Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 1 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Muhammad Zaki Ramadhan
"Tinder merupakan aplikasi yang terkenal dengan slogan ‘Match, Chat, Date’. Namun pada kenyataanya, banyak dari pengguna yang memanfaatkan aplikasi ini dengan motif lain yang beragam. Tinder memperlihatkan bahwa laki-laki dan perempuan akan mendapatkan penilaian yang berbeda. Laki-laki dinilai secara status sosial, sedangkan perempuan dilihat berdasarkan karakteristik fisiknya, dan yang mengarah kepada objektifikasi terhadap perempuan. Penelitian ini mencoba untuk memahami hal apa yang melatarbelakangi cara penilaian yang berbeda tersebut dapat terjadi, terkhusus pada laki-laki yang menilai perempuan secara fisik. Penelitian ini melibatkan para laki-laki heteroseksual berusia dewasa awal pengguna Tinder dengan lokasi pengguna yang berbeda-beda. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang mencakup wawancara mendalam secara daring dan kajian pustaka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat dua hal yang melatarbelakangi para laki-laki dalam mengobjektifikasi perempuan; scopophilic pleasure yakni kesenangan seksual dalam menatap perempuan, dan pandangan yang esensialis yakni melihat fenomena gender dan seksualitas berdasarkan karakteristik biologis, sehingga memandang perempuan sebagai sosok yang tidak dapat lepas dari penilaian secara fisik.

Tinder is a dating apps with the famous slogan, ‘Match, Chat, Date.’. But in reality, most users use this application for various other motives. Tinder shows that men and women will receive different judgement. Men are judged by social status, while women are seen based on their physical characteristics, which leads to women objectification. This study tries to understand the reason behind the different ways of judgement received by men and women, especially men who tend to judge women physically. This study involves heterosexual and early adulthood men’s Tinder users in different locations. This study uses qualitative methods that include in-depth online interviews and literature studies. The result of this study shows that there are two reasons behind the men objectify women; scopophilic pleasure, namely sexual pleasure in gazing at women, and essenstial point of view, namely seeing the phenomena of gender and sexuality based on biological characteristics, thus viewing women as figures who cannot be separated from physical judgement."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library