Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
Sherria Puteri Ayuandini
"Debat kompetitif pertama kali diperkenalkan di Indonesia sepuluh tahun silam. Semenjak saat itu, debat kompetitif telah berkembang dengan pesat dan melahirkan komunitas debat yang hidup di tengah-tengah anak muda di Indonesia. Sebagai sebuah fenomena, debat kompetitif telah lama dikenal sebagai alat pembelajaran yang dapat digunakan oleh para praktisinya untuk mendapatkan keahlian-keahlian seperti berbicara di depan publik dan berpikir kritis. Namun, studi yang berfokus pada dampak sosial dan debat kompetitif sangatlah jarang ditemukan jika tidak bisa dibilang nyaris tidak ada. Tulisan ini mengeksplorasi aspek sosial dan debat kompetitif. Terutama tentang bagaimana debat kompetitif dapat dilihat sebagai suatu bentuk laboratorium sosial mini di mana para pesertanya terkadang perlu membela sisi pandang yang tidak sejalan dengan prinsip pribadi mereka. Dengan menggunakan situasi persimpangan nilai ini sebagai jalan masuk, studi ini menggunakan pendekatan Antropologi Pengalaman (Anthropology of Experience) dan juga pendekatan Analisis Kerangka (Frame Analysis) yang dipopulerkan oleh Erving Goffman untuk memahami pengalaman para debater dalam kaitannya dengan debat dan persimpangan nilai. Penelitian ini juga mengamati aspek komunitas dan identitas yang dibentuk oleh para debater muda Indonesia. Kedua aspek ini erat kaitannya dengan ide mengenai persepsi, formulasi yang terus menerus dan kontestasi yang senantiasa terjadi atas batasan-batasan (boundaries). Secara keseluruhan, studi ini menunjukkan bagaimana komunitas, identitas dan khususnya pengalaman adalah arbitrer, cair dan fleksibel, di mana seorang individu memiliki pengaruh dan kendali yang besar terhadap bagaimana segala sesuatunya dipahami dan dimengerti."
Depok: Universitas Indonesia, 2008
T24289
UI - Tesis Open Universitas Indonesia Library
Chandra Tanzil
"Fokus dari penelitian ini terletak pada upaya menemukan penjelasan bagaimana proses interaksi antara manusia dengan mahluk gaib berlangsung dalam sebuah upacara pengusiran mahluk gaib yang bersandar pada kaidah hukum syariah Islam. Penelitian ini, diharapkan bisa memberikan sumbangan dalam memahami proses interaksi yang dilakukan seorang individu dalam suatu kelompok masyarakat dalam menggunakan dan merevisi sistem pengetahuannya khususnya yang berkaitan keyakinan dan sistem kepercayaannya, dalam rangka berinteraksi dengan lingkungan disekitarnya Melalui pengamatan, dan wawancara mendalam terhadap individu-individu yang terlibat dalam serangkaian upacara pengusiran jin yang dikenal sebagai Ruqyah yang dilakukan di Kota Jakarta dan Kota Bandung, terungkap bagaimana kepercayaan terhadap mahluk gaib masih sangat relevan dalam kehidupan keseharian para informan dari penelitian ini. Interaksi dengan apa yang dipercaya sebagai mahluk gaib tersebut justru diakomodasi oleh agama rasional, dalam hal ini agama islam, salah satunya melalui upacara pengusiran jin yang disebut Ruqyah ini. Hal inilah yang mengarahkan peneliti untuk menyimpulkan bahwa ketidak harmonisan atau ketidak pastian yang dialami, mendorong manusia melibatkan alam gaib ke dalam kehidupan keseharian mereka. Namun, upaya yang ditempuh bisa beraneka-ragam sesuai dengan sistem keyakinan yang mereka percayai yang secara terus-menerus direvisi agar menjadi pedoman yang dianggapnya lebih memuaskan."
Depok: Universitas Indonesia, 2008
T24703
UI - Tesis Open Universitas Indonesia Library