Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 159 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Andito Michael
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1989
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dewanto Nugroho
"ABSTRAK
Dalam komunikasinya dengan masyarakat, pemerintah Indonesia melontarkan banyak istilah; bersih lingkungan, bersih manusiawi dan berwibawa, serta tahap tinggal landas. Istilah-istilah tersebut disebar luaskan lewat media massa dan kemudian sampai pada masyarakat. Di lain pihak, masyarakat sebagai komunikan, merupakan khalayak yang tak terhingga jumlahnya. Mereka terdiri atas berbagai lapisan; usia, sosial, ekonomi, pendidikan dan lain sebagainya. Letak atau jarak komunikan ini dari sumber juga tidak sama, ada yang jauh, ada yang dekat; ada yang dekat dengan media massa, ada pula yang tidak. Dengan keadaan tersebut, timbullah dugaan adanya lapisan masyarakat yang tidak mengerti istilah-istilah yang dilontarkan pemerintah tadi. Mungkin pula terjadi perbedaan pengertian, maksudnya masyarakat yang satu mengartikan demikian, tapi masyarakat yang lain memiliki pengertian berbeda; padahal istilahnya sama. Emery dkk. menyatakan bahwa peristiwa disalahartikannya pesan oleh penerima merupakan saat terjadinya semantic noise. Dengan pedoman ini kemudian dilakukan penelitian terhadap pemahaman responden tentang istilah sadar wisata dan pengawasan melekat. Penelitian dilakukan dengan sampel besar 177 orang untuk mencari sebanyak mungkin pengertian sadar wisata dan pengawasan melekat menurut masyarakat. Setelah itu dilakukan penelitian secara kualitatif untuk mengetahui faktor-faktor di balik pemahaman seseorang mengenai kedua istilah tadi. Hasil penelitian menunjukkan, masyarakat memang pernah mendengar/membaca tentang sadar wisata dan pengawasan melekat, tapi tidak semua mengetahui maknanya. Selain itu memang ada perbedaan pemahaman antara satu orang dengan orang lainnya mengenai kedua istilah tersebut. Hal tersebut terjadi karena beberapa faktor, yaitu sikap terhadap pesan dan sumber pesan, keterkaitan dengan permasalahan dan pengetahuan. Selain itu banyak pula yang menyatakan tidak tahu pengertian kedua istilah tadi karena merasa tidak memiliki kepentingan dengan keduanya."
1990
S3972
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Puri T.A.
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1988
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Vanda Francisca Tiara Anindita
"ABSTRAK
Penelitian ini melihat apakah motif mahasiswa beragama Katolik di Universitas Indonesia pembaca majalah Hidup dan bagaimanakah pemenuhan kebutuhan yang didapatkan oleh mereka setelah membaca majalah tersebut. Majalah Hidup adalah sebuah majalah agama yang diterbitkan oleh Yayasan Hidup Katolik di bawah Keuskupan Agung Jakarta. Sasaran khalayaknya adalah mereka yang beragama Katolik di seluruh Indonesia. Majalah ini memuat berita-berita dan artikel yang berhubungan dengan agama Katolik. Penelitian mi memakai pendekatan Usbs and Gratificatians yang mengfokuskan pada penggunaan isi media oleh khalayak guna mencapai atau memenuhi kebutuhannya. Dalam pendekatan mi penggunaan media lebih dikategorikan berdasarkan fungsi media massa, dalam hal ini didasarkan pada tipologi fungsi menurut Denis McQuail dan kawan-kawan yakni fungsi diversi atau hiburan, hubungan personal, identitas personal dan pengawasan atau informasi. Responden penelitian ini berjumlah 80 orang mahasiswa Universitas Indonesia yang beragama Katolik dan membaca majalah Hidup. Dari penelitian ini didapatkan hasil bahwa sebagian besar responden mempunyai motif yang berhubungan dengan keempat fungsi media massa. Demikian pula halnya, mereka mendapatkan pemenuhan kebutuhan bagi keempat fungsi tersebut. Motif mereka sebagian besar membaca untuk fungsi hubungan personal, antara lain untuk kelancaran pergaulan mereka di antara sesama umat Katolik. Sedangkan untuk pemenuhan kebutuhan, sebagian besar mendapatkannya dalam hal yang berhubungan dengan fungsi informasi. Dengan membaca majalah Hidup mereka mendapatkan pengetahuan dan informasi yang berkaitan dengan agama mereka."
