Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 67 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Nur Hasyim
"Yang melatarbelakangi dilakukan penelitian tentang kebutuhan dan pencarian informasi Dosen Politeknik Negeri Jakarta dalam persiapan pelaksanaan Tridarma Perguruan Tinggi (pengajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat), yang paling utama, adalah permasalahan tersebut belum pernah diteliti. Pertanyaan penelitian ini adalah bagaimana perjalanan Dosen Politeknik Negeri Jakarta dalam melintasi ruang dan waktu saat mempersiapkan pelaksanaan Tridarma Perguruan Tinggi berdasarkan persepsi tiap-tiap dosen, apa kebutuhan informasi Dosen Politeknik Negeri Jakarta saat mempersiapkan pelaksanaan Tridarma perguruan Tinggi, bagaimana perilaku pencarian informasi Dosen Poiiteknik Negeri Jakarta untuk memenuhi kebutuhan informasi tersebut?
Sense-making adalah teori yang dipakai sebagai landasan penelitian. Sense-making adalah konsep dan metode yang dapat digunakan untuk merancang dan mengevaluasi pelayanan jasa perpustakaan, dokumentasi, dan informasi berdasarkan pendekatan kognitif, sementara situation, gaps, dan uses adalah variabel utama teori sense-making.
Sampel penelitian survai ini berjumlah 32 orang Dosen Politeknik Negeri Jakarta. Sampel tersebut ditentukan dengan menggunakan teknik simple random sampling dan 189 orang dosen yang merupakan anggota populasi. Data dikumpulkan dengan melakukan wawancara mendalam dan dianalisis secara deskriptif.
Hasil penelitian ini adalah 1) dalam mempersiapkan pelaksanaan Tridarma Perguruan Tinggi, Dosen Politeknik Negeri Jakarta melakukan langkah langkah tertentu, 2) kebutuhan informasi dosen dalam mempersiapkan pelaksanaan Tridarma Perguruan Tinggi adalah kebutuhan informasi tentang referensi pengajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat (terkini), alat bantu pengajaran, wawasan penelitian, pengaturan waktu, topik makalah, peningkatan minat menulis, informasi pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat, objek pengabdian kepada masyarakat, dan dana pengabdian kepada masyarakat, 3) pencarian informasi dosen untuk memenuhi kebutuhan informasinya dalam mempersiapkan pelaksanaan Tridarma Perguruan Tinggi sebagi berikut: a) strategi yang paling banyak digunakan adalah strategi yang berkenaan dengan diri sendiri, b) sumber informasi yang paling banyak digunakan adalah diri sendiri, c) rata-rata jangka waktu pencarian informasinya adalah sekitar 17 hari, d) kendala utama dalam pencarian informasi adalah keterbatasan waktu, dan e) bagi dosen, informasi yang didapatkan dalam pencarian informasi adalah berguna.
