Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 7 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Sihotang, Adela
"Kontribusi Indonesia yang tidak signifikan terhadap konsumsi kayu dunia telah menjadi tantangan bagi Pemerintah Indonesia selama bertahun-tahun. Penebangan kayu liar adalah salah satu tantangan penting dan tidak hanya mengganggu aksesibilitas bahan baku kayu tetapi juga mengancam kredibilitas produk kayu Indonesia di pasar global. Menyikapi situasi tersebut, pemerintah memberlakukan peraturan legalitas kayu untuk memberantas perdagangan kayu ilegal sekaligus mendorong ekspor produk kayu Indonesia. Studi ini mengkaji dampak peraturan lingkungan hidup melalui penerapan Sistem Verifikasi Legalitas Kayu (SVLK) terhadap ekspor produk kayu Indonesia periode 2004 sampai 2018 dengan menggunakan analisis empiris. Hasil dari penelitian ini adalah terdapat hubungan negatif antara penerapan SVLK dengan permintaan pasar produk kayu Indonesia. Studi ini membagi estimasi empiris menjadi tiga produk utama yaitu kertas, pulp, dan kayu lapis. Estimasi empiris menggambarkan bahwa koefisien SVLK pada ekspor kertas dan kayu lapis adalah negatif dan signifikan. Namun SVLK tidak berpengaruh signifikan terhadap ekspor pulp, meski tandanya juga negatif. Penelitian ini menemukan bahwa penerapan SVLK menurunkan volume ekspor kertas dan kayu lapis, masing-masing sekitar 19% dan 26%.
......Indonesias insignificant contribution to the worlds wood consumption has been a challenge for Government of Indonesia so many years. Illegal logging as one of important challenges was not only disrupted Indonesias accessibility of raw sources but also threatened its woods credibility in global market. Responding to this situation, the government therefore enforced timber legality regulation to fight wood illegal trade and at the same time to boost wood products export from Indonesia. This study investigates the impact of environmental regulation through the implementation of Sistem Verifikasi Legalitas Kayu (SVLK) towards Indonesias wood products export between 2004 and 2018 by using empirical analysis. The result of this study is that there is a negative correlation between the implementation of SVLK and the market demand of Indonesian wood products. This study divides the empirical estimation into three main products namely paper, pulp, and plywood. The empirical estimation illustrates that the coefficient of SVLK on paper and plywood exports are significantly negative. However, SVLK has no significant effect on pulp exports, even though the sign is also negative. It is found that the implementation of SVLK decreases the export volume of paper and plywood, about 19% and 26%, respectively."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"This book is the first attempt to summarize the existing scientific methods and to present new developments and results in this field. First of all, a large array of functional relationships was elaborated and described in details in a voluminous chapter. Beside the strict mathematical optimization methods, an engineering approach is outlined and demonstrated in many worked examples. The essence of this approach is a recognition that, in many practical cases, the optimum is uniquely determined by a particular constraint.
The scientific methods of engineering design of wood products are discussed, compared and illustrated with numerical examples. Special attention is paid to the joint elements and, for their easy optimum selection, new similarity equations are developed and illustrated by practical examples.
In the last chapter, the general principles of optimum manufacture, interactions among product structure, degree of automation and optimized production technology are discussed. The main woodworking operations are also described and reference is given for optimum selection of their operational parameters.
In the Appendix, over 50 colour pictures demonstrate the unique ornamental properties of various timber materials.
