Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 12 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Najma Khofifah
"Penelitian ini mengeksplorasi dinamika spasial dan teritorialitas pemenuhan kebutuhan primer dalam konteks kepulauan, yang berfokus di Pulau Moyo, Indonesia, menggunakan dasar teori Archipelagic Thinking. Sebagai negara kepulauan, Indonesia menghadapi tantangan unik dalam mengelola wilayahnya yang luas dan tersebar. Pulau Moyo, sebagai pulau kecil yang terisolasi dengan akses terbatas ke pulau disekitarnya, memberikan kasus yang menarik untuk menyelidiki hubungan antara Pulau Moyo dan sekitarnya dalam memenuhi kebutuhan dasar. Melalui analisis data deskriptif, studi ini mengkaji faktor-faktor yang mempengaruhi pemenuhan kebutuhan primer penduduk Pulau Moyo, dan teritorialitas yang terjadi dalam upaya pemenuhannya. Dari penelitian ini, ditemukan bahwa pemukiman pesisir Pulau Moyo terbagi menjadi klaster barat dan timur, dengan aksesibilitas terbatas meliputi jalan setapak hutan dan jalur laut musiman. Teritori primer klaster barat dan timur ditemukan telah memenuhi kebutuhan primer ekonomi dan sosial, didukung oleh sektor ternak, nelayan, perkebunan, dan jasa. Teritori sekunder kebutuhan primer ekonomi dan sosial dipenuhi oleh pulau seberang dengan melewati jalur laut. 
......This research explores the spatial dynamics and territoriality of fulfilling primary needs in an archipelago context, focusing on Moyo Island, Indonesia, using the basic theory of Archipelagic Thinking. As an archipelagic nation, Indonesia faces unique challenges in managing its vast and dispersed territory. Moyo Island, as a small isolated island with limited access to the surrounding islands, provides an interesting case for covering the relationship between Moyo Island and its surroundings in meeting basic needs. Through analysis of descriptive data, this study examines the factors that influence the fulfillment of the primary needs of the Moyo Island population, and the territoriality that occurs in fulfilling them. From this study, it was found that the coastal settlements of Moyo Island were divided into western and eastern clusters, with limited accessibility including forest trails and seasonal sea routes. The primary territories of the western and eastern clusters were found to have fulfilled primary economic and social needs, supported by the livestock, fishing, plantation and service sectors. The secondary territory of the primary economic and social needs is fulfilled by the opposite island by sea. "
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Boulder, Colo.: Lynne Rienner, 1988
338.9 POW
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Yulinda Rosa
"Pembelian rumah pertama (first housing buyer) penting dibahas dalam penyediaan perumahan khususnya MBR, karena rumah ini untuk memenuhi kebutuhan pokok keluarga berupa rumah yang aman dan nyaman dalam melaksanakan pembinaan keluarganya. Pengenalan karakteristik pembeli rumah pertama MBR penting untuk diketahui karena kelompok ini tidak dapat dilempar ke pangsa pasar sehingga dibutuhkan bantuan dari pemerintah untuk mendapatkan rumah tersebut"
Bandung: Pusat Penelitian dan Pengembangan permukiman, Badan Penelitian dan Pengembangan, Kementerian Pekerjaan Umum , 2020
690 MBA 55:2 (2020)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Mohammad Jafar Hafsah
"Pangan adalah kebutuhan pokok, pangan adalah hidup dan kehidupan pangan merupakan mata pencaharian, sumber pendapatan, penyedia bahan baku industri, merupakan basis perekonomian regional dan nasional, sehingga membangun sektor pangan adalah keniscayaan, wajib hukumnya. Sebagai negara besar, berpenduduk 250 juta jiwa memerlukan bahan pangan yang cukup besar dengan kualitas yang baik pula, sehingga kita harus swasembada pangan, mandiri pangan bahkan berdaulat dalam pangan, sehingga kita mewujudkan kedaulatan pangan. Pasal 33, UUD NRI Tahun 1945 telah mengamanatkan bagaimana penting dan strategisnya pangan sebagai komoditi ekonomi, yang harus diusahakan secara bersama, kekeluargaan dan merupakan cabang produksi penting, menyangkut hajat orang banyak dan pemenuhan pangan setiap rakyat dijamin oleh HAM, Pasal 28A, UUD NRI 1945. Oleh karena itu diperlukan kebijakan strategis dan komprehensif untuk membangun sektor pangan menuju kedaulatan pangan."
Jakarta: Lembaga Pangkajian MPR RI, 2017
342 JKTN 006 (2017)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
cover
cover
Tessa Anugrah Putri
"

Dewasa ini, industri kreatif memiliki potensi yang besar guna mendukung pertumbuhan ekonomi di Indonesia (Sugiarto, 2018). Meski memiliki pengaruh yang besar terhadap Negara, namun nyatanya karyawan yang bekerja di bidang tersebut memiliki pendapatan yang relatif rendah. Bekerja sesuai passion diketahui merupakan hal yang membuat karyawan menikmati pekerjaannya di bidang industri kreatif. Penelitian korelasional ini bertujuan untuk meneliti peran basic psychological needs terhadap hubungan antara perceived autonomy support dan harmonious passion. Penelitian ini melibatkan karyawan penuh waktu yang bekerja di bidang industri kreatif (N = 133). Alat ukur yang digunakan adalah Work Climate Questionnaire, Passion Scale, dan Basic Psychological Needs at Work Scale. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat efek tidak langsung antara perceived autonomy support terhadap harmonious passion melalui basic psychological needs (r = 0,28 , p < 0,01) dan masih terdapat efek langsung antara perceived autonomy support terhadap harmonious passion melalui basic psychological needs (r = 0,55, p < 0,01). Akhirnya, dapat disimpulkan bahwa basic psychological needs dapat secara parsial memediasi hubungan antara perceived autonomy support dan harmonious passion.


Nowadays, creative industy has a big potention for supporting the growth of economy in Indonesia (Sugiarto, 2018). Although it considers having big impact to the country, employee in creative industrial in fact have a relative low income. Passion is known as one of a factor that can make employee enjoy to their work. This correlational research is aim to investigate the role of basic psychological needs toward the relationship between perceived autonomy support and harmonious passion at work. This research involves full-time employees that work in creative industry (N = 133). The instruments which had used were Work Climate Questionnaire, Passion Scale, and Basic Psychological Needs at Work Scale. The results show that there is an indirect effect between perceived autonomy support toward harmonious passion through basic psychological needs (r = 0,28 , p < 0,01) and also direct effect between perceived autonomy support toward harmonious passion through basic psychological needs (r = 0,55, p < 0,01). Finally, it can be concluded that basic psychological needs could be partially mediate the relationship between perceived autonomy support and harmonious passion. 

"
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
New York: Palgrave Macmillan, 2007
339.460 9 DEF
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Delhi: Pearson Longman, 2008
361.250 954 SOC
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Washingson, DC: Woodrow Wilson Center Press, 2007
622.338 2 INC
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>