Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 129 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Fadem, Barbara
Philadelphia: Wolter Kluwer, 2017
155.7 FAD b
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Martin, Garry, 1941-
New Jersey: Prentice-Hall, 1983
153.85 MAR b
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Zainuddin Sri Kuntjoro
Abstrak :
ABSTRAK
Pasien skizofrenia merupakan salah satu jenis pasien psikosis yang berat, dengan sumber gangguan dasarnya adalah kepribadiannya, karena itu mereka memiliki proses pikir, alam perasaan serta kemampuan psikomotorik terganggu. Secara praktis dalam pelayanan klinik pasien skizofrenia di tandai adanya 6 "a" yaitu terjadinya gangguan dalam assosiasi, afek, aktivitas, atensi, serta timbulnya ambivalensi dan autisma. Karena itu dalam diagnosis, terapi, prognosis serta upaya penanggulangannya banyak menimbulkan masalah, bahkan sering dianggap pasien skizofrenia itu tak dapat diobati atau menimbulkan keputus-asaan dari para petugas rumah sakit.

Keadaan tersebut mendorong penulis untuk meneliti dengan mengadakan eksperimen dalam terapi tingkahlaku yang diterapkan adalah pemberian hadiah (reward berupa token economy) melalui pendekatan instruksi terhadap Kelompok Eksperimen 1 (KE 1) dan melalui pendekatan persuasi terhadap Kelompok 2 (KE 2). Di samping itu juga menggunakan Kelompok Kontrol (KK); pada Kelompok Kontrol ini tidak diberikan terapi akan tetapi memperoleh perawatan biasa (perawatan sekarang).

Dalam eksperimen tersebut yang menjadi tingkahlaku sasaran (target behaviour) adalah tingkahlaku keterampilan sosial dan tingkahlaku penyesuaian diri. Keterampilan sosial adalah kemampuan seseorang untuk bersikap dan bertingkahlaku yang dapat diterima lingkungan sosialnya. Penyesuaian diri adalah upaya yang dilakukan oleh seseorang untuk menyelaraskan antara tuntutan pribadinya dalam memenuhi kebutuhan dengan tuntutan masyarakatnya.

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada pengaruh yang berbeda dalam peningkatan keterampilan sosial dan penyesuaian diri pasien skizofrenia yang memperoleh terapi tingkahlaku bila dibandingkan dengan pasien skizofrenia yang mendapat perawatan biasa. Di samping itu juga untuk mengetahui apakah terapi tingkahlaku dengan pemberian hadiah melalui pendekatan instruksi berbeda dengan pendekatan persuasi, dalam meningkatkan keterampilan sosial dan penyesuaian diri pasien skizofrenia. Salah satu bentuk terapi yang lebih efektif akan dipilih sebagai model terapi tingkahlaku yang dapat diterapkan di

Metode penelitian ini menggunakan metode eksperimen; eksperimen dilaksanakan selama tiga bulan terhadap dua kelompok eksperimen yaitu KE 1 dan KE 2 dan dibandingkan dengan satu kelompok kontrol atau KK. Sebelum eksperimen dijalankan, terhadap tiga kelompok dilakukan prates untuk menilai tingkahlaku keterampilan sosial dan penyesuaian diri, terhadap semua pasien dalam masing-masing kelompok. Setelah eksperimen dilakukan selama 3 bulan diakhiri dengan postes. Selanjutnya dari masing-masing pasien dari semua kelompok dihitung kenaikan nilai pre dan postes dan dari nilai peningkatan inilah yang dipergunakan sebagai dasar perhitungan untuk diperbandingkan.

Treatment yang dilakukan adalah memberikan hadiah (reward yang berupa token economy) melalui pendekatan instruksi (perintah dan larangan) terhadap kelompok eksperimen I (KE 1); sedangkan pada kelompok eksperimen 2 (KE 2) dilakukan dengan pemberian hadiah melalui pendekatan persuasi (propaganda) agar pasien timbul keinginan untuk berbuat. Contoh-contoh instruksi dan persuasi terlampir pada tesis ini. Pada Kelompok Kontrol (KK) tidak dilakukan treatment akan tetapi mereka memperoleh perawatan seperti biasanya dan keterampilan sosial serta penyesuaian diri dinilai baik pada pretes maupun pastes.

Instrumen yang dipergunakan untuk mengukur tingkahlaku sasaran yaitu keterampilan sosial dan penyesuaian diri adalah rating scale yang disusun oleh peneliti. Sebelum alat tersebut dipergunakan terlebih dahulu dilakukan uji coba (try out) untuk menguji validitas dan reliabilitas alat tersehut. Di samping itu para rater yang melakukan penilaian sebelumnya jugs dilakukan uji coba untuk mengukur kesamaan ketajaman penilaian di antara mereka.

Hasil penelitian yang diperoleh adalah:

1. Terapi tingkahlaku dengan pemberian hadiah melalui pendekatan instruksi dan pendekatan persuasi lebih efektif dibandingkan dengan cara perawatan biasa, dalam meningkatkan keterampilan sosial pasien skizofrenia.