Untuk lebih memenuhi kebutuhan informasi dosen, Perpustakaan Politeknik Negeri Jakarta perlu meningkatkan kemampuan dalam memberikan layanan informasi, misalnya dengan cara meningkatkan keterampilan dan pendidikan staf, melakukan otomasi perpustakaan, dan memberikan layanan secara pro-aktif Sementara itu, penelitian tentang kebutuhan dan pencarian informasi Dosen Politeknik Negeri Jakarta dalam tahap pelaksanaan dan evaluasi Tridarma perguruan Tinggi dapat dilakukan dalam rangka penelitian lanjutan."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1999
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhamad Ihsanudin
"Penelitian ini bertujuan untuk mengukur kualitas layanan perpustakaan berdasarkan harapan dan persepsi pengguna. Penelitian dilakukan pada Perpustakaan MAN Insan Cendekia Serpong, Kabupaten Tangerang, Propinsi Banten. Responden penelitian sebanyak 100 orang terdiri dari 32 siswa kelas 1, 26 siswa kelas 2, 31 siswa kelas 3 dan 11 guru. Metode pengukuran yang digunakan adalah LibQual+TM, yaitu metode pengukuran kualitas layanan perpustakaan berdasarkan harapan dan persepsi pengguna. Empat variabel yang diukur dalam penelitian ini, yaitu (1) akses inforrnasi (Access to information), (2) kemampuan dan sikap pustakawan dalam melayani (Affect of service), (3) Petunjuk dan sarana akses (Personal control), dan (4) Fasilitas dan suasana ruangan perpustakaan (Library as place). Responden diminta menilai dengan tiga kriteria, yaitu (1) harapan minimum (minimum), yaitu tingkat layanan yang dapat diterima, (2) harapan (desired), yaitu tingkat layanan yang sesungguhnya diinginkan, dan (3) persepsi (perceived), yaitu tingkat layanan yang dirasakan/diterima selama ini. Kualitas layanan adalah kesenjangan (gap) antara harapan minimum (minimum), harapan (desired), dan persepsi (perceived). Pengambilan data menggunakan kuesioner yang terdiri dari 24 butir pernyataan. Responden diminta menilai dengan skala 1-9, nilai terendah 1 dan nilai tertinggi 9. Temuan penelitian menunjukkan bahwa layanan Perpustakaan MAN lnsan Cendekia Serpong secara umum belum memuaskan responden. Hal ini terlihat dari harapan responden terhadap layanan perpustakaan cukup tinggi, yakni 6.07 untuk minimum dan 7.96 untuk desired. Sedangkan persepsi responden adalah 5.80, yang berarti lebih kecil/lebih rendah dari harapan. Kesenjangan (gap) antara harapan dan persepsi responden adalah -0.27 yang menunjukkan bahwa Adequacy Gap adalah negatif dan berada di bawah wilayah Batas toleransi (Zone of tolerance). Layanan yang belum memuaskan responden sehingga memerlukan perbaikan adalah (a) layanan fotocopy yang jaraknya cukup jauh dari perpustakaan, (b) Bimbingan pustakawan dalam menilai/mengevaluasi informasi, (c) komputer Internet yang jumlahnya kurang memadai, (d) bimbingan pustakawan dalam mencari informasi di Internet, (e) suasana ruangan yang terlalu ramai untuk membaca, dan (f) koleksi buku dan majalah yang kurang memadai. Namun demikian, terdapat pula layanan yang sudah cukup memuaskan responden antara lain (a) tampilan/desain ruangan perpustakaan yang mengundang minat pengguna untuk masuk ke perpustakaan, (b) layanan TV Indovision membantu pengguna menambah wawasan dan pengetahuan tentang dunia global, (c) layanan surat kabar membantu pengguna untuk mengetahui masalah aktual di masyarakat, (d) suasana ruangan perpustakaan yang dapat merangsang imajinasi dan inspirasi pengguna. Temuan lain menunjukkan bahwa kelompok responden yang merasa paling puas dengan layanan perpustakaan adalah kelompok guru, dan sebaliknya, yang paling belum puas dengan layanan perpustakaan adalah siswa kelas 3. Data menunjukkan bahwa harapan siswa kelas 3 terhadap layanan perpustakaan adalah tertinggi dibandingkan dengan kelompok responden lain. Dengan demikian, sangat rasional bila siswa kelas 3 adalah kelompok responden yang paling belum puas dengan layanan perpustakaan.

