Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Savina Amaliah
Abstrak :
ABSTRAK
Makalah ini menulis tentang pandangan masyarakat Indonesia terhadap pernikahan dengan keturunan Arab di Indonesia. Metode yang saya gunakan yaitu mencari sumber melalui beberapa buku. Dalam tulisan ini saya menemukan bagaimana tradisi keturunan arab di Indonesia dalam melakukan pernikahan dan tradisi yang masih digunakan hingga saat ini. Dalam penulisan jurnal ini metode yang digunakan adalah metode penulisan sejarah yang terdiri dari empat tahap yaitu heuristik, kritik sumber, interpretasi, dan historiografi. Perkawinan merupakan suatu peristiwa yang sangat penting dalam kehidupan manusia. Sedemikian penting arti dari perkawinan ini dikarenakan manusia tidak akan dapat berkembang tanpa adanya perkawinan, karena perkawinan menyebabkan keturunan, dan keturunan menimbulkan keluarga yang berkembang menjadi kerabat dan masyarakat. Jadi perkawinan merupakan unsur tali temali yang meneruskan kehidupan manusia dan masyarakat. Pada awalnya keturunan bangsa Arab yang berada di Indonesia mempunyai kedudukan sangat kuat terhadap pernikahan sesama keturunan Arab ini.Terdapat dua perbedaan golongan dalam masyarakat Arab dan terdapat perbedaan sejarah menurut asal-usul kelahiran masing-masing golongan tersebut. Terkadang terjadi juga perselisihan antara sesama bangsa arab yang berbeda golongan dan bahkan terkadang terjadi larangan jika akan dilakukan pernikahan dengan berbeda golongan tersebut. Dalam makalah ini akan dibahas beberapa perbedaan dan ulasan mengenai pernikahan yang terjadi di Indonesia yang dialami oleh masyarakat keturunan Arab sendiri.
ABSTRACT
This paper writes about the views of Indonesian society on marriages with Arab descendants in Indonesia. The method I use is to search the source through several books. In this paper I discover how the tradition of Arabic descent in Indonesia in marriage and tradition that is still used today. In writing this journal the method used is the method of writing history consisting of four stages of heuristics, source criticism, interpretation, and historiography. Marriage is a very important event in human life. So important is the meaning of this marriage because humans will not be able to develop without marriage, because marriage causes offspring, and the offspring cause families to develop into relatives and communities. So marriage is an element of rigging that continues the lives of people and society. At first the descendants of the Arabs who reside in Indonesia have a very strong position against the marriage of fellow Arab descent ini.Terdapat two different groups in Arab society and there are differences in history according to the origin of each of these groups. Sometimes there are also disputes between Arabs of different groups and sometimes even a prohibition if a marriage is to be conducted with different groups. In this paper will be discussed some differences and reviews about the marriage that occurred in Indonesia experienced by people of Arab descent itself.
2018
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Nisrina Ariandini
Abstrak :
Penelitian ini membahas tentang proses komodifikasi budaya henna di Indonesia. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori komodifikasi yang dikemukakan oleh Mosco. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang menggunakan metode wawancara, observasi dan dokumentasi. Wawancara dilakukan oleh peneliti kepada delapan orang narasumber yang berprofesi sebagai henna artist. Hasil dari penelitian ini, henna adalah salah satu alat kecantikan yang sudah digunakan sejak berabad-abad lalu. Sejak dahulu pula henna merupakan bagian dari budaya atau tradisi masyarakat Arab dan India namun, akibat adanya globalisasi menyebabkan henna menyebar menjadi budaya populer yang kemudian henna bisa di gunakan oleh siapapun. Tampilnya henna menjadi budaya populer di Indonesia membuat meningkatnya permintaan penggunaan henna di kalangan masyarakat. Kemudian, henna artist muncul bersamaan dengan perkembangan henna ini dan untuk memenuhi  peningkatan permintaan henna. Henna artist menjadikan henna sebagai komoditas untuk mendapatkan keuntungan sehingga komodifikasi budaya henna lahir dari kondisi ini.
This research describes about the  process of the commodification of henna culture in Indonesia.  The theory used in this research is theory of the commodification which stated by Mosco. This is a qualitative research in which the methods are interviews, observations, and documentations. Interview were conducted by the researchers on eight  interviewees who work as a henna artist. The result of this research is, henna is one of  the beauty tools which has been used for centuries. Back then, henna also was a culture or a tradition of Arab and Indian society but, the existence of globalization caused henna spread out become popular culture so that henna may be used by everyone. In Indonesia, the popularity of henna generates the increasing demand for henna among Indonesia society. Then,  the henna artist comes together in line with the development of henna, and to supply that increasing demand for henna. The henna artist utilizes henna as a commodity for obtaining profit subsequently, the commodification in henna culture born by this condition.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2019
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Dhaifa Aqilah Ranyya
Abstrak :
Jakarta merupakan Ibu kota negara Indonesia yang di dalamnya terdapat berbagai macam budaya. Budaya tersebut berasal dari akulturasi budaya lokal dengan budaya asing. Salah satu budaya yang dimiliki oleh Jakarta adalah kekayaan kuliner yang tidak terlepas dari budaya asing yaitu budaya Arab. Rumusan masalah dari penelitian ini adalah bagaimana akulturasi antara budaya kuliner Arab dengan budaya kuliner Betawi dengan tujuan untuk menjelaskan pengaruh budaya Arab pada kuliner Betawi. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan studi pustaka dan wawancara. Teori yang digunakan pada penulisan ini adalah teori akulturasi pada makanan. Penelitian terdahulu dengan mengangkat tema pengaruh budaya Arab pada kuliner Indonesia sudah banyak dilakukan, namun penulis tidak menemukan penelitian dengan judul yang sama seperti judul penelitian penulis. Hasil penelitian memperlihatkan pengaruh budaya Arab pada makanan Betawi, dalam hal penamaan, penambahan bumbu khas Arab, dan penyajian. Nasi kebuli, nasi samin, sayur bebanci, gorengan kambing, gahwa, dan sahi adalah makanan dan minuman yang mendapat sentuhan budaya Arab. ......Jakarta is the capital city of Indonesia, where there are various cultures. This culture comes from the acculturation of local culture with foreign cultures. One of the cultures possessed by Jakarta is culinary wealth which cannot be separated from foreign cultures, namely Arabic culture. The formulation of the problem of this research is how to acculturate Arabic culinary culture with Betawi culinary culture with the aim of explaining the influence of Arabic culture on Betawi culinary. This research uses qualitative methods with literature study and interviews. The theory used in this research is the theory of acculturation on food. Previous research with the theme of the influence of Arabic culture on Indonesian culinary has been done, but the authors did not find research with the same title as the title of this study. The results showed the influence of Arabic culture on Betawi food, in terms of naming, addition of Arabic spices, and presentation. Kebuli rice, samin rice, sayur bebanci, gorengan kambing, gahwa, and sahi are foods and drinks that have a touch of Arabic culture.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2021
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library