Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 736 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Triatmojo Turangga Jaya Sena
"ABSTRAK Film merupakan salah satu media perkembangan fotografi tingkat tinggi, perkembangannya yang pesat mengubah fungsi film itu sendiri. Film kini tidak lagi menjadi produk industri untuk mendapatkan keuntungan bagi instansi tertentu, melainkan telah menjadi salah satu media untuk menyampaikan pesan atau kritik tersirat terhadap isu-isu budaya yang terjadi pada masa itu. Fungsi film tersebut kemudian digunakan oleh Joseph Goebbels sebagai alat propaganda pada saat NAZI berkuasa. Setelah berakhirnya Perang Dunia II banyak sutradara film yang ingin membuat reka ulang peristiwa holocaust dari berbagai sudut pandang. Namun Aaron Kerner (2011:2) menyatakan film-film yang bertemakan sejarah harus direpresentasikan secara akurat dengan menggunakan pendekatan retorikal yang tersedia pada pemain dan pembuat film, dengan tujuan agar tidak terjadi kritik terhadap film. Quentin Tarantino membuat film berjudul Inglourious Basterds, film dengan cerita sejarah alternatif dengan latar belakang perburuan Yahudi saat Perang Dunia II. Film ini menceritakan perlawanan sekelompok Yahudi bernama The Basterds yang memiliki misi untuk membunuh seluruh anggota Nazi dan menghentikan Perang Dunia II. Selama melakukan rencana itu, film ini memperlihatkan bagaimana cara The Basterds membunuh setiap anggota NAZI yang mereka temui dengan cara yang kejam menggunakan tongkat baseball, menguliti kulit kepalanya, hingga ditembak secara membabi buta dalam satu ruangan. Penelitian ini akan melihat bagaimana kemenangan yang diraih oleh Yahudi dalam fim Inglourious Basterds berdasarkan narasi cerita yang disampaikan dengan cara satir. Metode penelitian yang digunakan adalah analisis film sebagai teks dengan pendekatan semiotik. Berdasarkan penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa pihak minoritas berupaya menjadi pihak yang berdaya terhadap pihak mayoritas tanpa bantuan pihak eksternal untuk meraih kemenangan.

ABSTRACT
Film is one of the media for the development of high-level photography, its rapid development changes the function of the film itself. Film is now no longer an industrial product to gain profits for certain agencies, but has become one of the media to convey implied messages or criticism of cultural issues that occurred at that time. The function of the film was later used by Joseph Goebbels as a propaganda tool during Nazi rule. After the end of World War II many film directors wanted to re-create the holocaust from various perspectives. But Aaron Kerner (2011: 2) states films with historical themes must be represented accurately by using rhetorical approaches available to players and filmmakers, with the aim of avoiding criticism of the film. Quentin Tarantino made a film called Inglourious Basterds, a film with alternative historical stories against the background of hunting Jews during World War II. The film tells the resistance of a group of Jews named The Basterds who have a mission to kill all Nazi members and stop World War II. During the plan, the film shows how the Basterds killed every NAZI member they met in a cruel way using a baseball bat, skinned his scalp, and shot blindly in one room. This study will look at how the victory achieved by Jews in the Inglourious Basterds program is based on story narratives delivered in a satirical way. The research method used is film analysis as a text with a semiotic approach. Based on this research, it can be concluded that the minority party seeks to be a powerful party towards the majority without the help of external parties to achieve victory.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nadiah Abidin
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2002
S14994
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dedy Afianto
"Skripsi ini membahas interferensi bunyi b, d, g, p, t & k bahasa Jawa dalam bahasa Jerman yang dilakukan oleh mahasiswa yang memiliki bahasa ibu bahasa Jawa. Penelitian ini bertolak dari bahasa Jerman sebagai bahasa asing yang dipelajari dan bahasa Jawa sebagai bahasa ibu. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguraikan dan menganalisa interferensi bunyi b, d, g, p, t & k yang dilakukan oleh penutur bahasa Jawa. Sebagai landasan metode penelitian, saya menggunakan metode deskriptif dan metode induktif yang berbentuk studi kasus. Data yang dianalisa direkam dengan menggunakan tape recorder. Hasil dari penelitian ini adalah: bahasa ibu yang dalam hal ini adalah bahasa Jawa, sangat berpengaruh pada bahasa yang dipelajari (bahasa Jerman), terutama bunyi b,d, g, p, t & k. Karena alasan ini, penutur bahasa Jawa melakukan interferensi bunyi dalam percakapan."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1998
S14651
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
M.I.J. Agustiningsih
"Darya Wolfgang Borchert Draussen vor der Tar ini sangat terkenal; karena merupakan satu-satunya karya yang paling berani menonjolkan jeritan hati tanpa ditutup-tutupi mengenai kesedihan den kemiskinan akibat perang. Pada waktu itu karya semacam ini dilarang, pengarang harus memodernisir karya-karyanya tanpa memperlihatkan kenyataan yang ada. Selain terkenal di negeri Jerman sendiri, karya ini juga sangat terkenal di berbagai negara lain, seperti: Denmark, Inggeris, Jepang, Swedie, Perancis dan lain-lainnya. Borchert merupakan pengarang Jerman yang berhasil meraih puncak ketenaran dalam kesusasteraan sesudah perang. Mula-mula karya ini hanya disiarkan sebagai sandiwara radio, tetapi karena banyak peminat, akhirnya karya ini dipentaskan dan mendapat sambutan luar biasa dari penontonnya. Dalam skripsi ini penulis memberi judul: Kehancuran Moral Masyarakat Sebagai Akibat Perang di Dalam Drama Draussen vor der Tar karya Wolfgang Borchert. Karena apabila ditilik dari keseluruhan isinya, tulisan ini banyak menyangkut kehancuran moral manusia sebagai akibat perang."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1981
S14579
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sri Aguswarni
"ABSTRAK
Jika makna hidup ini dikaji lebih dalam lagi, sehubungan dengan situasi yang timbul di sekeliling kita di dunia ini, maka akan kita temui kenyataan bahwa hidup ini ternyata absurd. Perang meletus dimana-mana, perebutan kekuasaan, penindasan dan tindakan kekerasan lain terjadi dimana-mana, sehingga timbul pertanyaan untuk apa sebenarnya hidup ini. Apakah untuk saling menindas seperti pada kenyataan yang kita saksikan? Kenyataan yang absurd dan pertanyaan-pertanyaan semacam ini menggoda pengarang dunia sejak tiga puluh tahun terakhir ini untuk menuangkan pemikirannya dan kegalauan hati mereka melihat situasi dunia lewat karya-karyanya dan mengajak para pembaca untuk turut memikirkan hal itu_