Evaluation Of Library Service Quality Based On User's Expectation And Perception: A Case Study At MAN Insan Cendekia SerpongThe research goal is to measure library service quality based on user's expectation and perception. Research conducted at School Library of MAN (Madrasah Aliyah Negeri) Insan Cendekia Serpong, Tangerang, Banten. The research had 100 respondents that consist of 32 students class X, 26 students class XI, 31 students? class XII and II teachers. The LIBQUAL+TM is the measure method for this research and it's 4 dimensions used for research indicators, there were (1) access to information, (2) affect of service, (3) personal control, and (4) library as place. The respondents asked to judge on 3 scales for each statement: (1) minimum, minimum level of service that user would find acceptable, (2) desired, level of service that user personally wants, and (3) perceived, level of service that user believes the library currently provides. There were 24 statements about library service where respondents asked to rate on a scale of 1-9. In general, the finding showed that library could not meet user minimum expectation, with minimum 6.07, desired 7.96, and perceived 5.80. The gap score was -0.27 that indicated their perception of service was below their minimum level of service. There were several services that perceived by user unsatisfied and need to be repaired; (a) service of photocopy where the location is too far from library building, (b) librarian performance in helping user to evaluate information, (c) computers for internet are not appropriate enough to user, (d) librarian performance in helping user to search information via internet, (e) noisy of reading room, and (f) poorly books and periodicals collection. In the other hand, there were services that perceived by user had met their expectation, such as (a) library room design was comfortable and invited location, (b) television (in library) helped user in adding their knowledge about the world global, (c) newspaper helped user to know some actual matters in social lives, (d) library room design was imaginative and inspired place. The other finding showed that the teachers were the most satisfied respondents in this research and the student?s class XII was the least one. That was very reasonable, because their expectation of library service was higher than three group others.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2005
T15361
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Noor Athiyah
"Dengan tanggung jawab dan perannya yang besar dalam merawat, mengasuh dan mendidik janin dalam kandungan dan bayi, para ibu perlu senantiasa membuat keputusan yang bijaksana. Mereka bisa mengambil keputusan tersebut setelah mendapatkan informasi yang tepat melalui kegiatan pencarian informasi. Jombang merupakan ”kota santri” dengan masyarakat yang religius. Hal ini mempengaruhi perilaku pencarian informasi para ibu mengandung dan
mengasuh bayi di Jombang. Penelitian ini adalah tentang perilaku pencarian informasi para ibu tersebut. Pengumpulan data dilaksanakan melalui wawancara semi terstruktur terhadap lima informan. Berbagai diskusi dan dokumentasi kepustakaan menjadi data pendukung. Selanjutnya, diinterpretasikan, hasil temuan penelitian diinterpretasikan dengan model konseptual dua dimensi praktek informasi oleh McKenzie (2005). Model tersebut menunjukkan 8 praktek pencarian informasi, yaitu empat model pencarian
informasi yang melalui 2 fase. Hasilnya, para informan memiliki berbagai
kebutuhan informasi khas selama kehamilan dan pengasuhan bayi. Mereka melaksanakan model pencarian aktif, pemindaian aktif, pemonitoran tak terarah, dan by proxy pada fase menjalin hubungan dan berinteraksi dengan sumber informasi. Sebagai tambahan, ditemukan bahwa para informan memiliki karakteristik yang berbeda dalam pencarian informasi. Beberapa informan memiliki kecenderungan pelaksanaan model pencarian inforamsi yang berbeda. Pencari yang lebih aktif melaksanakan model pertama dan kedua lebih sering
daripada pencari yang lebih pasif.