1992
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Situmurang, Melva Amanda
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1989
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1996
S3931
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Achmad Annama Chayat
"Communications have a very important position in political science. This is conducted by political communicator by forming opinion. Gus Dur is one of most fenomenal political communicator and often being discussion materials by journalists. He is also having an important position in the world. Its attitude very admired and often quoted by journalists, because of his bravery to say what uncommon to be laid open by general society.. The Change of Gus Dur's attitude during his period as Chief of Tanfidziah Board of NU, Chief of Syura Council of PKB and 4th President of RI is very interesting. Five Change of that attitude is 1) Maintain NU khittah as non political organization and secede from political activity 2) Bring NU come into political mainstream through active participation in Golkar 3) Liberate ways of thinking and ideas of NU meanwhile moving in grass root 4) Greeting reformation euphoria by founding PKB and leave constituent of NU which don't have same opinion and 5) Accommodate NU' s citizen in governance which create internal friction in PKB. Research's problems which arised out how was Gus Dur's political statements during these changes during his periode of Chief of Tanfidziah Board of NU, Chief of Syura Council of PKB and 4th President of RI. Writer try to answer by using semiotic methode analysis with constructivist paradigma. Its strenghtened with usage of Gus Dur's most complete biography which written by Greg Barton. Writer used semiotic analysis of Saussure and Pierces modification methode as guidance and under framework research by Ibnu Hamad. In two early period, Gus Dur's background whose growth in Java family and pesantren environment influence his phrases and Language style in his political statements. In his last period, his healthy and environment play an important parts. Gus Dur isnt a very good political communicator. At first, his statements can utilize signs which match with nowadays political condition and situation. So its can be functioned to reach certain importance and target for Gus Dur. Lately, Gus Dur less clever to see political condition and situation, and failed to exploiding it to reach importance and target."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2004
S4349
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ade Wardani
"Kabelvision merupakan produk jasa televisi berlangganan atau pay tv yang dikeluarkan oleh PT Broadband Multimedia, Tbk. Sistem berlangganan menggunakan jaringan Hybrid Fiber Optic Coaxial (HFC) yang mencakup wilayah Jakarta, Surabaya, dan Bali. Pelanggan Kabelvision tidak terbatas pada kategori perumahan namun juga kategori corporate seperti perkantoran, rumah sakit, apartemen, dan hotel. Produk jasa televisi berlangganan ini didukung pula dengan hadirnya layanan customer care Kabelvision melalui telepon. Dengan adanya layanan ini, pelanggan dapat menyampaikan keluhan dan mendapatkan informasi mengenai produk jasa yang mereka dapatkan. Pelanggan dapat mengakses layanan customer care kapan saja, karena melayani pelanggan dalam 24 jam sehari dan 7 hari dalam seminggu. Petugas atau staf layanan customer care menerima kira-kira 80 - 100 telepon pada jam dan hari kerja. Tingkat keluhan dan informasi yang berkaitan dengan produk jasa dapat dengan mudah diketahui melalui hasil laporan. Namun, belum dapat diketahui opini pelanggan mengenai layanan customer care itu sendiri. Sehubungan dengan hal tersebut, peneliti berusaha untuk mengetahui dan mendapatkan gambaran opini pelanggan mengenai layanan customer care. Serta opini mengenai adanya Kabelvision dirumah pelanggan dan alasan pelanggan tetap setia menggunakan Kabelvision. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode survey. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian mengacu pada teori yang diuraikan oleh Zeithami dan MJ Bitner. Pengukuran kualitas layanan customer care dilihat dari keterandalan, kesigapan, keyakinan, empati, dan berwujud. Sampel penelitian adalah pelanggan Kabelvision yang pernah menggunakan layanan customer care Kabelvision dengan kategori perumahan yang berdomisili di wilayah Jakarta dan sekitarnya. Selain itu, sampel paling tidak telah berlangganan Kabelvision selama 6 bulan. Sampel diambil secara purposive sampling dengan jumlah sebanyak 100 responden. Hasil penelitian mengenai Iayanan customer care menunjukkan bahwa, responden memberikan opini yang positif terhadap layanan customer care. Tiaptiap kriteria penentu kualitas jasa dianggap memuaskan oleh responden. Adanya Kabelvision dirumah responden dinilai menghibur dan memberikan pengetahuan. Serta menyatakan bahwa pelayanan yang diberikan sudah cukup baik, namun tetap dibutuhkan peningkatan. Sedangkan untuk alasan pelanggan untuk tetap setia menggunakan Kabelvision adalah karena Kabelvision efisien, praktis, dan banyak pilihan channel. Beberapa saran yang dapat diberikan adalah agar prosedur lebih dipermudah, tingkatkan kecepatan dalam penyelesaian masalah, jumlah petugas customer care ditambah, lakukan konfirmasi kepada pelanggan mengenai masalah yang ditangani, dan memperjelas sistem tagihan ketika welcoming call."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2003
S4355
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>