Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 8 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Melinda Nur Rosemawati
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan signifikan antara board attributes dengan rating sukuk korporasi di Indonesia. Penelitian ini menggunakan variabel board attributes board size dan board independence serta variabel kontrol current ratio, leverage jangka panjang, struktur, jaminan dan jenis perusahaan. Hasil yang didapatkan menunjukan bahwa board size, current ratio, leverage jangka panjang, struktur, jaminan dan jenis perusahaan mempengaruhi rating sukuk korporasi di Indonesia. Data yang digunakan adalah laporan triwulan perusahaan yang menerbitkan sukuk dan terdaftar di Otoritas Jasa keuangan tahun 2008-2017. Jumlah data observasi sebanyak 120 data dari total 15 emiten. Metode yang digunakan oleh penelitian ini menggunakan multinomial logistic regression. Hasil mampu memprediksi sukuk sebesar 83,3. Penelitian ini dapat dijadikan refrensi untuk penelitian selanjutnya, emiten dan investor pemegang sukuk.
This study aims to examine the relationship between board attributes with rating sukuk corporate in Indonesia. This study uses variable board attributes board size, board independence with control variables current ratio, leverage long term, structure, guarantee and type of company. The results show that board size, current ratio, leverage long term, structure, guarantee and types of company have significant relationship with rating sukuk corporate in Indonesia. Data used quarterly reports of companies issuing sukuk and registered in Otoritas Jasa Keuangan 2008 2017. The amount of observation is 120 data from total 15 issuers. The method using multinomial logistic regression. The result of multinomial logistic regression is able to predict sukuk at 83,3. This research can be used as a reference for further research, issuers and investors sukuk holder.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aziza Hanifa Khairunnisa
Abstrak :
Cash Wakaf Linked Sukuk (CWLS) merupakan inovasi yang dilakukan pemerintah dan BWI sebagai salah satu cara untuk mencapai potensi wakaf yang cukup besar di Indonesia. Akan tetapi ternyata pada kenyataannya penghimpunan dana CWLS sendiri masih rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui intensi masyarakat untuk berwakaf melalui CWLS menggunakan variabel literasi CWLS dan Theory of Planned Behavior (TPB) yang terdiri dari sikap, norma subjektif dan persepsi kontrol perilaku. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan teknis analisis Partial Least Square Structural Equation Modeling (PLS-SEM) dan software yang digunakan adalah Smart-PLS. Responden penelitian ini berjumal 196 yang merupakan masyarakat Muslim yang tersebar di seluruh Indonesia yang belum pernah berwakaf melalui CWLS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa literasi CWLS tidak berpengaruh secara langsung terhadap intensi berwakaf, akan tetapi berpengaruh secara tidak langsung melalui variabel sikap terhadap wakaf dan persepsi kontrol perilaku. Variabel norma subjektif tidak berpengaruh secara signifikan terhadap intensi berwakaf, sedangkan variabel variabel sikap terhadap wakaf dan persepsi kontrol perilaku secara positif signifikan berpengaruh terhadap intensi masyarakat untuk berwakaf melalui Cash Wakaf Linked Sukuk(CWLS). Hal ini menunjukkan bahwa pada penelitan ini persepsi positif dan keyakinan akan kemampuan diri yang dimiliki seseorang untuk berwakaf pada CWLS dapat menimbulkan niat seseorang untuk berwakaf melalui CWLS, sedangkan tekanan sosial yang dirasakan seseorang tidak dapat mempengaruhi keinginan seseorang untuk memulai berwakaf melalui CWLS. ......Cash Waqf Linked Sukuk (CWLS) is an innovation carried out by the government and BWI as a way to achieve the large potential of waqf in Indonesia. The participation of the Muslim community is very important in order to reach this potential. However, in reality, CWLS fundraising itself is still low. This study aims to determine the community's intention to waqf through CWLS using the variable literacy of waqf and Theory of Planned Behavior (TPB) which consists of attitudes, subjective norms and perceptions of behavioral control. This study uses a quantitative descriptive method with technical analysis of Partial Least Square Structural Equation Modeling (PLS-SEM) and Smart PLS software. There are 196 respondents of Muslim communities spread throughout Indonesia who have never done waqf through CWLS. The results showed that waqf literacy did not directly affect the intention of waqf, but it had an indirect effect through the variables of endowment attitudes and perceptions of behavioral control. The subjective norm variable did not significantly influence the intention to waqf, while the variable attitude towards endowment and perceived behavioral control had a significant positive effect on the community's intention to waqf through Cash Waqf Linked Sukuk (CWLS). This shows that in this study positive feelings and beliefs about their own ability to waqf in CWLS can lead to their intention to waqf through CWLS, while the social pressure felt by a person cannot affect their intention to start waqf through CWLS.