Since having great role and responsibility in caring their babies or babies to be, mothers or pregnant women are always in situations that take them to make wise decisions. Therefore, mothers have to seek information. Jombang is a “kota santri” with religious society. This condition affect the information seeking behavior of the pregnant mothers and the ones who already with babies. This work is about the information needs and the seeking information
behavior of the pregnant mothers and the ones with babies in Jombang. The data collection is done by semi-structured interview and literature documentation. Then, the collected data is interpreted through the two dimensional of information practices model by McKenzie (2005). The result is that the model fit the information seeking behavior of the informants. In addition, it shows the type differences of the characteristics of informants in information seeking. Some informants are more active than the others. The
active ones do the different practices more often than the passive ones. "
2008
T22917
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Fahma Rianti
"Tujuan penelitian ini adalah: (1) menganalisis literatur yang digunakan dalam tesis ekonomi syariah UI (selanjutnya disebut UI) dan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta (selanjutnya disebut UIN) tahun 2003-2007; (2) menganalisis subyek yang dikaji oleh UI dan UIN melalui analisis co-classificatlorr, (3) mengidentifikasi keterkaitan subyek pada tesis UI dan UIN. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan analisis bibliometrika. Hasilnya adalah: (1) Jenis literatur yang paling banyak disitir baik pada tesis UI maupun UIN adalah buku; (2) Bahasa literatur yang disitir, baik pada tesis UI maupun UIN sebagian besar adalah bahasa Indonesia (3) Tempat terbit literatur yang disitir, baik pada tesis UI dan UIN sebagian besar berasal dari Indonesia; (4) Pengarang yang paling banyak disitir dalam tesis UI adalah Adiwarman Azwar Karim, sedangkan UIN Murasa Sarkaniputra; (5) Jurnal yang paling banyak disitir dalam tesis UI adalah International Journal of Islamic Financial Serivces, sedangkan UIN Jurnal Ulumul Qur'an; (6) Judul buku yang paling banyak disitir dalam tesis UI adalah “Bank syariah dari teori ke praktik” sedangkan pada tesis UIN adalah "Al Fiqh al Islam wa adillatuhu”-, (7) Rata-rata umur literatur yang disitir dalam tesis UI adalah 6 tahun, sedangkan UIN 11,5 tahun; (8) Paro hidup literatur yang disitir dalam tesis UI adalah 16,2 tahun, sedangkan UIN 19,4 tahun. Pada tahap analisis co-classification diketahui bahwa subyek tesis UI berjumlah 25 subyek, sedangkan UIN 17 subyek. Dalam tesis UI maupun UIN, subyek yang paling diminati adalah perbankan syariah. Terdapat persamaan subyek antara UI dan UIN yaitu perbankan syariah, pegadaian syariah, moneter (uang) dalam perspektif syariah, saham syariah, obligasi syriah, asuransi syariah, zakat, perilaku konsumen, serta perilaku, preferensi dan reaksi konsumen dari perspektif syariah.

The objectives of this research are : (1) to identify the characteistic of the literature used in sharia economic theses of UI and UIN from 2003-2007; (2) to identify the theses subjects of sharia economic-field of UI and UIN; (3) identify the relation of sharia economic-field between UI and UIN. This research is a quantitavive using the bibliometric analysis. The results are: (1) books are the most frequently cited literature form which is used in the UI and UIN theses; (2) the majority of literatur cited in UI and UIN theses are in Bahasa Indonesia; (3) the majority of literatur cited in UI and UIN theses are from Indonesia; (4) the most frequently cited authors in UI theses is Adiwarman Azwar Karim, while in UIN is Murasa Sarkaniputra; (5) the most frequently cited journal in UI theses is International Journal of Islamic Financial Serivces, while in UIN is Jurnal Ulumul Qur'an, (6) the most frequently cited book in UI theses is”Bank syariah dari teori ke praktik”, while in UIN is “/1/ Fiqh al Islam wa adillatuhu"', (7) the average age of the cited literature in UI theses is 6 years, and UIN is 11,5 years; (8) the half-life of cited literature in UI theses is 16,2 years, and UIN is 19,4 years. The result of the co-classification analysis is there are 24 subjects of sharia-economic field in UI theses, and 17 in UIN theses, and there is a similarity of sharia economic-field between UI and UIN."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2009
T26010
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Yasir Riadi
"Penelitian mengenai perilaku pencarian informasi mahasiswa pascasarjana program doktor bidang pendidikan bahasa ini dilatarbelakangi karena rendahnya pemanfaatan mereka dt perpustakaan UNJ. Implementasi model pada penelitian ini adalah model tahapan perilaku pencarian informasi gabungan pada A stage process version of Ellis’s behavioral framework yang dikemukakan oleh Wilson yang sebelumnya diperkenalkan oleh David Ellis dalam Behavioral Model of Information Seeking Strategies. Hasil penelitian ini bahwa Model perilaku pencarian informasi mahasiswa program doktor bidang pendidikan bahasa di Universitas Negeri Jakarta yang menyusun disertasi sesuai dengan revisi model lima tahapan yaitu starting, chaining, extracting, verifying dan ending. Strategi pencarian informasi yang dilakukan mahasiswa program doktor yang sedang menulis disertasi yaitu dengan menggunakan perpustakaan, koleksi pribadi, mengakses internet, bertemu dengan narasumber, pembimbing, teman maupun mahasiswa. Hambatan yang ditemui ketika melakukan penelitian berkaitan dengan individu, antar individu serta faktor lingkungan yang menjadi hambatan terbesar karena terbatas, ketersediaan koleksi dan juga sumber informasi yang tersedia di sekitar informan.

