Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 6 dokumen yang sesuai dengan query
cover
A. Djamilah
Abstrak :
Tumbuhan sukun (Artocarpus altilis) adalah salah satu tumbuhan nangkanangkaan (Artocarpus) dari suku Moraceae yang dikenal baik di Indonesia, merupakan tanaman asli Asia Selatan, Asia Tenggara, New Guinea dan Pasifik Selatan. Dua senyawa berhasil di isolasi dari ekstrak etil asetat daun sukun (Artocarpus altilis) yaitu β-Sitosterol yang berupa kristal jarum berwarna putih mempunyai titik leleh 133-135 ˚C yang memiliki massa molekul 414 dan suatu senyawa JS7 turunan flavonoid berupa padatan kuning cerah dengan massa molekul 404, Senyawa tersebut dapat dipisahkan dengan menggunakan metode ekstraksi secara maserasi, fraksinasi dengan berbagai cara kromatografi, dan pemurnian dengan cara kristalisasi menggunakan sistem dua pelarut. Struktur molekul ditentukan dengan memanfaatkan data fisika dan spektroskopi UV, IR dan 1H dan 13C-NMR. Uji antioksidan menggunakan metode radical scavenger terhadap DPPH menujukkan senyawa turunan flavonoid JS7 kurang aktif sebagai antioksidan dengan IC50 137,00 µg/mL dan uji antikanker menggunakan sel leukemia L-1210 cukup potensial sebagai antikanker dengan IC50 sebesar 5,12 µg/mL. ......Breadfruit (Artocarpus altilis) is one of the Moraceae family well known in Indonesia, is a native plant of South Asia, Southeast Asia, New Guinea and the South Pacific. Two compounds successfully were isolated from the ethyl acetate extract of breadfruit leaves (Artocarpus altilis), there are β-sitosterol (white needle crystals ) with melting point of 133 -135 ˚ C, which has a molecular mass of 414 and one derivative of flavonoid compounds JS7 a bright yellow solid with a molecular mass of 404, these compounds were separated by maceration extraction, fractionation and isolation on chromatography, and purification methods. Crystallization was done by using two solvent systems. The molecular structure were determined by utilizing the physical and spectroscopic data of UV, IR and 1H and 13C-NMR.The isolated compound showed antioxidant activity in DPPH method, JS7 flavonoid derivative compound showed less active as an antioxidant with IC 50 = 137,00 ug / mL and anti-cancer test using L-1210 live cell leukemin a cell exhibited a significant against L1210 cell live with IC50 = 5,12 gram/mL.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2010
T29043
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Ninin Kartika Juwita
Abstrak :
Kulit batang nangka (Artocarpus heterophyllus) mengandung senyawa flavonoid yang memiliki aktivitas sebagai penghambat tirosinase. Senyawa ini dapat menghambat reaksi oksidasi l-tirosin dan levodopa dalam mekanisme pembentukan melanin. Ekstrak kulit batang nangka diformulasi menjadi krim yang dibedakan kandungannya yaitu 1,5 % dan 2,0 %. Uji kestabilan fisik dilakukan dengan penyimpanan sediaan pada tiga suhu yang berbeda yaitu suhu 7 ± 2o; 27 ± 2o; 40 ± 2o C. Centrifugal test dan cycling test juga dilakukan terhadap kedua krim yang dibuat. Pengukuran aktivitas penghambatan tirosinase dilakukan dengan pengukuran dopakrom yang terbentuk secara in vitro. Hasil penelitian menunjukkan kedua krim yang mengandung ekstrak kulit batang nangka menunjukkan pemisahan fase pada penyimpanan di suhu 40 ± 2o C serta tidak tahan sentrifugasi pada 3800 rpm selama 5 jam. Hasil pengukuran aktivitas penghambatan tirosinase dari krim yang mengandung ekstrak kulit batang nangka 1,5 % dan 2,0 % berturut-turut yaitu 10,64 % dan 11,34 %. Aktivitas penghambatan tirosinase kedua krim menunjukkan penurunan setelah penyimpanan selama dua bulan. Krim dengan ekstrak kulit batang nangka 1,5 % menurun aktivitasnya menjadi 6,93 %, sedangkan krim yang mengandung ekstrak kulit batang nangka 2,0 % menurun aktivitasnya menjadi 7,74 %. Penurunan aktivitas penghambatan tirosinase disebabkan kurangnya penggunaan antioksidan dalam krim untuk mencegah senyawa aktif teroksidasi. ......The cortex of jackfruit (Artocarpus heterophyllus) contains some of flavonoids which have activity as tyrosinase inhibitors. This compound can inhibit the oxidation of l-tyrosine and levodopa in the mechanism of melanogenesis. The extract of jackfruit cortex formulated into creams distinguished by concentration of extract 1,5 % and 2,0 %. Physical stability test was conducted with storing the creams at three different temperatures, 7 ± 2°, 27 ± 2o, and 40 ± 2o C respectively. Centrifugal tests and cycling test was also performed on both cream. Tyrosinase inhibitory activity measurement was done by in vitro studies with measuring dopachrome. The result showed that both of formulations which stored at 40± 2o C and centrifugated at 3800 rpm for 5 hours were not stable. Result of tyrosinase inhibiton activity measurement of creams which containing extract of 1,5 % and 2,0 % were 10,64 % and 11,34 %, respectively. Tyrosinase inhibition activity of creams decreased after stored two month. Tyrosinase inhibition activity of cream containing 1,5 % extract decreased into 6,93 %, and cream containing 2,0 % extract decreased into 7,74 %. The decreasing of tyrosinase inhibition activity is caused by small mount of antioxidant is not enough to prevent oxidation of active ingredient.
