Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 6 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Makmun Muzakki R.
"ABSTRAK
Penelitian mengenai Tarekat dan Debus Rifa_iyah telah dilakukan di dua tempat yakni, desa Kadudodol, Pandeglang dan Pesantren Cibaregbeg, Cianjur, sekitar bulan-bulan September 1989 sampai dengan Februari 1990. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keberadaan dari perkembangan serta pengaruh Tarekat R ifaiyah dan debusnya tersebut.
Karena literatur yang membahas tarekat ini tidak banyak, maka penelitian lapangan berupa observasi langsung dan wawancara dengan para tokohnya lebih ditekankan.
Hasil observasi dan wawancara serta studi kepustakaan menunjukkan bahwa tarekat Rifa_iyah dan debusnya itu ti_dak begitu banyak berkembang dibanding dengan aliran tare_kat yang lain seperti misalnya, Qadiriyah. Penelitian ini juga menyimpulkan bahwa tarekat Rifa_iyah telah berkembang menjadi tiga versi. Yang pertama tetap sebagai Tarekat dan yang kedua menjadi seni debus dan yang terakhir wirid-wirid dan amalan yang sedianya dipakai untuk Tarekat, dikembangkan menjadi trades ikekebalan (kesaktian). Kalau dika_takan memiliki pengaruh, maka pengaruh terbesar Rifa_iyah, berada pada versi kesaktian.

"
1990
S13317
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Diah Mardhotillah
"Skripsi ini membahas pembentukan Provinsi Banten pada 1963?2001. Perjuangan masyarakat Banten dalam mengubah status dari Karesidenan menjadi Provinsi berjalan sampai 47 tahun. Pembentukan Provinsi Banten dibagi menjadi tiga fase, yaitu inisiasi, integrasi, dan deklarasi. Masyarakat Banten melakukan berbagai upaya untuk memperjuangkan Banten menjadi sebuah provinsi, seperti dibentuk Panitia Pembentukan Propinsi Banten (PPPB), Kelompok Kerja Pembentukan Provinsi Banten (Pokja-PPB), Komite Pembentukan Provinsi Banten (KPPB), dan Sub Komite Pembentukan Provinsi Banten (SKPPB). Pembentukan Provinsi Banten ini mengalami berbagai tantangan terutama pada 1960-an, pembentukan Provinsi Banten dianggap didalangi oleh PKI. Banten resmi menjadi sebuah provinsi pada 4 Oktober tahun 2000 yang ditetapkan berdasarkan Keputusan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2000 tentang Pembentukam Provinsi Banten.