This research is carried out because of postgraduate doctoral students of language education program’s usage statistics in library is very low. This study uses A stage process version of Ellis's behavioral framework by Wilson which is previously introduced by David Ellis in behavioral model of Information seeking strategies. The result of this study reveals that the model of information seeking behavior of the postgraduate doctoral students of language education program in State University of Jakarta who wrote dissertation is suitable with the model based on five steps; starting, chaining, extracting, verifying and ending. The strategies conducted by the respondents are going to the library, their own collections, Internet access, discussion with the source, advisor, friends and also their students. The barriers that they face when doing research is closely related to individual, between individuals and also environmental factors which becomes the biggest barrier due to the limited and availability of collections as well as available information source among respondents."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2009
T26415
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Riko
"Tesis ini membahas tentang persepsi pemustaka terhadap layanan perpustakaan, yang meliputi layanan yang diterapkan dan fasilitas yang mendukung pelaksanaan layanan, koleksi, dan petugas layanan di kantor perpustakaan dan kearsipan kota singkawang. Penelitian ini adalah penelitian survei dengan pendekatan kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah permustaka pada Kantor Perpustakaan dan Kearsipan Kota Singkawang. Sampel diambil secara acak sederhana sebanyak 40 responden. Data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemustaka memberikan persepsi cukup terhadap layanan perpustakaan. Hasil penelitian menyarankan bahwa perpustakaan perlu meningkatkan layanannya, dan kinerja petugas layanan dalam memberikan layanan kepada pemustaka, serta melakukan pendidikan pemakai.
This thesis describes users? perceptions of library service; including services and facilities which are used to support the implementation of the services, collections, and librarians at The Library and Archive Offices in Singkawang. This is a survey research with a quantitative approach. The population is users of The Library and Archive Offices in Singkawang. Data were collected by using questionnaires. The results showed that users provide good perception of library services. The results suggest that the library needs to improve its services, and the performance of librarian in providing services to users, and make user education program."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2009
T26780
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Pranajaya
"ABSTRAK
Tesis ini membahas hasil penelitian tentang Kualitas Isi dan Sistem Informasi TJP Info Center di Pusat Informasi Harian The Jakarta Post. TJP Info Center merupakan sebuah Sistem informasi berbasis intranet yang dibangun guna meningkatkan layanan kebutuhan informasi wartawan. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis kualitas isi dan sistem informasi TJP Info Center. Penelitian ini adalah penelitian survei dengan pendekatan kuantitatif, menggunakan alat kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas isi TJP Info Center sudah baik karena nilai yang diperoleh adalah 3,38 (skala 3-4). Sedangkan kualitas sistem informasi disarankan untuk diperbaiki karena mendapat nilai 2,77 (skala 2-3). Dengan adanya perbaikan maka wartawan dapat bekerja lebih mudah, dan dengan cepat memperoleh informasi yang dibutuhkan. Secara keseluruhan atau umum TJP Info Center sudah baik.