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2011
S829
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Abstrak :
The research was conducted to understand seed germination and seedling growth of Artocarpus altissimus. The experimental design used was completely randomized with 2 factors, i.e. seed storability and media factors for the response capacity of germination, media and NPK fertilizer factors for seedling growth response (height and number of leaves). The result showed that A. altissimus seeds had long enough storability/ potential age without a period of dormancy. Storability, media and interaction both showed very significant effect on the germination capacity with the highest mean value on the storability category of 3 and 1 month and media category of compost and sand. On variable of seedlings height, NPK fertilizer showed significant effect, media and interaction of media and NPK had very significant effect with the best factor category was a media category of TSKn (soil, chaff and manure).
580 BKR 16:1 (2013)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Abstrak :
Judul penelitian ini adalah studi aktivitas antibakteri dari ekstrak daun sukun (Artocarpus altilis) terhadap pertumbuhan bakteri Pseudomonas aeruginosa. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui potensi ekstrak daun sukun sebagai antibakteri. Penelitian diawali ekstraksi dengan metode maserasi menggunakan tiga jenis pelarut yaitu metanol, etanol dan air, dilanjutkan uji fitokimia. Bakteri yang digunakan diisolasi dari jus melon yang selanjutnya diidentifikasi, diuji aktivitas antibakteri ekstrak daun sukun menggunakan metode difusi cakram dengan konsentrasi ekstrak 1000 ppm, 1500 ppm dan 2000 ppm; kontrol positif kloramfenikol dan kontrol negatif yaitu pelarut metanol dan etanol. Hasil ekstraksi ekstrak metanol berupa pasta berwarna hijau kehitaman sebanyak 3,5 gram (6,93%); ekstrak etanol berupa pasta berwarna hijau kehitaman sebanyak 3,42 gram (6,78%) dan ekstrak air berupa serbuk kecoklatan sebanyak 3,43 gram (6,77%). Hasil uji fitokimia ekstrak metanol dan etanol daun sukun mengandung golongan senyawa tanin, flavonoid, steroid dan saponin; ekstrak air daun sukun mengandung golongan senyawa saponin. Uji identifikasi bakteri pada jus melon diketahui bahwa bakteri termasuk spesies Pseudomonas aeruginosa. Hasil uji aktivitas antibakteri pada konsentrasi ekstrak daun sukun 1000 ppm, 1500 ppm dan 2000 ppm tidak dapat menghambat pertumbuhan bakteri Pseudomonas aeruginosa. Kata Kunci : Daun sukun, aktivitas antibakteri, Pseudomonas aeruginosa
541 JSTK 5:2 (2014)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Sabrina
Abstrak :
Fraksi etil asetat daun sukun Artocarpus altilis (Parkinson) Fosberg memiliki potensi untuk pengobatan penyakit kardiovaskular, tetapi memiliki bau, warna dan rasa yang tidak enak. Oleh karena itu perlu pemilihan bentuk sediaan yang tepat. Tablet salut gula dibuat untuk mengatasi permasalahan tersebut. Penyalutan juga dimaksudkan untuk melindungi zat aktif dari pengaruh lingkungan. Sebelum dilakukan formulasi, fraksi etil asetat daun sukun distandardisasi terlebih dahulu. Tablet inti dibuat dengan menggunakan metode cetak langsung. Dalam tahap penyalutan subcoating digunakan variasi maltodekstrin sebagai pengganti dari bahan sintetis pharmacoat 904. Sebagai marker bioaktif digunakan senyawa DS6 atau 1-(2,4-Dihidroksifenil)-3-[8-hidroksi-2-metil-2-(4-metil-3-pentenil)-2H-1-benzopiran-5-yl]-1-propanone. Hasil pengujian kualitatif menggunakan HPLC menunjukkan profil kromatogram yang mirip dengan senyawa pembanding DS6. Kandungan senyawa DS6 dalam fraksi etil asetat daun sukun sebesar 3,08 % b/b. Formula 3 yang menggunakan maltodekstrin 2 % b/b sebagai bahan penyalut subcoating merupakan formula terbaik. Hasil pengujian kadar DS6 dalam tablet adalah 3,01 % b/b. Tablet yang dihasilkan cukup stabil. ......Based on the previous study, ethyl acetate fraction of the Artocarpus altilis (Parkinson) Fosberg extract have a potency to treat the cardiovascular diseases, whereas it has a odour, colored and unpalatable taste. Therefore, it is important to design the suitable dosage form. Preparation of sugar-coated tablets were performed to solve these problem and protect the active substances from environmental influence. The extract were evaluated qualitatively and quantitatively for standardization. The core tablets were prepared by direct compression method. In sub-coating process, a variation of maltodextrin was used to replace synthetic pharmacoat 904. The DS6 or 1-(2,4-Dihidroksifenil)-3-[8-hidroksi-2-metil-2-(4-metil-3-pentenil)-2H-1-benzopiran-5-yl]-1propanone was used as a marker of bioactive compound. The result of qualitative test by HPLC method showed that the chromatogram profile of extract is similar to the chromatogram of the marker. The DS6 found in ethyl acetate fraction was 3.08 % w/w. The formula 3 was considered as the best formula which used maltodextrin 2% in sub-coating formulation. The concentration of DS6 in the tablet was 3,01 % w/w. The stability test indicate that the tablet dosage form was stable enough.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2010
T29037
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library