role, to apply the concepts and theories of nursing in the handling of cases in patients with respiratory disorders. The role of specialist nurses as expert clinicians, educators, case managers, consultants, and researchers to plan or improve the quality of nursing for the client and his family. Nursing theory used in treating patients (one case of management and 30 cases of resume) using Roy adaptation model. Role as researchers applied by practicing breathing retraining in patients with asthma. While the role to improve the quality of service, one is applying innovation for tuberculosis patients in preventing drug withdrawal."
Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2016
Sp-PDF
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Rosa Melati
" ABSTRAK
Demam neutropenia merupakan komplikasi yang terjadi paska kemoterapi.
Tujuan Karya Ilmiah Akhir adalah menggambarkan aplikasi model adaptasi Roy
dalam merawat anak dengan kanker yang mengalami masalah demam neutropenia
dan pencapaian kompetensi praktik spesialis keperawatan anak. Peran perawat
yang dilakukan selama praktik adalah pemberi asuhan, advokator, konselor,
pendidik, kolaborator, peneliti dan inovator berlandaskan etik dan legal dalam
keperawatan. Pendekatan model adaptasi Roy diaplikasikan pada 5 kasus dan
proses keperawatan yang dilalui adalah pengkajian perilaku, pengkajian stimulus,
diagnosa keperawatan, tujuan keperawatan, intervensi dan evaluasi. Evaluasi
yang didapat adalah nilai ANC lebih dari 1000 mm3 saat anak keluar dari ruang
rawat demam neutropenia, dan gejala klinis mengalami perbaikan. Model adaptasi
Roy dapat diterapkan pada anak kanker di ruang rawat anak dalam upaya
mencapai proses adaptasi dan meningkatkan kualitas hidup anak.ABSTRACT Neutropenic febrile is a complication effect of post chemotherapy treatment. This
final paper aimed to describe the application of Roy?s Adaptation Model in caring
for children with cancer experiencing neutropenic febrile and to describe the
achievement of pediatric nurse specialist student?s competencies in clinical
practice. During the residency programme, role as caregiver, advocate, educator,
collaborator, researcher, and innovator was conducted based on ethic and legal in
nursing issues. Roy?s Adaptation Model was implemented on 5 pediatric clients.
Nursing process was conducated by behavior and stimuli assessment, nursing
diagnosis, nursing outcome, intervention, and evaluation. The children with
neutropenia febrile experienced ANC value more than 1000m3 after the care.
Roy?s Adaptation Model can be applied in caring for children with cancer in order
to improve children?s quality of life."
Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2016
SP-PDF
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Rusdianingseh
"Karya Ilmiah Akhir Spesialis ini bertujuan untuk memberikan gambaran penerapan progam Manajemen tanda dan gejala DM (Mandala DM) sebagai bentuk intervensi keperawatan komunitas pada aggregate dewasa dengan DM. Program Mandala DM yang diterapkan merupakan strategi intervensi keperawatan yang dikhususkan untuk meningkatkan keaktifan dan kemandirian aggregate dewasa dengan DM, keluarga dan masyarakat melalui Self Help Group (SHG). Perumusan program Mandala DM menggunakan integrasi teori manajemen, community as pastner, family centered nursing, dan preceed proceed model.
Hasil memperlihatkan bahwa terjadi peningkatan pengetahuan, keterampilan, sikap dan persepsi serta penurunan kadar gula darah 10-20 mg/ dl. Peningkatan kesehatan dan kemandirian juga ditunjukkan oleh 10 keluarga binaan. Selanjutnya Dinas Kesehatan, puskesmas, perawat komunitas dan masyarakat terutama aggregate dewasa dapat menggunakan program ini dalam mengendalikan masalah DM.
......
This aim of this final assignment is provide an overview of the application of signs and symptoms management program of diabetes mellitus (Mandala DM) as a form of community nursing intervention in adults aggregate with DM. The Mandala DM program applied as nursing intervention strategy to enhance the activity and independence of adult with diabetes, their families and communities through the Self Help Group (SHG). Mandala DM program applied the integration of management theory, community as partner, family centered nursing, and preceed proceed models.
The results showed that an increased in knowledge, skills, attitude and perception about DM, and decreased in blood sugar levels of 10-20 mg / dl. The improved health of adult diabetes is also indicated by the 10 families assisted. This study recommends that the Department of Health, community health centers, community nurses and community, especially the adults aggregate to use this program to control the DM."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2016
SP-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Nur Anisah
"Perilaku kekerasan merupakan respon maladaptif terhadap perasaan marah, sedangkan marah adalah perasaan yang tidak menyenangkan dalam kehidupan sehari-hari. Laporan kasus ini bertujuan menunjukkan manfaat terapi asertif dan psikoedukasi keluarga terhadap peningkatan kemampuan klien dan keluarga serta penurunan tanda dan gejala risiko perilaku kekerasan pada lima klien laki-laki dewasa dengan pemberian terapi asertif yang dilakukan dalam tujuh pertemuan dan psikoedukasi keluarga yang dilakukan dalam tiga pertemuan.
Hasil menunjukkan peningkatan kemampuan dalam mengendalikan risiko perilaku kekerasan yang berdampak pada penurunan tanda dan gejala perilaku kekerasan baik secara fisik maupun psikis, mampu mengungkapkan keinginan dan kebutuhan secara asertif. Keluarga mampu merawat klien dengan risiko perilaku kekerasan. Kedua terapi ini dilakukan bersamaan pada klien risiko perilaku kekerasan dengan keluarganya yang menghasilkan kemampuan klien dalam mengendalikan perilaku kekerasan, dukungan keluarga memberikan kontribusi pada kemampuan klien mengatasi masalahnya. Penelitian merupakan tindak lanjut dari case series untuk melihat efektivitas terapi asertif dan terapi psikoedukasi keluarga pada klien risiko perilaku kekerasan.

Violent behavior is a maladaptive response to feelings of anger, while anger is an unpleasant feeling in everyday life. This case report aims to demonstrate the benefits of assertive therapy and family psychoeducation on improving client and family abilities and decreasing signs and symptoms of violent behavior risk in five adult male clients with assertive therapy performed in seven meetings and family psychoeducation conducted in three meetings.
The results show an increase in the ability to control the risk of violent behavior that affects the decrease of signs and symptoms of violent behavior both physically and psychologically, able to express desire and needs assertively. Families are able to care for clients at risk of violent behavior. Both of these therapies are performed simultaneously on the client's risk of violent behavior with his family that results in the client's ability to control violent behavior, family support contributes to the client's ability to resolve the problem. The study is a follow-up of the case series to see the effectiveness of assertive therapy and family psychoeducation therapy on clients' risk of violent behavior."
Depok: Universitas Indonesia, 2017
SP-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3   >>