2. Terapi tingkahlaku dengan pemberian hadiah melalui pendekatan persuasi lebih efektif dibandingkan dengan pemberian hadiah melalui pendekatan instruksi dalam meningkatkan keterampilan sosial pasien skizofrenia.

3. Terapi tingkahlaku dengan pemberian hadiah melalui pendekatan instruksi dan pendekatan persuasi lebih efektif dibandingkan dengan cara perawatan biasa, dalam meningkatkan penyesuaian diri pasien skizofrenia.

4. Terapi tingkahlaku dengan pemberian hadiah melalui pendekatan persuasi lebih efektif dibandingkan dengan pemberian hadiah melalui pendekatan instruksi dalam meningkatkan penyesuaian diri pasien skizofrenia.

Kesimpulan

1. Terapi tingkahlaku lebih efektif dibandingkan dengan perawatan biasa dalam meningkatkan keterampilan sosial pasien skizofrenia.

2. Terapi tingkahlaku dengan pemberian hadiah melalui pendekatan persuasi lebih efektif bila dibandingkan dengan pemberian hadiah melalui pendekatan instruksi dalam meningkatkan keterampilan sosial pasien skizofrenia.

3. Terapi tingkahlaku lebih efektif dibandingkan dengan perawatan biasa dalam meningkatkan penyesuaian diri pasien skizofrenia.

4. Terapi tingkahlaku dengan pemberian hadiah melalui pendekatan persuasi lebih efektif bila dibandingkan dengan pemberian hadiah melalui pendekatan instruksi dalam meningkatkan penyesuaian diri pasien skizofrenia.

5. Terapi tingkahlaku sesuai untuk dipilih sebagai salah satu alternatif terapi dalam memperbaiki tingkahlaku pasien skizofrenia.

6. Terapi tingkahlaku dengan pemberian hadiah melalui pendekatan persuasi lebih sesuai untuk diterapkan sebagai salah satu alternatif terapi untuk meningkatkan tingkahlaku keterampilan sosial dan penyesuaian diri pasien skizofrenia.

7. Instrumen untuk menilai keterampilan sosial dan penyesuaian diri dapat dipergunakan sebagai salah satu tolok ukur untuk menilai kemajuan pasien skizofrenia dalam proses perawatan di rumah sakit jiwa.

Saran-saran

1. Terapi tingkahlaku dengan pemberian hadiah melalui pendekatan instruksi dapat meningkatkan keterampilan sosial dan penyesuaian diri pasien skizofrenia, sehingga dapat dikembangkan sebagai salah satu alternatif terapi dalam penanggulangan pasien skizofrenia ataupun pasien psikosis ]ainnya.

2. Terapi tingkahlaku dengan pemberian hadiah melalui pendekatan persuasi dapat meningkatkan keterampilan sosial dan penyesuaian diri pasien skizofrenia, sehingga dapat dikembangkan sebagai salah satu alternatif terapi dalam penanggulangan pasien skizofrenia ataupun pasien psikosis lainnya.

3. Terapi tingkahlaku ternyata mempunyai etek terapi yang lebih baik dibandingkan dengan perawatan biasa, sebaiknya terapi tingkahlaku diterapkan dan dikembangkan di rumah sakit jiwa.

4. Instrumen penilaian keterampilan sosial dan penyesuaian diri, dapat dipergunakan bagi perawat/petugas rumah sakit jiwa untuk mengukur kemajuan tingkahlaku sebagai hasil terapi, yang dapat. dipergunakan sebagai titik tolak untuk memulangkan pasien.

