Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Adelina Rochyadi
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak kegiatan diversifikasi terhadap bank kinerja dan risiko bank. Pengamatan terhadap 90 bank umum terdaftar dari Negara-negara Asia Timur Jauh yaitu Indonesia, Singapura, Malaysia, Filipina, Thailand, China, Hong Kong, Taiwan, Jepang, dan Korea dari tahun 2008 hingga 2017. Penelitian ini mengukur dua jenis diversifikasi yang dilakukan oleh bank, diversifikasi pendapatan dan
diversifikasi aset terhadap kinerja bank dan risiko bank yang diukur dengan dua proksi. Dengan menerapkan Generalized Method of Moments (GMM) pada tiga klasifikasi sampel, temuan menunjukkan bahwa kegiatan diversifikasi mempengaruhi sampel secara heterogen klasifikasi. Secara keseluruhan, penelitian ini menemukan bahwa bank diuntungkan oleh pendapatan diversifikasi; yang meningkatkan kinerja bank dan menurunkan risiko bank. Namun, aset diversifikasi tampaknya kurang menguntungkan; yang bahkan menurunkan kinerja bank meski bisa mengurangi risiko bank. Penelitian ini memberikan wawasan tentang kegiatan diversifikasi yang memaksimalkan keuntungan bank.

This study aims to determine the impact of diversification activities on bank performance and bank risk. Observations of 90 registered commercial banks from Far East Asian countries, namely Indonesia, Singapore, Malaysia, Philippines, Thailand, China, Hong Kong, Taiwan, Japan, and Korea from 2008 to 2017. This study measures two types of diversification carried out by bank, income diversification and diversification of assets on bank performance and bank risk as measured by two proxies. By applying the Generalized Method of Moments (GMM) to three sample classifications, the findings indicate that diversification activities affect the heterogeneous sample classification. Overall, this study finds that banks benefit from income diversification; which improves bank performance and reduces bank risk. However, diversified assets appear to be at a disadvantage; which even reduces bank performance even though it can reduce bank risk. This study provides insight into diversification activities that maximize bank profits.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Himawan Arie Wicaksono
"Penelitian ini meneliti pengaruh kompetisi dan konsentrasi pasar perbankan terhadap X-efficiency bank umum konvensional di Indonesia selama periode 2005 sampai dengan 2014 dengan menggunakan Stochastic Frontier Analysis (SFA) one-step regression. Data dalam penelitian ini terdiri dari 102 bank umum konvensional Indonesia selama periode 2005-2014. Hasilnya adalah X-efficiency bank umum konvensional di Indonesia secara rata-rata menurun dari tahun ke tahun selama periode penelitian. Hasilnya, kompetisi memiliki pengaruh negatif terhadap X-efficiency, sedangkan konsentrasi pasar perbankan memiliki pengaruh positif terhadap X-efficiency. Sehingga dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi kompetisi perbankan, maka akan membuat X-efficiency bank menjadi menurun. Sebaliknya, semakin tinggi konsentrasi pasar perbankan akan meningkatkan X-efficiency bank. Oleh karena itu, hasil dari penelitian ini mendukung Information Gathering Hypothesis (IGH).

This paper examine the effect of banking competition and banking market concentration on Bank X-efficiency during the period 2005 to 2014 by using one-step regression Stochastic Frontier Analysis (SFA). This paper uses 102 conventional commercial bank Indonesia data during the period 2005-2014. The result is the competition has a negative effect on the X-efficiency, whereas the concentration of the banking market concentration has a positive influence on X-efficiency. So it can be concluded that the higher banking competition will make the X-efficiency of banks decreases. Conversely, the higher the concentration of the banking market will increase the X-efficiency of banks. Therefore, the results of this study support the Information Gathering Hypothesis (IGH)."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
S66106
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Luna Seis Septiana Kuswanto
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh inklusi keuangan terhadap stabilitas perbankan di Asia dalam jangka panjang menggunakan data tahunan dari 184 bank yang terdaftar pada bursa efek di berbagai negara di Asia dalam kurun waktu 2009-2018. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah balanced panel data yang diolah menggunakan Panel Co-integration Pedroni, Fully Modified Ordinary Least Square (FMOLS) dan Vector Error Correction Model (VECM).
Penelitian ini menemukan bukti bahwa inklusi keuangan berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap stabilitas perbankan yang dibuktikan dari adanya pengauh negatif dari inklusi keuangan terhadap rasio non-performing loans bank dalam jangka panjang. Pengaruh inklusi keuangan yang negatif dan kuat terhadap rasio non-performing loans bank ini dapat ditemukan pada kelompok negara dengan PDB per kapita rendah, namun hal tersebut tidak berlaku pada kelompok negara dengan PDB per kapita tinggi. Dengan demikian, penelitian ini diharapkan mampu memberikan wawsasan bagi peneliti selanjutnya maupun sebagai bahan pertimbangan bagi regulator dan bank umum dalam pembuatan kebijakan terkait inklusi keuangan dan stabilitas perbankan.

This study aims to investigate the long-run effect of financial inclusion on bank stability in Asian countries using annually data of 184 banks listed on stock exchanges in various countries in Asia from 2009-2018. In addition, this study uses balance panel data and applies Pedroni Panel Co-integration, Fully Modified Ordinary Least Square (FMOLS) and Vector Error Correction Model (VECM).
The results show that financial inclusion has positive and significant effect on banking stability as evidenced by the negative effect of financial inclusion on the banks non-performing loans ratio in the long run. This strong effect of financial inclusion on the ratio of non-performing loans of bank is found in low GDP per capita countries, but this effect is not found for high GDP per capita countries. Thus, the result of this study is expected to provide insight for further researchers as well as consideration for regulators and commercial banks in making policies regarding financial inclusion and bank stability.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library