Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 12 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Lutfah S. Nurusman
"Media Withmore & Morrel PA dan teknis digunakan sebagai media kultur in vitro eksplan tunas pucuk abaca, Musa textiles Nee masing-masing dengan penambahan BA 2 ppm , BA 1 ppm + NAA 10 ppm, disamping kontrol, tanpa penambahan hormon, Aklimatisasi dilakukan setelah 2 bulan , masing-masing planlet ditanamkan ke dalam polibag berisikan campuran tanah kebun : pasir (1 : 1). Uji Anava 2 faktor dari data pengamatan eksplan sebelum di-aklimatisasi menunjukkan bahwa kedua macam medium Withmore & Morrel itu menghasilkan berat segar serta tinggi planlet yang tidak berbeda. Aldimatisasi yang dilakukan tidak berhasil, yang mutigkin disebabkan panasnya cuaca serta kondisi rumah kaca yang digunakan tidak memadai, Penelitian ini menunjukkan bahwa medium teknis bisa digunakan dalam memproduksi bibit abaca secara kultur in vitro sehingga biaya produksi menjadi sangat hemat."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2002
LP-Pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
New York: CRC Press, 2008
R 550 HAN
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Stanley Darwin Chandra
"Berdasarkan Sustainable Development Goals, salah satu cara untuk menurunkan angka kelaparan yang saat ini berjumlah 22,53 juta populasi di Indonesia adalah dengan meningkatkan riset dan teknologi yang berkaitan dengan produktivitas agrikultur. Salah satunya adalah dengan mengembangkan agrikultur terkontrol menggunakan greenhouse atau disebut dengan controlled environment agriculture. Dalam skripsi ini, penulis mengajukan sistem pemantauan dan pengontrolan multiple greenhouses berbasis Internet of Things (IoT) menggunakan platform ThingSpeak. Sistem ini mampu mengontrol parameter lingkungan optimal pada greenhouse, sehingga tanaman diharapkan dapat tumbuh berkembang dengan baik. Sistem ini juga mampu mengontrol dan memantau multiple greenhouses pada lokasi yang berbeda menggunakan satu platform. Hasil pengukuran menunjukkan bahwa tanaman di dalam greenhouse memiliki kualitas jumlah daun lebih banyak 26,29%, lebar batang lebih lebar 44,28%, dan tinggi tanaman lebih tinggi 42,11% dibandingkan tanaman yang tidak terkontrol. Hal ini menunjukkan bahwa sistem secara efektif dapat memberikan keadaan lingkungan optimal untuk menghasilkan tanaman yang lebih baik dibandingkan tanaman tak terkontrol.

According to Sustainable Development Goals, one way to reduce hunger’s rate, which currently there are 22.53 million people in Indonesia. is by increasing research and technology related to agriculture productivity. One of the examples is improving controlled agriculture using greenhouse or known as controlled environment agriculture. In this thesis, writer proposes a monitoring and controlling system for multiple greenhouses based on Internet of Things (IoT) using ThingSpeak platform. This system can control optimal environment parameters inside greenhouse, so that the plants are expected to grow well. The system also capable of controlling and monitoring multiple greenhouses at different locations using a single platform. The measurement results show that the plants inside greenhouse have 26.29% more leaves, 44.28% wider rod width, and 42.11% higher plants height compare to uncontrolled plants. This shows that the system can effectively provide optimal environment parameter to produce better plants compare to uncontrolled plants. "
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Paris: Cirad, 1999
630.913 IMA
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Aflina Mustafainah
"Tujuan penelitian ini adalah (1) untuk memaparkan penerapan teknologi pertanian dan pengaruhnya pada peminggiran posisi dan aktivitas perempuan, (2) menggambarkan aktivitas perempuan di area pertanian yang tersentuh teknologi pertanian modern, (3) memaparkan adanya pro-ses-proses pemiskinan perempuan di desa sebagai dampak dari penerapan teknologi pertanian. Manfaat penelitian ini adalah (1) pentingnya melihat proses-proses dan bentuk lain dari kemiskinan (2) dapat menjadi bahan pertimbangan oleh para pembuat kebijakan dalam merencanakan program pembangunan pertanian dan program pengentasan kemiskinan yang berperspektif perempuan."
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2003
T11403
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Wolf, Edward C.