ABSTRACT
The focus of this study is the journalists of The Jakarta Post Daily who are the users of The TJP Info Center, a system information which is applied in The Jakarta Post Infomation Center (JP Info Center). The purpose of this research is to identify the quality of content and the system of infomation of The TJP Info Center. It is essential to understand how this facility is helping the newsearching routines of journalists.This research is quantitative, the data were collected from joumalists as respondents through questionnaires. Questionnaires were sent to 80 journalists of The Jakarta Post Daily. Results indicated that the quality of the content of The TJP Info Center is good (scale 3-4). On the other hand the quality of the system of infomation on the TJP Info Center is not good (scale 2-3). The researcher suggest that the quality of the system of infomation of The TJP Info Center should be improved which can help the journalists work easier and more comfortable, especially they can get infomation very quickly.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2010
T27852
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Nita Ismayati
"Tesis ini membahas tentang manajemen arsip vital perguruan tinggi di Universitas X. Aspek yang dikaji adalah manajemen arsip vital (penciptaan atau penerimaan, pemeliharaan dan penggunaan, penyimpanan atau penyusutan) dan jenis arsip vital. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Cara yang digunakan dengan melakukan analisis organisasi, yaitu melalui penilaian makro (macro appraisal) dan analisis fungsi bisnis dengan melihat proses bisnis. Pengumpulan data juga dibantu dengan observasi, kuesioner, dan wawancara.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa arsip vital belum dilakukan identifikasi secara menyeluruh terhadap arsip-arsip yang dihasilkan atau diterima oleh unit kerja, standarisasi dalam hal desain media rekam informasi vital belum dilakukan, pengaturan terhadap pembatasan akses terhadap arsip vital belum memiliki keseragaman, prosedur untuk mengelola arsip belum menggambarkan prosedur kearsipan yang dibutuhkan, penyimpanan arsip vital belum dilakukan sesuai standar penyimpanan arsip vital, penyusutan arsip belum pernah dilakukan kecuali untuk arsip yang rusak. Penelitian ini juga telah mengidentifikasi unit kerja yang potensial menghasilkan arsip vital dan jenis arsip vital Universitas X.
Rekomendasi yang diberikan dari penelitian ini adalah pembuatan program arsip vital sebagai usaha perlindungan dan penyelamatan arsip vital Universitas X sekaligus sebagai bentuk pelaksanaan kewajiban dalam melaksanakan undang-undang dan bukti pertanggungjawaban akuntabilitas kinerja universitas kepada masyarakat. Rancangan program arsip vital dalam penelitian ini dapat disempurnakan untuk diterapkan di Universitas X. Penelitian juga merekomendasikan untuk pendirian Arsip Perguruan Tinggi sebagai tempat simpan arsip vital sekaligus sebagai tempat penelitian, dan pengembangan ilmu pengetahuan dengan penggunaan koleksi arsip oleh sivitas akademika dan masyarakat umum.

The thesis is about the management of university vital records at X University. The aspects of this research are the vital records management (the creation or receipt, maintenance and use, preservation or disposal) and series of vital records. The research is qualitative research by doing analysis of the organization function with macro appraisal and analysis the business function by describe the business process. Data analysis use the vital records criteria, legal analysis and risk analysis.
The results indicate that vital records has not been identified yet for all of the records which is created or receipt by the unit activity, standardization for the some records media has not been done yet , there was no rule for the access records restriction, the records procedure did not describe the procedure is needed, the lodging of vital records is not according to standards and the distriction of the vital records has not done yet except for the damaged records. This research also has identified potential of units ativity and the series of vital records of X University.
Recommendation for the X University are to make of vital records program in order to protect and to save the vital records X University as well as the implementation of records. Recommendation is also given to build the Archive University as the lodging of vital records and as a research centre for the academica civitas and for the public."
