Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 1 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Nurul Izzah Kholidah
"Baik gerakan fasis maupun antifasis sudah lama meresahkan masyarakat Jerman. Keresahan ini membuat banyak berbagai media massa membahas aksi-aksi mereka dalam mengekpresikan ideologi. Diantaranya media massa dalam bentuk film Und morgen die ganze Welt (2020). Penelitian ini bertujuan untuk memperlihatkan keadaan sekarang di Jerman terkait gerakan antifasis dan fasis melalui penggambaran atau representasi dari film Und morgen die ganze Welt (2020). Metode analisis tekstual dengan pendekatan semiotik digunakan untuk membantu dalam interpretasi dan penjelasan adegan, tokoh, maupun dialog yang ada dalam film. Hasil penelitian menunjukkan bahwa melalui ruang publik dan sinematografi yang ditampilkan dalam film gerakan fasis digambarkan sebagai kelompok yang beranggotakan orang kulit putih serta menggunakan kekerasan dalam aksi mereka. Sedangkan gerakan antifasis digambarkan berbeda. Pada awal film gerakan antifasis digambarkan sebagai gerakan yang beragam serta menggunakan cara damai dalam dalam melangsungkan aksi mereka. Akan tetapi, dikarenakan pengaruh dari gerakan fasis, aksi damai gerakan antifasis berubah menjadi aksi berupa penyerangan dan perusakan.

Both fascist and antifascist movements have long unsettled German society. This unrest has made many various mass media discuss the actions of the two movements in expressing their ideology. Among them is the mass media in the form of the film Und morgen die ganze Welt (2020). This study aims to show the current situation in Germany regarding the anti-fascist and fascist movements through depictions or representations from Und morgen die ganze Welt (2020). The method of textual analysis with a semiotic approach is used to assist in the interpretation and explanation of scenes, characters, and dialogues in the film. The results showed that through the public sphere and cinematography shown in the film, the fascist movement was depicted as a group consisting of caucasian and used violence in their actions. While the anti-fascist movement is depicted differently. At the beginning of the film the antifascist movement is depicted as a diverse movement and uses peaceful means in carrying out their actions. However, due to the influence of the fascist movement, the peaceful actions of the anti-fascist movement turned into acts of violence and vandalism."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2022
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library