Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Arya Yudistira
"Biodiesel merupakan salah satu bahan bakar alternatif ramah lingkungan yang terbuat dari minyak nabati dan minyak hewani yang berasal dari sumber daya yang dapat diperbarui. Akhir-akhir ini, telah dilakukan penelitian sintesis biodiesel dari minyak goreng melalui rute non-alkohol menggunakan biokatalis lipase Candida rugosa yang terimobilisasi pada reaktor packed bed.
Pada studi kali ini akan dibangun suatu model matematika yang dapat menggambarkan perilaku reaksi sintesis biodiesel melalui rute non-alkohol. Karakteristik kinetika reaksi yang terjadi merupakan kinetika uniresponse dan mengikuti mekanisme Ping Pong Bi Bi. Tahapan pada penelitian ini meliputi penurunan persamaan laju, penentuan parameter reaksi, validasi melalui fitting kurva, serta simulasi sintesis biodiesel secara enzimatis.
Hasil dari penelitian ini adalah konstanta laju reaksi dari setiap reaksi. Fitting kurva dilakukan menggunakan metode Runge-Kutta-Fehlberg. Hasil fitting terbaik menggunakan data eksperimen dengan bahan baku minyak goreng bekas mendapatkan parameter kinetika ?1 = 0,6485 dan ?2 = 20,3453 dengan error sebesar 0,0001145. Hasil analisis sensitivitas menunjukkan bahwa konstanta yang dihasilkan memiliki sensitivitas yang baik dengan deviasi terkecil sebesar 24,64%.

Biodiesel has became an alternative and environmental-friendly fuel made from vegetable and animal oils derived from renewable resources. Recently, a research of synthesis of biodiesel from used cooking oil through a non-alcoholic route using an immobilized Candida rugosa lipase biocatalyst in a packed bed reactor has been carried out.
In this study, a mathematical model is built to describe the behavior of biodiesel synthesis reaction through a non-alcoholic route. Characteristics of the reaction is uniresponse kinetics and follows the Ping Pong Bi Bi mechanism. Stages in this study include derivation of reaction rate equation, determination of reaction parameters, validation through curve fitting, and simulation of the synthesis of biodiesel.
The results of this study is the reaction rate constants. The best fitting using experimental data of used cooking oil resulting kinetics parameter ?1 = 0.6485 dan ?2 = 20.3453 with the error of 0.0001145. Sensitivity analysis showed that the resulting constants have good sensitivity with the smallest deviation is 24.64%.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2009
S52176
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Siti Zahrotul Hayati
"ABSTRAK
Mikroalga dari divisi Chlorophyta seperti Nannochloropsis occulata dan Chlorella vulgaris sangat berpotensial untuk dikembangkan sebagai bahan baku biodiesel karena memiliki kandungan minyak yang tinggi hingga mencapai sebesar 58 . Biodiesel diproduksi dengan transesterifikasi trigliserida dan alkohol dengan bantuan katalis homogen seperti KOH. Namun, penggunaan katalis KOH menghasilkan sabun yang mengganggu dalam proses pembuatan biodiesel. Katalis Heterogen diketahui dapat mengatasi masalah tersebut. Salah satunya adalah zeolit alam. Zeolit dapat digunakan sebagai katalis dan sebagai penyangga support katalis. Menyebarkan KOH pada permukaan zeolit diharapkan dapat meningkatkan kebasaan pada katalis KOH/Zeolit sehingga dapat meningkatkan aktivitas katalis KOH/Zeolit pada transesterifikasi trigliserida dengan metanol. Pada penelitian ini dilakukan modifikasi katalis KOH/Zeolit dengan variasi konsentrasi 0,5 M, 1 M dan 1,5 M dengan lama waktu impregnasi selama 24 dan 48 jam. Zeolit yang telah termodifikasi kemudian dilakukan analisis XRF, XRD dan BET. Dari penelitian yang dilakukan didapatkan yield biodiesel dari lipid N.oculata pada impregnasi 24 jam yaitu 81,09 dengan katalis 0,5KOH/Zeolit, 86,53 dengan katalis 1KOH/Zeolit dan 88,13 dari 1,5KOH/Zeolit. Sedangkan pada impregnasi 48 jam dihasilkan yield sebesar 57,04 dengan katalis 0,5KOH/Zeolit, 82,91 dengan 1KOH/Zeolit dan 87,47 1,5KOH/Zeolit. Yield biodiesel yang dihasilkan dari lipid C.vulgaris dengan impregnasi pada impregnasi 24 jam yaitu 59,29 dengan 0,5KOH/Zeolit, 82,27 dengan 1KOH/Zeolit dan 83,72 dengan 1,5KOH/Zeolit sedangkan impregnasi 48 jam yaitu 49,66 dengan 0,5KOH/Zeolit, 67,19 dengan 1KOH/Zeolit dan 74,63 dengan 1,5KOH/Zeolit.

ABSTRACT
Microalgae from the Chlorophyta division such as Nannochloropsis occulata and Chlorella vulgaris are highly potential to be developed as biodiesel feedstocks because they have a high oil content up to 58 . Biodiesel is produced by transesterification of triglycerides and alcohols with the aid of homogeneous catalysts such as KOH. However, the use of KOH catalysts produces soaps in the biodiesel synthesis. Heterogeneous catalysts are known to solve this problem. One of them is natural zeolite. Zeolite can be used as a catalyst and as a support catalyst. Loading KOH on the zeolite surface is expected to increase alkalinity in KOH Zeolite catalysts so as to increase the activity of KOH Zeolite catalyst in transesterification of triglyceride with methanol. The experiment modificate of KOH Zeolite catalyst with variation 0,5 M, 1 M and 1,5 M KOH and duration of impregnasi. The modified zeolite was then analyzed by XRF, XRD and BET. The result showed that the yield of biodiesel from lipid N.oculata on impregnation 24 hours was 81,09 using 0,5KOH Zeolite catalyst, 86,53 with 1KOH Zeolite catalyst and 88,13 from 1,5KOH Zeolite. While 48 hours impregnation can produce biodiesel 57,04 using 0,5KOH Zeolite catalyst, 82.91 with 1KOH Zeolite and 87,47 using 1,5KOH Zeolite. The yield of biodiesel produced from lipid C.vulgaris with impregnation at 24 hours was 59,29 using 0,5KOH Zeolite, 82,27 with 1KOH Zeolite and 83,72 with 1,5KOH Zeolite while impregnation 48 hours 49.66 using 0,5KOH Zeolite, 67,19 using 1KOH Zeolite and 74,63 with 1,5KOH Zeolite. "
2017
T48043
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library