Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 7 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Kusnadi
Jakarta: Dinas Kebudayaan DKI Jakarta, 1994
R 770.909 KUS kt
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Firni Anindita
"ABSTRAK
Tulisan ini melihat kegiatan street photography sebagai salah satu genre paling populer dalam fotografi. Street photography dalam antropologi visual dilihat sebagai produk dari adanya pengetahuan, praktik, dan pengalaman individu atau kelompok yang dibagikan satu sama lain. Penelitian ini mengkaji Maklum Foto sebagai sekumpulan orang yang mengeksplorasi kehidupan jalanan dalam kegiatan fotografi. Data dikumpulkan melalui kerja lapangan, menggunakan metode wawancara mendalam dan observasi partisipan. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran mengenai praktik korespondensi anggota Maklum Foto sebagai pelaku street photography dengan kehidupan jalanan. Penelitian ini menunjukkan bahwa kegiatan Maklum Foto merupakan hasil dari adanya sharing pengalaman dan korespondensi individu-individu dalam kelompok. Kegiatan street photography dilihat sebagai pengalaman yang dibagikan antar individu dalam Maklum Foto dan komunitas street photography sebagai sebuah ekspresi dari praktik korespondensi Maklum Foto dengan kehidupan jalanan dan komunitas street photography lainnya.

ABSTRACT
This paper looks at street photography activities as one of the most popular genres in photography. Street photography in visual anthropology is seen as a product of the knowledge, practices, and experiences of individuals or groups that are shared with each other. This study examines Maklum Foto as a group of people who explore street life in photography activities. Data was collected through fieldwork, using in-depth interviews and participant observation. This study aims to provide an overview of the practice of correspondence between members of Maklum Foto as a performer of street photography with street life. This study shows that Maklum Fotos activities are the result of sharing experiences and the correspondence of individuals in the group. Street photography activities are seen as an experience shared between individuals in Maklum Foto and the street photography community as an expression of Maklum Fotos correspondence practice with street life and other street photography communities."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Amoga Lelo Octaviano
"Fotografi panggung merupakan pemotretan terhadap segenap aktivitas yang terjadi dalam pementasan seni pertunjukan yang memiliki berbagai karakteristik dan keunikan seperti tercermin dalam pola gerak (movement) tertentu, penggunaan kostum dan setting, serta penggunaan tata cahay yang beragam. Secara khusus hasil pemotretan fotografi panggung dapat dihadirkan sebagai karya seni fotografi melalui pemilihan efek tematis tertentu dan pendekatan kreatif-estetik. Bermuara atas pengalaman memotret 'melukis dengan cahaya' serta ungkapan perasaan estetik akan fotografi gerak (movement photography).
Berbekal kecanggihan apparatus fotografi digital, perangkat keras maupun perangkat lunak, banyak memberi pilihan kemudahan dan kebebasan berolah-kreasi menuangkan perasaan estetiknya. Namun tentu saja kepekaan estetik menjadi yang utama terkait bahasa ungkap fotografi yang terklasifikasi sebagai fotografi seni maupun fotografi ekspresi. Oleh karenanya, yang menjadi pijakan dasar atas bahasa ungkap ini adalah kesadaran estetik terhadap elemen-elemen unsur seni dan memadukannya dengan kemampuan teknis pemotretan.
Pemilihan fokus pemotretan pada gerakan aktor sebagai pola dasar kreasi, diwujudkan sebagai karya seni fotografi panggung atas pertimbangan estetik ide kreatif (ideasional) dan kemampuan teknis pemotretan (teknikal). Teknik pemotretan yang digunakan melalui berbagai pertimbangan yang berorientasi pada kemungkinan-kemungkinan impelmentasi praktis, sehingga dihasilkan tematis karya foto tercipta, yakni freezed, blurred, dan multiple-images sebagai karya fotografi seni.
"
Denpasar: Institut Seni Indonesia Denpasar, 2017
700 JSRD 21: 1 (2017)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
London: Academy Group, 1995
770 PHO
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
I Made Bayu Pramana
"ABSTRACT
Kartu pos atau Postcard adalah salah satu benda pos berupa lembaran kertas bergambar ilustrasi atau foto untuk menulis kabar yang bersifat terbuka. Kartu pos pertama Kali diluncurkan pada 1 oktober 1869 di Austria dengan nama Correspondez kate. Sujana adalah orang Bali dan sekaligus seorang fotografer, antara tahun 1970-1990an mengkomunikasikan kreativitas fotografisnya dengan mengangkat tema tentang fenomena di Bali dari perspektif medium fotografi yang diungkap dalam karya kartu pos. Terkait dengan hal tersebut, maka tujuan penulisan ini ingin mengetahui pandangan tentang perubahan alam, manusia, arsitektur, pakaian dan beragam hal yang sangat mendasar di Bali yang diungkap pada kartu pos. Metode yang digunakan dalam mengkaji karya kartu pos yang diciptakan oleh Sujana adalah metode deskritif. Ruang lingkup pembahasan terfokus pada uraian tentang nilai-nilai estetika fotograifi terkait fenomena pariwisata di Bali pada karya kartu pos Sujana."
Denpasar: Institut Seni Indonesia Denpasar, 2017
700 JSRD 21:2 (2017)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Cazneaux, Harold, 1878-1953
Canbera: National library of Australia, 1978
R 770.9 CAZ c
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Cambridge, UK: MIT Press, 1993
709.04 CRI m
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library