"
Switzerland: Springer Nature, 2019
e20509353
eBooks  Universitas Indonesia Library
cover
"Kerjasama ASEAN menjadikan kayu dan produk kayu merupakan salah satu sektor prioritas dalam ASEAN Economic Integration, tentunya hal ini menguntungkan Indonesia karena kayu dan produk kayu merupakan salah satu unggulan produk non-ekspor Indonesia. Namun, kerjasama ACFTA (Asean-China) ternyata memberikan ketimpangan bagi Indonesia karena daya saing Indonesia yang lemah. Agar Indonesia dapat menghadapi kondisi perdagangan internasional ini sebaik-baiknya diperlukan berbagai upaya, baik dari sisi peningkatan produksi dan mutu juga kesiapan jasa pendukung lainnya yang mempermudah keberterimaan produk Indonesia di pasar regional terse but. Salah satu upaya yang perlu dilakukan ialah menyediakan standar nasional di bidang kayu dan produk kayu untuk peningkatan mutu dan sekaligus mencegah masuknya barang- barang impor yang berharga rendah dan bermutu rendah pula. Tulisan ini mengetengahkan hasil kajian tentang SNI kayu dan produk kayu, ketersediaan dan keselarasannya terhadap standar internasional. Hasil kajian menunjukkan bahwa jumlah standar kayu dan produk kayu masih kurang memadai baik dari segi kuantitas maupun kualitas. Jumlah SNI masih jauh di bawah standar ISO, padahal standar ISO umumnya berupa standar kosakata, cara uji, dan standar pendukung lainnya. Standar spesifikasi teknis belum ban yak dibuat Indonesia. SNI produk kayu belum terpelihara dengan baik. Sebanyak 109 standar 59,6%) dari 183 standar berusia lebih dari lima tahun. Beberapa jenis prod uk/proses yang perlu mendapat perhatian, antara lain SNI untuk proses teknologi kayu, kayu dan kayu gergajian, dan kayu lapis. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa dari 183 SNI kayu dan produk kayu yang diamati, 54 standar diantaranya (29,5%) telah identik dengan standar ISO. Sebagian besar SNI tidak memiliki informasi yang cukup tentang standar atau sumber informasi lain yang diacu dalam perumusannya."
661 JRI 5:3 (2011)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Yogyakarta: Gadjah Mada University Press, 2005
660.2 TRO
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Ikhlas Pangaribowo Pambudi
"Penelitian ini mengkaji daya saing produk-produk utama kehutanan Indonesia khususnya berfokus kepada kayu lapis, kayu gergajian, kayu veneer serta pulp kertas. Tiga metode diterapkan untuk mengetahui nilai secara jelas; perhitungan Market Share, metode Revealed Comparative Advantage RCA , and metode Revealed Symmetric Comparative Advantage RSCA.
Penelitian ini menggunakan data ekspor kehutanan Indonesia, yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik dan data ekspor hasil kehutanan dunia yang diunduh dari data statistik FAOSTAT mulai dari tahun 1993 sampai dengan 2014. Dalam rangka untuk mengungkap daya saing produk kehutanan Indonesia di pasar internasional, 10 besar negara-negara penghasil produk kehutanan dunia akan dipilih sebagai pembanding, selain dari data ekspor dunia secara keseluruhan.
Hasil studi menunjukkan bahwa produk kayu lapis Indonesia menunjukkan daya saing yang kompetitif dipasar dunia, dengan catatan memiliki trend yang cenderung semakin menurun. Kayu veneer dapat dikatakan sebagai komoditas yang potensial karena mempunyai trend ekspor yang semakin naik dan memiliki keuntungan komparatif yang kuat. Sebaliknya, kayu gergajian dan pulp kertas mempunyai keuntungan komparatif yang lemah dibandingkan dengan kompetitor.
......This study examines competitiveness of Indonesia rsquo s forestry major products focuses on plywood, sawn wood, veneer sheet and pulp paper. Three methods are employed to uncover the value Market Share MS calculation, Revealed Comparative Advantage RCA, and Revealed Symmetric Comparative Advantage RSCA method.
Indonesian Forestry Export Products from Indonesian Statistics and world export data from FAOSTAT statistic database from 1993 to 2014 are employed in the research. In order to uncover the level of competitiveness, top ten exporter countries in forestry products are chosen along with the world data.