The focus of this study discuses efforts to break away from the mains: establishment of Banten Province in 1963?2001. Banten people struggle in an attempt to change the status of residency became the Province run until 47 years. The formation of Banten Province is divided into three phases, namely initiation, integration, and declaration. Banten community made various efforts to fight Banten became a province, such as Panitia Pembentukan Provinsi Banten (PPPB), Kelompok Kerja Pembentukan Provinsi Banten (Pokja-PPPB), Komite Pembentukan Provinsi Banten (KPPPB), Badan Koordinasi Pembentukan Provinsi Banten (Bakor-PPPB), and Sub Komite Pembentukan Provinsi Banten (SKPPB). The formation of Banten Province, have difficult experince, especially in the 1960s, the establishment of Banten Province is considered masterminded by the PKI. Banten officially became a province on October 4, 2000 established by Decree Law No. 23 of 2000 on Pembentukan Banten."
Depok: Universitas Indonesia, 2016
S65523
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Retno Wijiati
"ABSTRAK
Botol merupakan salah satu benda wadah yang termasuk dalam sistem peralatan dan perlengkapan hidup manusia, biasanya digunakan sebagai wadah minuman keras dan merupakan barang yang dibawa oleh orang asing. Botol-botol kaca ini banyak ditemukan di beberapa situs di Indonesia, salah satu di antaranya situs Banten Lama.
Penelitian mengenai botol kaca belum pernah dilakukan di Indonesia. Oleh karena itu penelitian botol kaca koleksi Museum Situs Banten Lama masih bersifat pendahuluan. Ternyata dari 1353 fragmen botol yang dijadi kan percontoh, memiliki beragam bentuk, warna dan ukuran. Keragaman tersebut merupakan masalah utama yang dibahas. Caranya dengan menggunakan klasifikasi taksonomi, yaitu suatu k1asifikasi yang memusatkan perhatiannya pada sejumlah atribut, dan atribut-atribut tersebut digunakan sebagai indikator dal am pembentukan tipe. Usaha untuk mengetahui bentuk-bentuk botol dari setiap fragmen dibantu dengan melakukan perbandingan dengan sumber-sumber tertulis.
Cara yang sama diterapkan pu1a dalam menjawab masalah kronologi botol dan asal daerah buat, walaupun pada pokoknya asal daerah buat ditelusuri melalui ciri_ciri tertentu yang terdapat pada bagian botol.
Masalah lain yang dibahas ada1ah berkenaan dengan persebaran dan fungsi botol di situs Banten Lama. Penyelesaian masalah ini dengan menggunakan data kepustakaan dan untuk masalah persebaran botol ditunjang pula dengan metode wawancara.
Penelitian menghasilkan kesimpulan bahwa di situs Banten Lama terdapat 35 tipe botol kaca berasal dari abad 17, 12 dan 19, dan rnerupakan buatan negara Belanda, Inggris dan Perancis. Persebaran di situs Banten Lama meliputi klaster-klaster SRW, SPW, PCN, SKD (PJT dan KPD), PJN, PBN, PMR, KLR, KWS, PJR, KRA dan CRN (?). Sedangkan fungsinya sebagai barang perdagangan dan barang upeti selain sebagai barang kebutuhan pribadi orang asing.
Sekaligus dari hasil penelitian ini diketahui bahwa artefak botol dapat dipergunakan sebagai salah satu data untuk menunjang penjelasan tentang karakteristik (perwatakan) kluster-kluster di situs Banten Lama.

"
1990
S11881
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Zaidan Najmuddin
"Government expenditure is one of the factors driving the economic growth of a region. During 2010 to 2017, realization of Banten government expenditure continued to increase from 11 trillion to 36 trillion. However, Banten's economic growth from 2011 to 2017 tended to slow down from 7.03 percent to 5.71 percent. This study aims to determine how the impact of government expenditure on Banten economic growth and identify government expenditure in the form of capital spending that has a positive effect on Banten economic growth. Capital spending as a component of government expenditure directly related to the government's development program is expected to be able to encourage economic growth in Banten. The method used in this study is the impact analysis of Banten Input-Output (I-O) Table 2010 and panel data regression analysis in eight districts/cities during 2010 to 2017. The results of analysis with IO Table show that government expenditure has a positive impact on Banten’s economic growth. Then the panel data regression analysis results show that all types of capital spending have a positive effect, but only spending for road, irrigation, network (BJIJ); and building (BGB) which have proven to have significant effects on Banten's economic growth."
Jakarta: Badan Perencanaan PembangunaN Nasional (BAPPENAS), 2020
330 JPP 4:1 (2020)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Yusniah Anggraini
"ABSTRACT
One of the important management functions in government is supervision. However, supervisory issues are complex and complicated, not as easy as what is being theorized when applied, including its application to government agencies. Related to this, this study aims to find out the implementation of supervisory policy implementation of employee duties as well as to identify the supporting factors and obstacles at the District Office in Cipocok Jaya, Serang City. The method used in this research is a qualitative descriptive method, with the employees in the district office environment as the informants. The data collection technique used is the interview technique, and the instrument is in the form of interview guidelines. The data analysis technique is an inductive data analysis. The results of the field findings indicate that at the early stages of the preparation,
the progress report is lacking with the search for new data, most of the contents of the progress report have not really met the criteria or have the proper value, the supervision of the work phenomenon is not really
followed by the leadership, the daily, weekly, and the quarterly reports of the execution of employees duty are rarely implemented, evaluations conducted by the leadership so far prioritize the achievement of the
number or target set (quantity standards), and the measurement of the quality of employment results is only based on estimation only. Thus, the implementation of supervisory policy on the implementation of
employees duty at the Cipocok Jaya District Office is still not satisfactory"
Jakarta: Kementerian Dalam Negeri RI, 2017
351 JBP 9:2 (2017)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
R. Cecep Eka Permana, 1965-
Jakarta: Wedatama Widya Sastra, 2006
729 CEC t
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library