5. Mengingat bahwa penelitian ini sangat terbatas sehingga banyak kekurangannya, maka perlu dilakukan penelitian lebih lanjut dalam bidang yang serupa dengan mengambil sampel yang lebih banyak dan bervariasi.
1989
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aditra Wiratama
Abstrak :
Kehadiran behavioral finance telah dirasakan dalam aspek keuangan dan ekonomi, terutama dalam hal herding behavior. Semakin overconfident investor terkait pandangan mereka terhadap market outlook, semakin besar kemungkinan beta herding akan terjadi akibat bias persepsi investor. Penelitian ini menyelidiki return aset menggunakan konsep beta herding yang mengukur varians cross-sectional dalam beta akibat dari perubahan kepercayaan investor terhadap market outlook di pasar saham Indonesia. Penelitian ini menggunakan saham-saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dari tahun 2015 – 2019. Beta herding diukur menggunakan beta herd measure yaitu varians cross-sectional dari beta lalu dihitung dengan coefficient standard error sehingga menghasilkan standardized beta. Kemudian analisis regresi linier berganda dilakukan untuk menyelidiki pengaruh faktor-faktor makroekonomi terhadap beta herd measure. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ditemukan bukti faktor-faktor makroekonomi memengaruhi beta herd measure secara signifikan dan beta herd measure tidak dapat dijelaskan dengan baik oleh faktor-faktor makroekonomi. Sehingga, disimpulkan bahwa faktor-faktor makroekonomi tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap pengukuran beta herd measure di pasar saham Indonesia selama tahun 2015 – 2019. ......The presence of behavioral finance has been felt in numerous aspects, such as financial and economic, especially in herding behavior. The more overconfident investors are about their views regarding market outlook, the more likely beta herding will occur due to investors’ biased perceptions. This study aims to investigate asset returns using the concept of beta herding which measures the cross-sectional variance in beta due to changes in investors’ confidence on market outlook in the Indonesian stock market. This study was conducted using stocks listed in the Indonesia Stock Exchange (IDX) using time series data for 5 years from 2015 – 2019. Furthermore, beta herding was measured using the cross-sectional variance of beta and calculated by its adjusted standard error which resulted in standardized beta. Then, a multiple linear regression analysis was conducted to investigate the effects of macroeconomic factors on beta herd measure. The results of this study indicate that there is no evidence that the macroeconomic factors significantly affect the beta herd measure. In addition, it was found that the beta herd measure could not be explained well by macroeconomic factors. Thus, it can be concluded that macroeconomic factors variable did not significantly affect the beta herd measure variable in the Indonesian stock market during 2015 – 2019.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sony Radhityo
Abstrak :
[Penelitian ini mencoba untuk memperkenalkan cara baru dan baru untuk langsung mengukur perhatian investor menggunakan data metrik indeks disebut volume pencarian besar dan identitas hubungannya dengan harga saham, abnormal return dan volume perdagangan. Kami akan melakukan penelitian ini dalam pengaturan Indonesia menggunakan indeks LQ-45. Kami menemukan bahwa intensitas pencarian memiliki hubungan dengan harga saham, abnormal return tapi bukan tanpa volume perdagangan, meskipun hasil menunjukkan inkonsistensi pada beberapa tingkatan., This research is trying to introduce a new and novel way to directly measure investor attention using big data metric called search volume index and to identity its relationship with stock prices, abnormal returns and trading volume. We are going to perform this research in an Indonesian setting using the LQ-45 index. We found that search intensity has a relationship with stock prices, abnormal return but not without trading volume, albeit the results indicate an inconsistency on several levels.]
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S60540
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aldi Rahmat Mulia
Abstrak :
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis keberadaan anomali Lucky Numbered Days pada Bursa Efek Indonesia (BEI) yang diduga memiliki investor Tionghoa yang lebih aktif dalam pasar. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah return harian dan menggunakan variabel dummy dan lucky number indikator variable sebagai variabel independen pada regressinya. Penelitian ini menggunakan analisis univariat dan multivariat untuk signifikan statistik adanya perbedaan return antara lucky numbered days dan hari lain. Penelitian ini mengaplikasikan model Haggard, untuk menentukan lucky number, peneliti menemukan terdapat pengaruh lucky number terhadap return dalam berinvestasi di Indonesia, namun pengaruh tersebut sangat lemah dibandingkan dengan penelitian sebelumnnya di Cina. ...... The purpose of this paper is to analyze the existence of Lucky Numbered Days anomalies in Indonesian Stock Exchange which have Chinese investor as supposed the most active in market. Dependent variable of this paper is the daily return and include dummy variable and lucky number indicator variable as independent variable in its regression. This paper uses univariate and multivariate analysis for the statistically significance differences of return between “lucky” numbered days and other days. This paper applying Haggard model to specify lucky number, The author shows that there is an impact of lucky numbered day toward return on investing in Indonesian market, even though the impact is weaker than the prior research in China.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2017
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lundin, Robert W.
London : Mcmillan, 1969
155.2 LUN p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Howton, F. William
Chicago: Quadrangle Books, 1969
301.18 HOW f
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Kolasa, Blain J.
New Delhi: Wiley Enatem, 1970
301.28 KOL i
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Fajar Kristianto
Abstrak :
The focus of this study is safety behavior of Pramudi (Driver) Bus TransJakarta at Koridor I direction Blok M - Kota. The purpose of this study is to know how safety behavior on Pramudi (Driver) Bus TransJakarta. This research is qualitative descriptive. The data were collect by means of deep interview. The variable of this research is knowledge, attituted, training, supervision, safety promotion and Standard Operating Procedure (SOP). The researcher suggest that important to increasing knowledge and skill of Pramudi (Driver) Bus TransJakarta, safety promotion program important at work place, important to socialization the SOP at work place, important to maintenance of infrasturcturs, have to control the pedestrian and biker who crossing the busway and increasing aspect safety to passengers.
Skripsi ini membahas perilaku keselamatan Pramudi (Pengemudi) Bus TransJakarta Koridor I jurusan Blok M - Kota. Penelitian ini adalah penelitian dengan disain studi kualitatif deskriptif. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini antara lain; pengetahuan, sikap, pelatihan, pengawasan, safety promotion dan Standard Operating Procedure (SOP). Hasil penelitian menyarankan bahwa perlu ditingkatkan pengetahuan dan kompetensi dari Pramudi (Pengemudi) Bus TransJakarta, perlu adanya safety pomotion yang terprogram, perlu adanya sosialisasi SOP di tempat kerja, penambahan dan perawatan infrastruktur, penertiban pejalan kaki dan motor yang melintasi jalur busway dan peningkatan pelayanan keselamatan penumpang.
Depok: Universitas Indonesia, 2009
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>