Jakarta: Sekolah Kajian Strategik dan Global Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nabila Ismail
Abstrak :
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk dapat mengetahui cara menetapkan peringkat sukuk dan faktor yang berpengaruh secara signifikan terhadap peringkat sukuk di Indonesia. Signifikansi penelitian ini bertujuan untuk mengurangi asimetri informasi antara investor dan emiten, sehingga investor dan emiten mampu melakukan analisis secara mandiri mengacu pada model dalam penelitian ini. Penelitian menggunakan metode statistik multinomial logistic regression, dengan variabel dependen yaitu rating sukuk yang diperoleh dari PT. Pefindo dan variabel independen yaitu total debt, rasio leverage jangka panjang, current ratio, interest coverage ratio, ROA, jaminan dan struktur sukuk. Hasil menunjukkan bahwa model dalam penelitian mampu memprediksi 95.1 rating sukuk yang dikeluarkan oleh PT Pefindo.
ABSTRACT
This research aims to find out how to set a rating for sukuk and what are the factors that significantly influence sukuk ratings in Indonesia. Significance of this study aims to reduce asymmetric information between investors and issuers, so that investors and issuers will be able to analyze independently by referring to the model in this study. The study was conducted by using multinomial logistic regression, using sukuk rating from PT. Pefindo as the dependent variable and independent variables such as total debt, long term leverage ratio, current ratio, interest coverage ratio, ROA, guarantees and sukuk structure. The result shows that this model could predict 95.1 sukuk rating issuance by PT. Pefindo.
2017
S68300
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Chasbi Ashidiqi
Abstrak :
ABSTRAK
Indonesia merupakan salah satu negara berkembang dengan ekonomi terbesar di dunia. Salah satu yang membuat ekonomi Indonesia besar adalah jumlah penduduk yang tinggi. Ditambah lagi pada saat Indonesia sedang mengalami surplus demografi yang berarti jumlah penduduk usia produktif lebih tinggi dibandingkan penduduk usia non produktif Oleh karena itu pemerintah berusaha mendorongt perkembangan ekonomi Indonesia pada periode tersebut. Keuangan Islam merupakan salah satu sektor ekonomi yang juga menjadi target perkembangan pemerintah. Salah satu upaya pemerintah untuk mengembangkan sektor tersebut adalah melalui mengembangkan pasar sukuk.Indonesia merupakan penerbit sukuk negara terbesar di dunia. Namun prestasi tersebut seolah berkebalikan dengan kondisi pasar sukuk Indonesia saat ini yang tidak likuid dan strukturnya asimetris. Untuk itu pemerintah berusaha mengembangkan pasar sukuk dengan mengincar terget baru salah satunya adalah mahasiswa.. Mahasiswa adalahsegmen yang terdidik dari penduduk usia muda Infonesia bisa menjadi pendorong perkembangan pasar sukuk secara khusus dan keuangan Islam secara umum dalam beberapa dekade ke depan. Namun setelah berbagai usaha yang telah pemerintah lakukan. Hanya sedikit sekali mahasiswa yang berinvestasi sukuk.Berangkat dari permasalahan tersebut, penelitian ini bertujuan untuk menganalisa faktor apa saja yang mempengaruhi minat mahasiswa untuk berinvestasi sukuk. Penelitian ini menggunakan pendekatan Theory of Planned Behaviour TPB untuk menentukan faktor penentu minat investasi sukuk mahasiswa, Dengan menggunakan data dari 1186 mahasiswa yang ebrasal dari 113 universitas di 21 provinsi, hasil analisis Structural Equation Modelling SEM menunjukkan bahwa semua faktor penentu sikap terhadap sukuk signifikan. Selain itu hasil analisis juga menunjukkan bahwa tiga variabel TPB yaitu sikap, norma subjektif dan perseived behavioural control signifikan secara positif mempengaruhi minat berinvesatasi sukuk mahasiswa. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan bagi pemerintah untuk mendesain strategi yang efektif dalam mengembangkan pasar sukuk.
