Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Sinaga, Randa Putra Kasea
Abstrak :
ABSTRAK
Berbagai macam permasalahan yang dihadapi oleh petani telah menyebabkan terjadinya penurunan jumlah petani di Indonesia. Salah satu permasalahan tersebut ialah adanya konflik agraria yang dihadapi oleh petani, termasuk konflik agraria yang dihadapi oleh petani anggota SPI (Serikat Petani Indonesia) Basis Desa Mekar Jaya dan petani anggota SPI Basis Simpang Sei Kopas yang menjadi objek dalam penelitian ini. Terdapat tiga tujuan dalam penelitian ini. Tujuan pertama adalah untuk menguraikan dan menganalisis kondisi kesejahteraan petani dalam konflik agraria sebelum melakukan aksi sosial. Tujuan kedua adalah untuk menguraikan dan menganalisis aksi sosial petani dalam konflik agraria sebagai organisasi massa petani. Tujuan ketiga adalah untuk menguraikan dan menganalisis kondisi kesejahteraan petani dalam konflik agraria setelah melakukan aksi sosial. Berdasarkan hasil observasi partisipatif, studi dokumentasi dan wawancara mendalam dengan para informan, terdapat tiga kesimpulan dalam penelitian ini. Kesimpulan pertama, bahwa sebelum pelaksanaan aksi sosial, kondisi kesejahteraan petani yang menghadapi konflik agraria setelah mengalami land grabbing, cenderung berada dalam kondisi yang buruk. Kesimpulan kedua, pelaksanaan aksi sosial yang dilakukan petani telah menjelaskan bahwa model aksi sosial sebagai pendekatan dari intervensi komunitas merupakan metode praktis yang dapat dilakukan petani untuk mendapatkan sumber dayanya kembali, sebagai wujud dari keadilan. Kesimpulan ketiga setelah pelaksanaan aksi sosial, situasi penguasaan tanah konflik menjadi faktor pendorong perubahan kondisi kesejahteraan petani.
ABSTRACT
Various problems faced by peasants have caused the decreasing of peasants population in Indonesia. One of those problems is agrarian conflict. For instance, agrarian conflicts which are being faced by SPI (Indonesian Peasant Union) Villages Mekar Jaya and Simpang Sei Kopas bases peasant members, which are object of this research. There are three objectives in this research. The first objective is to elaborate and analyze the condition of peasants welfare in agrarian conflicts situation before organizing social action. The second objective is to elaborate and analyze the social action of peasants in agrarian conflicts situation as a civil society organization of peasants. The third objective is to elaborate and analyze the condition of peasants welfare in agrarian conflicts situation after organizing social action. Based on output of participatory observation, documentation studies and in-depth interview with informants, there are three conclusions in this research. The first conclusion, that before the organize of social action, the condition of peasants welfare in agrarian conflicts situation after experiencing land grabbing tends to be in a bad condition. The second conclusion, the organizing of social action by peasants has explained that the social action model as an approach in community intervention is a practical method that peasants can do to get their resources back, as a manifestation of justice. The third conclusion, that after the organize of social action, that situation of land controlling over land conflict becomes stimulating factor in changing conditions of peasants welfare.
2019
T53240
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Boedi Harsono
Jakarta : Djambatan, 2005
346.04 Har h
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Printono
Bandung: Pen. Dua s.a., 1961
346.04 PRI u
Buku Teks  Universitas Indonesia Library