Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 10 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Caesar Ferrino Lofoldo Agustus
Abstrak :
Skripsi ini membahas mengenai hubungan pengetahuan dan sikap tentang keluarga berencana dan alat kontrasepsi terhadap rencana jumlah anak. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitaif dengan rancangan penelitian berupa survey (non experimental). Variabel bebas pada penelitian ini adalah umur, jumlah saudara kandung, urutan dalam keluarga, usia nikah ibu, pendidikan ibu, pekerjaan ayah, penghasilan ayah, tempat tinggal, sumber informasi KB dan alat kontrasepsi, menghadiri pertemuan/ penyuluhan KB dan alat kontrasepsi, rencana usia menikah pertama, pengetahuan dan sikap tentang KB dan alat kontrasepsi dengan variabel terikat yaitu rencana jumlah anak. Data dikumpulkan secara cross sectional, dengan 97 sampel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proporsi siswi yang merencanakan jumlah anak sama atau kurang dari 2 adalah 86,6 %. Hasil uji chi-square, variabel yang terbukti mempunyai hubungan bermakna dengan rencana jumlah anak adalah pengetahuan tentang alat kontrasepsi (p = 0,042). Hasil penelitian ini menyarankan agar pihak sekolah diharapkan memberikan sumber informasi tentang KB dan alat kontrasepsi secara mendalam dan lengkap dengan memasukkan dalam materi pelajaran pada kegiatan intrakurikuler dan ekstrakurikuler, serta pihak pemerintah melakukan kampanye secara intensif dan ekstensif tentang KB dan rencana jumlah anak pada remaja.
This objective of this research to detemine relationship between Knowledge and Attitude about Family Planning and contraception with plan the number of children. The research is quantitave research (non experimental). Independents variables in this research are age, the number of siblings, the order in the family, marriage age of the mother, maternal education, father's occupation, father's income, residence, access to information resources about Family Planning and contraception, attend meetings / counseling resources about Family Planning and contraception, first married age plan, knowledge and attitudes about KB and contraception with dependent variabel the number of children plan. Cross sectional is used to collect data with 97 respondents. The result of this research show proportional that have the number of chidren plan, have equal to or less than 2 is 86,6 %. Result chi - square, variables that proven have important mean with opinion is knowledge about contraception (p = 0,042). Results of this study suggested that the school expected to provide sources of information about contraception KB (family planning) and contraception in depth and complete with insert in the subject matter intracurricular and extracurricular activities, as well as the government to campaign intensively and extensively about KB and plan the number of children in adolescence.
Depok: Universitas Indonesia, 2013
S44930
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Irma Wahyu Cahya Ningsih
Abstrak :
Pasangan Usia Subur (PUS) mempertimbangkan banyak hal ketika memilih metode kontrasepsi yang sesuai bagi dirinya yang meliputi karakteristik individu, faktor metode kontrasepsi, dan faktor eksternal. Penelitian ini menggambarkan alasan PUS dalam memilih metode kontrasepsi dan jarak kehamilan yang diinginkan di Puskesmas Cimanggis dan Puskesmas Tugu. Desain penelitian ini adalah deskriptif dengan sampel PUS akseptor KB sebanyak 150 responden yang dipilih dengan teknik consecutive sampling. Hasil penelitian menunjukkan mayoritas PUS memilih metode kontrasepsi suntik dan alamiah dengan alasan utama karena faktor metode kontrasepsi yaitu mudah dipakai dan efek samping kecil serta jarak kehamilan yang paling banyak diinginkan adalah 5 tahun namun mayoritas PUS mengatakan bahwa metode kontrasepsi yang dipakai belum efektif dalam mengatur jarak kehamilan. Peneliti merekomendasikan kepada pemerintah dan petugas kesehatan agar lebih gencar dalam mempromosikan pemakaian metode kontrasepsi jangka panjang untuk mengatur jarak kehamilan agar sesuai dengan yang diinginkan. ......Reproductive couple concerns many factors when choosing suitable contraception methods such as individual characteristics, contraceptive property, and external factor. This study describes reproductive couple’s motive in choosing contraception and desirable pregnancy interval in Cimanggis and Tugu local government clinic. This research design is descriptive to 150 contraceptive acceptors which were included by consecutive sampling. The results showed mostly reproductive couples chose injection and natural family planning because of contraceptive property, those were easily used and low side-effect, while reproductive couple majority desired to have 5 years pregnancy interval. This study gives recommendation to government and health care professional to promote usage long-acting contraceptive to obtain desirable pregnancy intervals.
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2013
S46490
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Antika Nurinda
Abstrak :
Angka CPR Indonesia menunjukkan adanya peningkatan berarti semenjak 2002/2003 hingga 2007. Namun begitu, data SDKI 2007 menyebutkan angka pemenuhan KB yang tidak terpenuhi juga masih cukup tinggi. SDKI 2007 menuliskan bahwa ada sebesar 61,4 % wanita yang menggunakan kontrasepsi dan sebesar 9,1% wanita berstatus unmet need.. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pendidikan, pengetahuan KB, dan otonomi wanita terhadap kejadian unmet need (kebutuhan KB tidak terpenuhi) di Provinsi Yogyakarta dan NTT menurut SDKI 2007. Analisis dilakukan dengan menggunakan regresi logistik. Hasil multivariat menyebutkan bahwa interaksi antara media dengan pengetahuan menjadi faktor utama dalam menyebabkan kejadian unmet need di Yogykarta. Sedangkan jumlah anak masih hidup merupakan faktor utama dalam menyebabkan kejadian unmet need di NTT. Pendidikan rendah, pengetahuan kurang, dan kurang memiliki otonomi menyebabkan unmet need lebih tinggi dibandingkan dengan responden yang berpendidikan tinggi, pengetahuan baik, dan memiliki otonomi di Yogyakarta dan NTT. ......Contraceptive prevalence rate of Indonesia showed a significant improve since 2002/2003 to 2007. However, unmet need of family planning still high on 9,1 % in IDHS (2007). IDHS describes that there are 61,4 of 100 women using contraceptive and there are 9 of 100 women are unmet need. The purpose of this study was to determine the relationship of education, knowledge of family planning, and women's autonomy for unmet need in Yogyakarta and NTT according to IDHS 2007. Regression analysis shows that several variables are significantly related to total unmet need in Yogyakarta dan NTT. The findings in Yogyakarta show that interaction between media and knowledge is a major statistically significant relationship. But in NTT, total number of children is a major statistically significant relationship. Although, education, knowledge, and autonomy have no significant association with unmet need, low of education, knowledge, and no having autonomy give higher total unmet need in Yogyakarta and NTT. Therefore recommended that inYogyakarta and NTT, health care services make full use of opportunities to provide family planning information and services.
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2013
S53039
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ali Baziad
Jakarta: Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo, 2002
613.94 ALI k
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Winikoff, Beverly
Jakarta: The Population Council, 1989
363.96 WIN k
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Washington: National Academy Press, 1989
363.96 NAT c
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Ida Ayu Sriudiyani
Jakarta: PUSLITBANG Keluarga Sejahtera BKKBN,
363.96 IDA p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Meier, Richard L.
New York : John Wiley & Sons, 1959
301.321 MEI m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library