Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Alfiana Nabila
"ABSTRAK
Penelitian ini melihat hubungan antara citra tubuh dan sikap menerima terhadap
bedah kosmetik pada remaja perempuan. Citra tubuh ditunjukkan dengan adanya
lima dimensi, yaitu appearance evaluation, appearance orientation, body area
satisfaction, overweight preoccupation, dan self-classified weights. Penelitian ini
menggunakan alat ukur Multidimensional Body Self Relation Questionnaire-
Appearance Scales (MBSRQ-AS) yang telah diadaptasi oleh Raisa Andea (2010)
untuk mengukur citra tubuh. Lebih lanjut, sikap menerima terhadap bedah kosmetik
ditunjukkan dengan adanya tiga dimensi, yaitu intrapersonal, social, dan
consideration. Penelitian ini menggunakan alat ukur Acceptance of Cosmetic
Surgery (ACSS) dikembangkan oleh Henderson-King dan Henderson-King (2005).
Teknik statistik yang digunakan dalam penelitian ini adalah Pearson Product
Moment Correlation. Penelitian ini melibatkan 50 responden remaja perempuan di
usia akhir dengan usia 18-24 tahun. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tidak
terdapat hubungan yang signifikan antara citra tubuh dan sikap menerima terhadap
bedah kosmetik pada remaja perempuan (r = 0,19, p>0,05, two-tailed).
Kata kunci: citra tubuh; remaja perempuan; sikap menerima terhadap bedah
kosmetik

ABSTRAK
This study conducted to examine the relationship between body image with
acceptance of cosmetic surgery in female adolesecent. Body image was measured
by five dimensions, are appearance evaluation, appearance orientation, body area
satisfaction, overweight preoccupation, and self-classified weights. This research
was using Multidimensional Body Self Relation Questionnaire-Appearance Scales
(MBSRQ-AS) for assesing body image was adapted by Raisa Andea (2010). Then,
acceptance of cosmetic surgery was measured by three dimensions, are
intrapersonal, social, and consideration. This study was using Acceptance of
Cosmetic Surgery (ACSS) that developed by Henderson-King and Henderson-King
(2005). Data was analyzed using Pearson Product Moment Correlation. Partisipants
were 50 late adolescents female between 18-24 years old. The result of this study
showed that there is no significant relationship between body image and acceptance
of cosmetic surgery in female adolescent (r = 0,19, p>0,05, two-tailed)."
2016
S64980
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Prameswari Noor Andytyaputri
"Remaja perempuan di Indonesia banyak terpapar oleh media yang dengan kaku menggambarkan kulit putih sebagai salah satu karakateristik yang menunjukkan standar kecantikan. Paparan terhadap standar kecantikan tersebut dapat berpengaruh pada internalisasi standar kecantikan bahwa kulit putih dianggap lebih menarik dan memberikan pengaruh pada bagaimana perempuan di Indonesia menilai warna kulit dan penampilan tubuhnya secara keseluruhan. Internalisasi standar kecantikan adalah salah satu faktor yang memengaruhi kepuasan warna kulit dan kepuasan tubuh perempuan. Penelitian ini dilakukan untuk melihat hubungan antarvariabel internalisasi standar kecantikan kulit putih, kepuasan warna kulit, dan kepuasan tubuh pada remaja perempuan di salah satu kota besar di Indonesia. Kuesioner disusun menggunakan adaptasi alat ukur Sociocultural Attitude Towards Appearance Questionnaire (SATAQ), Skin Color Satisfaction Scale (SCSS), dan Multidimensional Body Self-Report Questionnaire (MBSRQ). Survey dan wawancara dilakukan pada 228 pelajar perempuan berusia 13-23 tahun dari berbagai SMP, SMA, dan Universitas di Jabodetabek untuk melihat hubungan antarvariabel. Hasil penelitian menemukan adanya hubungan yang signifikan antara internalisasi dengan kepuasan warna kulit dan kepuasan kulit dengan kepuasan tubuh, namun tidak pada internalisasi dengan kepuasan tubuh. Semakin tinggi internalisasi remaja perempuan, semakin rendah kepuasannya terhadap warna kulitnya. Walaupun kepuasan warna kulit memiliki hubungan positif dengan kepuasan tubuh, internalisasi standar kecantikan kulit putih tidak memiliki hubungan langsung dengan kepuasan tubuh secara keseluruhan.

Despite having a racial characteristic of darker skin, Indonesian teenage girls are exposed to media promoting a rigid beauty ideal that lighter skin color is more desirable. Exposure to this white-idealization can affect the way they perceive their own appearance. The present study examines the relationship between white-ideal beauty internalization, skin color satisfaction, and body satisfaction among female adolescents in a big city in Indonesia. The questionnaire used was arranged using scales from Attitude Towards Appearance Questionnaire (SATAQ), Skin Color Satisfaction Scale (SCSS), dan Multidimensional Body Self-Report Questionnaire (MBSRQ). Surveys and interviews were conducted on 228 female students between the age of 13 and 23 from various middle school, high school, and university in Jakarta and its surrounding areas. Study finds significant correlations between internalization and skin color satisfaction, also between skin color satisfaction and body satisfaction, but not between skin color satisfaction and body satisfaction.
"
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2016
S63363
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library