The result of the study illustrates that Indonesia possesses exceptionally strong competitiveness export of plywood with notes that the trend continues to decline over the years. Veneer can be considered as a potential commodity since it has a sharp increasing trend and strong comparative advantage. Sawn wood, and pulp paper exhibit a weak comparative advantage comparing to the competitors."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
T47490
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hermintje Antoneta Agoha
"Tanaman cendana (Santallum Album Linn) merupakan salah sumber daya kehutanan yang telah banyak memberikan kontribusi bagi PAD NTT, perkembangan industri pengolahan cendana yang menghasilkan komoditi ekspor serta perluasan lapangan kerja. Dengan kedudukan yang cukup penting ini cendana mendapat perhatian cukup besar dari Pemda terutama menyangkut tata niaganya melalui serangkaian peraturan yang mengatur pengolahan dan pelestariannya. Namun dalam pelaksanaannya masih banyak dijumpai kendala terutama menyangkut sistem penjatahan bahan baku bagi industri pengolahan, sarana prasarana pengangkutan, pergudangan serta distribusi bahan baku dan hasil olahannya. Untuk itu penelitian ini bertujuan untuk melihat sejauh mana pelaksanaan keempat hal tersebut di atas. Dari penelitian secara kualitatif diperoleh hasil bahwa banyak hal yang masih harus dibenahi dalam mekanisme tata niaga cendana ini yakni kondisi sosial ekonomi masyarakat sekitar lokasi penebangan, penyempurnaan inventarisasi dan target tebangan perbaikan infrastruktur pengangkutan (TKP Cabang dan industri informal), serta efisienbsi serta pengawasan yang lebih ketat dalam pendistribusian bahan baku dan hasil olahannya sehingga menekan kemungkinan terjadinya penebangan liar serta penyelundupan. Melalui perbaikan-perbaikan tersebut diharapkan pemanfaatan cendana nantinya mampu menjawab tantangan era industrialisasi hutan lestari dan memantapkan keserasian fungsi ekonomi, ekologi dan sosialnya."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1995
S19014
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ardistifirully Tanzila Ghasani
"Skripsi ini membahas mengenai penerapan sistem verifikasi legalitas kayu di Indonesia, khususnya terkait dengan hambatan, keuntungan, proses pengawasan dan pembinaan, serta contoh kasus pelanggaran dengan proses penegakan hukumnya. Penelitian ini menggunakan metode yuridis normatif dengan tipe penelitian deskriptif, dimana hasil penelitian ini menjelaskan bahwa penerapan sistem verifikasi legalitas kayu di Indonesia sudah berjalan dengan cukup baik, namun masih terdapat hambatan dan pelanggaran dalam implikasinya sehingga dibutuhkan peningkatan pembinaan dan pengawasan. Dalam penegakan hukum terhadap SVLK, pihak yang diberi sanksi masih sebatas pihak yang melanggar peraturan dalam pelaksanaan SVLK dan bagi pihak yang tidak menjalankan kewajiban SVLK belum diatur proses penegakan hukumnya. Penelitian ini menyarankan agar Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan untuk membuat penegakan hukum yang jelas bagi industri pemanfaatan kayu yang belum menjalankan kewajiban SVLK sesuai dengan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan No. P.30 Tahun 2016.

ABSTRACTThis thesis examines about the application of timber legality verification system in Indonesia, spesifically related to the hindrances and profits, surveilance and guidance process, and also the examples of violation cases with law enforcement process. This research used normative juridical method with a descriptive tipology, where the result of this research explain that the implementation of timber legality verification system in Indonesia has been running well enough, however there are still obstacles and infraction in the implications, so it needs an increase in guidance and control. In law enforcement, the sanctioned parties are still limited to those who violate the rules in the implementation of SVLK and for those who do not perform SVLK obligations have not been regulated by the law enforcement process. This research recommend the Ministry of Environment and Forestry to make law enforcement for the timber industry that has not fulfilled SVLK obligations in accordance with Ministry of Environment and Forestry Regulation No. P.30 of 2016."
Depok: Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library