"
1985
S14786
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Arie Andhiko Ajie
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2005
S14784
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aminarti
"ABSTRAK
Telaah terhadap sebuah drama karya Bertolt Brecht yang dilakukan melalui penelitian kepustakaan dengan pendekatan intrinsik dan ekstrinsik. Tujuan dari telaah ini adalah memperlihatkan secara kongkrit pengaruh negatif kekuasaan totaliter terhadap ilmuwan dan dunia ilmu pengetahuan.
Sesuai dengan tujuannya, pembahasan drama ini dititikberatkan pada aspek sosial politik yang melatarbelakangi kon_flik antara ilmuwan dengan pemerintahan totaliter.
Kesimpulan yang dapat diambil menunjukkan bahwa sistem pemerintahan totaliter (totaliterisme) menghalangi keberha_silan ilmuwan dalam melaksanakan tanggung jawabnya terhadap masyarakat dan ilmu pengetahuan. Kegagalan ilmuwan ini ter_utama disebabkan oleh kuatnya tekanan dan penindasan yang dilakukan oleh pemerintah totaliter terhadap masyarakatnya, termasuk para ilmuwannya. Padahal secara mutlak, ilmuwan mem_butuhkan kebebasan ilmiah untuk dapat melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya.
Peristiwa Galilei menunjukkan bahwa totaliterisme tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan keadilan serta tidak akan pernah memberikan masa depan yang baik bagi umat manusia. Oleh sebab itu satu-satunya usaha untuk menanggulangi hal ini adalah menghapuskan segala bentuk totaliterisme dan menghindari segala hak yang menjurus ke arah totaliterisme.

"
1990
S14564
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Diah Safiati Amurwani
"Tujuan utama dari penelitian ini adalah menjelaskan tiga fase dialektika yang terkandung dalam lima sajak karya Bertolt Brecht, yaitu Lob der Dia1ektik, Das Lied vom Wasserrad, Der >Aus Nichts wird Nichts< Song, Ballade yon Tropfen auf den hei_en Stein dan Der Schneider von Ulm.Teori yang digunakan untuk mendukung analisis lima sajak diatas adalah teori dialektika Marx dan juga pendapat Brecht sendiri mengenai sastra dan dialektika. Dari hasil analisis yang dilakukan terhadap sajak-_sajak tersebut, dapat ditarik kesimpulan, bahwa ke lima sajak ini mengandung elemen-elemen dialektika, yaitu tesis, antitesis dan sintesis. Elemen-elemen dialektika yang dipergunakan Brecht ini berguna untuk mendukung tema Klassenkampf yang disampaikannya."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1994
S14625
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Metty Deviana Andriani
"Dalam skripsi ini saya membandingkan dan menjabarkan perilaku berbahasa perempuan Jerman dalam iklan kontak jodoh pada dua Buah surat kabar Jerman Die Zeit dan Bildzeitung. Fokus penelitian saya adalah perbandingan citra perempuan Jerman yang ditampilkan dalam iklan tersebut. Berdasarkan perbandingan dan perbedaan ini saya juga menganalisis adanya perbedaan status social yang didasarkan atas pilihan kata. Selain itu saya juga menganalisis perbandingan karakteristik iklan kontak jodoh yang muncul pada dua surat kabar tersebut.
Skripsi ini terdiri dari empat bab. Teori-teori yang tersaji dalam bab II terdiri dari teori tentang iklan dan ragam bahasanya dari Ruth Roemer, teori makna Blanke, teori jenis dan fungsi teks Brinker, teori ragam bahasa perempuan dari Key, Lakoff dan Troemel Ploetz, serta teori mengenai karakteristik iklan kontak jodoh.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan beberapa ciri ragam bahasa perempuan terlihat pada kedua surat kabar tersebut. Pada iklan kontak jodoh dalam surat kabar Die Zeit, perempuan Jerman banyak menggunakan kata-kata yang berkaitan dengan hobi, minat dan lapangan pekerjaan. Pada Bildzeitung ciri ragam bahasa perempuan yang muncul juga sama, hanya saja perempuan pada surat kabar ini juga memunculkan pilihan kata yang berlawanan dengan ciri ragam bahasa perempuan itu sendiri, yaitu menghindari penggunaan kata vulgar. Selain itu mereka juga menggambarkan diri mereka sebaga ibu rumah tangga yang baik. Berbeda halnya dengan perempuan pada Die Zeit yang lebih menggambarkan bahwa mereka adalah wanita karir. Karakteristik iklan kontak jodoh yang muncul pada kedua surat kabar ini juga hampir sama, yang berbeda hanya pada bagian penulisan nama dalam iklan pada Bildzeitung."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2003
S14799
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dwi Wahyu Ariani
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2005
S14618
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>