Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Bayhakki
"ABSTRAK
Bladder training merupakan suatu tindakan melatih kandung kemih untuk dapat bekerja
dengan normal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak bladder training
menggunakan metode konvensional dan menggunakan modifikasi cara Kozier, dilihat
dari pola berkemih, keluhan berkemih dan lama waktu berkemih kembali seperti
Sebelum Operasi. Penelitian menggunakan desain quasi-experimental dengan post-test
only with control group. Populasi pada penelitian ini adalah semua pasien pasca bedah
ortopedi yang terpasang kateter urin dan dirawat di ruang rawat bedah ortopedi Laki-
laki dan perempuan Ima A RSCM Jakarta. Pengambilan sampel pada penelitian ini
menggunakan metode probability sampling dengan Cara simple random sampling. Uji
statistik yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan chi square untuk menguji
perbedaan pola berkemih dan keluhan berkemih antara kelompok treatment dan kontrol, Serta independent t test untuk mengetahui perbedaan lama waktu pada kelompok treatment dan kontrol. Hasil penelitian menunjukkan tidak ada perbedaan pola berkemih (p=1,00) dan keluhan berkemih (p=1,00) antara kelompok treatment dan kelompok kontrol, dan ada perbedaan yang signifikan antara Iama waktu kelompok treatment dan kelompok kontrol (p=0,05). Berdasarkan hal tersebut maka institusi pelayanan perlu membuat prosedur tetap untuk tindakan bladder training dan perawat perlu melakukan bladder training sebelum kateter urin pasien dilepaskan."
2007
T22859
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Retnaning Kurniawati
"ABSTRAK
Tingkat pendidikan orang tua anak usia sekolah yang rendah menyebabkan mereka tidak mampu memberikan pola asuh yang adekuat. Akibatnya anak gagal memenuhi tugas perkembangannya, salah satunya adalah kemandirian dalam melakukan personal hygiene. Kegagalan ini menimbulkan ketidakteraturan anak untuk pergi ke toilet, dan terjadi dysfunctional avoiding yang menimbulkan enuresis. Enuresis juga dapat disebabkan oleh banyak faktor, salah satunya adalah overactive bladder. Ketidakteraturan untuk pergi ke toilet, dysfunctional avoiding, dan overactive bladder juga terjadi pada An. H dari keluarga Bapak P, sehingga ia mengalami enuresis. Intervensi dan implementasi unggulan yang dilakukan adalah bladder training dengan pendekatan keperawatan keluarga. Tujuannya adalah untuk memberdayakan keluarga agar mampu menciptakan keteraturan pola berkemih pada An. H. Hasil evaluasi menunjukkan adanya penurunan frekuensi terjadinya enuresis dan peningkatan tingkat kemandirian keluarga.

ABSTRACT
The low education level of parents of school aged children causes them to be unable to provide adequate parenting. As a result the child failed to fulfill the task of development. One of which is the independence in doing personal hygiene. This failure causes child irregularity to go to the toilet, and dysfunctional avoiding causes enuresis. Enuresis can also be caused by many factors, one of which is the overactive bladder. Irregularities to go to the toilet, dysfunctional avoiding, and overactive bladder also occur in school aged child named H, from Mr. P 39 s family, so he experiences enuresis. The superior interventions and implementation are bladder training with family nursing approach. The goal is to empower families to be able to create regular urinary patterns on H. The results of the evaluation showed a decrease in the frequency of enuresis and increased family self reliance."
2017
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library