Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Cornforth, Maurice
London: Lawrence and Wishart , 1950
146.4 COR d
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Ryan Ardhi Mulia
"Skripsi ini membahas mengenai religiusitas sebagai sarana mencapai eksistensi manusia secara optimal menurut filsafat Muhammad Iqbal. Sebuah kajian eksistensialisme kritik Iqbal tentang fatalisme Islam dan Materialisme Barat Modern. Manusia sebagai makhluk eksistensial dituntut untuk memenuhi eksistensi dirinya, bersifat aktif, dinamis, dan kuat. Manusia tidak seharusnya pasif, statis, bahkan menarik diri dari kepentingan duniawi dan tunduk secara buta pada ajaran tertentu. Materialisme Barat modern telah menghilangkan aspek metafisika dan mengakibatkan timbulnya krisis eksistensial manusia, alienasi, dan dehumanisasi.

This thesis discusses about religiosity as a means of achieving an optimal human existence according to the philosophy of Muhammad Iqbal. A study of Iqbal's critique of existentialism, fatalism of Islam and the West Modern Materialism. Human beings are required to meet the existential existence itself, is an active, dynamic, and strong. Human beings not supposed to passive, static, and even withdraw from worldly interests and blind submission to certain subjects. Modern Western materialism have omitted aspects of metaphysics and causes of human existential crisis, alienation, and dehumanization."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2010
S16143
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
"Tan berpandangan bahwa kesulitan bangsa Indonesoa untuk menjadi sebuah negara yang besar adalah cara berpikir kebanyakan orang Indonesia yang dilandaskan pada logika mistika, yakni keyakinan bahwa dibalik dunia nyata ini masih ada dunia roh yang sangat mempengaruhi kehidupan manusia Indonesia Tan prihatin terhadap kondisi tersebut Karena itu,untuk membebaskan masyarakat Indonesia dari kungkungan logika mistika itu. Tan Malaka menyampaikangagasannya mengenai Madilog. Setelah 69 tahun merdeka, dalam masyarakat Indonesia saat ini masih dapat ditemukan peristiwa konkret yang menunjukkan gejala cara berpikir logika mistika. Kritik Tan Malaka pada zamannya masih relevan untuk dibaca lagi."
DRI 36:1 (2015)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library