Washington, DC : Worldwatch Institute, 1986
338.1 WOL b
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Brar, Karanjot Kaur
New Delhi: Dominant Publishers & Distributors, 1999
577.1 BRA g
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Husna Alfiani
"Penelitian ini mengembangkan model proses Manajemen Pengetahuan (Knowledge Management/KM) untuk meningkatkan kinerja organisasi di Balai Besar Pengujian Standar Instrumen Sumberdaya Lahan Pertanian (BSIP SDLP). Sebagai bagian strategis dalam mendukung inovasi pertanian, BSIP SDLP bertanggung jawab atas layanan Siap Tanam. Namun, layanan Siap Tanam yang mengalami keterlambatan pembaruan informasi pola tanam selama tiga musim berturut-turut. Penelitian ini menganalisis pengaruh proses KM—meliputi akuisisi pengetahuan (knowledge acquisition), penangkapan pengetahuan (knowledge capture), penyimpanan pengetahuan (knowledge storage), transfer pengetahuan (knowledge transfer), berbagi pengetahuan (knowledge sharing), dan penerapan pengetahuan (knowledge application); dan moderator variabel gaya kepemimpian, IT agility, dan budaya organisasi —untuk meningkatkan kinerja BSIP dalam layanan Siap Tanam sehingga pembaruan Siap Tanam dapat dilakukan tepat waktu. Pendekatan metode campuran digunakan dalam penelitian ini, mencakup tinjauan literatur sistematis (Systematic Literature Review/SLR), diskusi kelompok terfokus (Focus Group Discussion/FGD), wawancara dengan pemangku kepentingan, serta analisis kuantitatif. Dengan 116 respon valid dari staf dan manajemen BSIP SDLP serta stakeholder Siap Tanam, penulis menganalisis data menggunakan metode Partial Least Squares Structural Equation Modelling (PLS-SEM). Hasil penelitian menunjukkan bahwa Knowledge Acquisition (KAQ), Knowledge Capture (KC), Knowledge Storage (KST), dan Knowledge Transfer (KT) memiliki pengaruh signifikan terhadap kinerja BSIP SDLP (KI) dalam konteks layanan publik Siap Tanam. Penelitian ini merekomendasikan proses-proses KM untuk memastikan kontinuitas layanan publik Siap Tanam. Rekomendasi tersebut (i) mengembangkan platform berbagi pengetahuan digital; (ii) membangun database keahlian pegawai; (iii) implementasi sistem feedback dan evaluasi kinerja; (iv) mengembangkan sistem pengumpulan ide digital; (v) menjadwalkan seminar, workshop secara rutin; (vi) mengembangkan pelatihan lintas generasi; (vii) memperbarui dokumentasi pengetahuan teknis; (viii) mempertahankan diskusi kelompok kecil dan dokumentasi digital; (ix) mengganti diskusi informal dan feedback non-formal dengan sistem digital.

This study develops a Knowledge Management (KM) process model to enhance organizational performance at the Center for Agricultural Instrument Standardization (BSIP SDLP). As a strategic entity supporting agricultural innovation, BSIP SDLP is responsible for the Siap Tanam service. However, the Siap Tanam service has faced delays in updating planting pattern information for three consecutive seasons. This study examines the impact of KM processes—including knowledge acquisition, knowledge capture, knowledge storage, knowledge transfer, knowledge sharing, and knowledge application—and moderating variables such as leadership style, IT agility, and organizational culture on improving BSIP's performance in the Siap Tanam service. A mixed-methods approach was employed, encompassing a Systematic Literature Review (SLR), Focus Group Discussions (FGDs), stakeholder interviews, and quantitative analysis. With 116 valid responses from BSIP SDLP staff, management, and Siap Tanam stakeholders, data were analyzed using Partial Least Squares Structural Equation Modelling (PLS-SEM). The findings reveal that Knowledge Acquisition (KAQ), Knowledge Capture (KC), Knowledge Storage (KST), and Knowledge Transfer (KT) significantly influence BSIP SDLP's performance (KI) in the context of the Siap Tanam public service. This study recommends KM processes to ensure the continuity of Siap Tanam's public services, including: (i) developing a digital knowledge-sharing platform; (ii) creating an employee expertise database; (iii) implementing feedback and performance evaluation systems; (iv) designing a digital idea collection system; (v) scheduling regular seminars and workshops; (vi) promoting cross-generational training; (vii) updating technical knowledge documentation; (viii) maintaining small group discussions and digital documentation; and (ix) replacing informal discussions and non- formal feedback with a digital system."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2025
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
London: Routledge , 1996
178 FOO
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
"Pemerintah telah menetapkan penanggulangan kemiskinan sebagai prioritas utama dalam pembangunan nasional 2009-2014. Program pemberdayaan pertanian dan nonpertanian untuk kelompok miskin sudah relatif banyak, namun kurang efektif dan berkelanjutan karna bersifat parsial-sektoral. Mengingat besarnya sumber daya yang dicurahkan, dalam prespektif peningkatan efektivitas dan efisiensi program pembangunan, pemikiran ini bertujuan merumuskan reorientasi pradigma dan strategi sebagai syarat kecakupan dalam pengentasan kemiskinan di pedesaan. Krisis ekonomi berdampak negatif terhadap pertumbuhan ekonomi dan ketanganan pangan di tingkat regional dan global. Dampak krisis ekonomi global di Indonesia mencakup penurunan pertumbuhan sektor pertanian dan terhambatnya pencapaian target MDGs-1 2015(12.3% vs target 7,5%). Dampak krisis, dengan risiko dan ketidakpastian yang tinggi, hendaknya membangkitkan kesadaran baru tentang pentingnya paradigma dan strategi pembangunan dan pertumbuhan inklusif. Pembangunan perdesaan inklusif mensyaratkan sinergi pertumbuhan di tingkat desa dengan program pemberdayaan kelompok miskin. Pengembangan agribisnis dan agroindustri patut dijadikan kegiatan utama program pemberdyaaan, pembangunan perdesaan, dan instrumen penting dalam mempercepat transformasi ekonomi pertanian dan perdesaan. Komplementasi efektivitas program pengentasan kemiskinan dan pertumbuhan ekonomi yang tinggi (di atas 7,0%), didukung integrasi ekonomi desa-kota, akan menjamin eefektibitas dan efisiensi pemanfaatan sumbe daya ekonomi dan mempercepat pengentasan kemiskinan di perdesaan dan secara nasional. "
Bogor: Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian. Kementrian Pertanian, {s.a}
630 PIP
Majalah, Jurnal, Buletin  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>