Depok: Universitas Indonesia, 2011
T28021
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Riska Fatma
"Penelitian ini membahas mengenai bagaimana proses difusi inovasi mendongeng dan strategi agen perubahan dalam difusi inovasi mendongeng. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Metode pengumpulan data dilakukan dengan tiga metode yaitu observasi, wawancara, dan analisis dokumen. Informan dalam penelitian ini dilakukan dengan metode teknik snowball sampling. Adapun informan adalah orang terdekat informan utama yang merupakan anggota aktif komunitas Ayo Dongeng Indonesia. Temuan penelitian ini dianalis berdasarkan tujuh proses agen perubahan dari Everett Rogers. Hasil penelitian ini menunjukkan agen menyebarkan informasi mengenai pentingnya mendongeng dengan melakukan gerakan-gerakan mendongeng agar kegiatan mendongeng semakin dikenal. Melalui workshop, dongeng kejutan, dan festival dongeng yang diadakan menarik perhatian sebagian orang untuk mencoba melakukan hal yang sama seperti yang agen lakukan. Adapun strategi yang dilakukan Ariyo dalam difusi inovasi mendongeng adalah membangun nilai kepercayaan, menanamkan hal-hal positif dalam sistem sosialnya, membangun komunikasi interpersonal dan menumbuhkan rasa empati pada anggota komunitas.

This research discusses how the process of refinement diffusion and strategy in the diffusion of storytelling innovation. This research uses qualitative approach with case study. Methods of data collection is done by three methods, interviews, and document analysis. Informant in this research is done by technique of snowball sampling. The informant was the closest person who became an active member of the Ayo Dongeng Indonesia community. The findings of this study were analyzed by Mrs Everett Rogers. The results of this study is information that allows for storytelling by doing the storytelling movements for storytelling activities are increasingly recognized. Through workshops, surprise storytelling, and festival of storytelling that attract some people to try to do the same thing as done. Ariyo's strategy in innovation diffusion is to build trust, instill positive things in his social system, build interpersonal communication and foster empathy for community members."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2018
T52078
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Riska Fatma
"Penelitian ini membahas mengenai bagaimana proses difusi inovasi mendongeng dan strategi agen perubahan dalam difusi inovasi mendongeng. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Metode pengumpulan data dilakukan dengan tiga metode yaitu observasi, wawancara, dan analisis dokumen. Informan dalam penelitian ini dilakukan dengan metode teknik snowball sampling. Adapun informan adalah orang terdekat informan utama yang merupakan anggota aktif komunitas Ayo Dongeng Indonesia. Temuan penelitian ini dianalis berdasarkan tujuh proses agen perubahan dari Everett Rogers. Hasil penelitian ini menunjukkan agen menyebarkan  informasi mengenai pentingnya mendongeng dengan melakukan gerakan-gerakan mendongeng agar kegiatan mendongeng semakin dikenal. Melalui workshop, dongeng kejutan, dan festival dongeng yang diadakan menarik perhatian sebagian orang untuk mencoba melakukan hal yang sama seperti yang agen lakukan. Adapun strategi yang dilakukan Ariyo dalam difusi inovasi mendongeng adalah membangun nilai kepercayaan, menanamkan hal-hal positif dalam sistem sosialnya, membangun komunikasi interpersonal dan menumbuhkan rasa empati pada anggota komunitas.

This research discusses how the process of refinement diffusion and strategy in the diffusion of storytelling innovation. This research uses qualitative approach with case study. Methods of data collection is done by three methods, interviews, and document analysis. Informant in this research is done by technique of snowball sampling. The informant was the closest person who became an active member of the Ayo Dongeng Indonesia community. The findings of this study were analyzed by Mrs Everett Rogers. The results of this study is information that allows for storytelling by doing the storytelling movements for storytelling activities are increasingly recognized. Through workshops, surprise storytelling, and festival of storytelling that attract some people to try to do the same thing as done. Ariyo's strategy in innovation diffusion is to build trust, instill positive things in his social system, build interpersonal communication and foster empathy for community members."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2018
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7   >>