ABSTRACT
Indonesia is one of the largest economy among developing countries due to its large population and domestic demand. Moreover, now Indonesia is experiencing demographic dividend which means the working population is at it rsquo s highest. Indonesia rsquo s government should capitalize this opportunity to boost economic development by develop the real and capital market. Sukuk market is also one of the better choice of government to develop as Indonesia is the largest sovereign sukuk issuer in the world but the current market condition is illiquid and assymetric. The government should expand sukuk market to new target that is college student. College student is the educated segment of Z generation who could grows to be the moving gears of Indonesia in the next few decade. However, despite the determined efforts of government to attracts college student to invest in sukuk, it is still not succesful.This leads to the purpose of this study as to analyze factors that determine the intention of college student to invest in sukuk. Data from 1140 college student from 113 universities across 21 province in Indonesia were collected via online questionnaire using random sample technique. This study adopts Theory of Planned Behaviour TPB to determine the predictors of attitude and intention to invest in sukuk of college student. The result from Structural Equation Modelling SEM analysis shows that all four determinants of attitudes observed knowledge, religious factor, risk and return, reputation are statistically significant. The results also shows that the attitude, subjective norm, and perceived behavioural control had a significant effect on college student intention to invenst in sukuk. This study findings should be considered by the government as an input to design effective strategies to develop the sukuk market in Indonesia.
2017
S68492
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Annisa Fitriyanti
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk memberikan bukti empiris mengenai pengaruh biaya keagenan dari free cash flow terhadap penerbitan sukuk korporasi di Indonesia. Penelitian ini juga ingin membuktikan apakah mekanisme monitoring dari dewan komisaris dan investor institusi membengaruhi hubungan biaya keagenan dengan penerbitan sukuk dengan menggunakan konteks Indonesia. Hasil penelitian ini menunjukkan hubungan negatif antara biaya keagenan dari free cash flow dengan penerbitan sukuk, yang berarti bahwa bahwa perusahaan dengan biaya keagenan dari free cash flow yang lebih rendah memiliki probabilitas lebih tinggi untuk menerbitkan sukuk. Selanjutnya, penelitian ini juga menunjukkan bahwa mekanisme monitoring dari dewan komisaris yang diukur dengan ukuran dan independensi dewan komisaris memperkecil dampak negatif dari biaya keagenan terhadap penerbitan sukuk. Penelitian ini memiliki implikasi bahwa perusahaan yang memiliki konflik keagenan yang tinggi akan cenderung menghindari penerbitan sukuk, namun dengan adanya mekanisme monitoring yang baik daridewan komisaris, dampak negatif dari konflik keagenan terhadap penerbitan sukuk dapat diturunkan.
This study aims to provide empirical evidence regarding the effect of agency costs of free cash flow on corporate sukuk issuance in Indonesia. This study also wants to prove whether the monitoring mechanism of the board of commissioners and institutional investors affects the relationship of agency costs with sukuk issuance using the Indonesian context. The results of this study indicate a negative relationship between agency costs of free cash flow with sukuk issuance, which means that companies with lower agency costs of free cash flow have a higher probability of issuing sukuk. Furthermore, this study also shows that the monitoring mechanism of the board of commissioners measured by the size and independence of the board of commissioners reduces the negative effect of agency costs on sukuk issuance. This study has implications that companies that have a high agency problem tend to avoid issuing sukuk, while in companies with better monitoring mechanism from the board of commissioners, the negative effect of agency conflict on sukuk issuance can be reduced.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Reifa Qisthi Mitsaliyandito
Abstrak :
Skripsi ini membahas mengenai efektivitas perkembangan pasar obligasi dan sukuk terhadap perekonomian Indonesia, begitu pula arah sebaliknya. Penelitian ini akan menggunakan data longitudinal kuartalan 2009-2016 outstanding obligasi dan sukuk sebagai proxy dari ukuran pasar obligasi dan sukuk, serta PDB Indonesia sebagai proxy ukuran perekonomian. Dasar model yang digunakan dalam skripsi ini adalah model VAR dan dilakukan granger causality test untuk mengetahui arah kausalitas. Serta Impulse Response Function dan Variance Decomposition untuk mengetahui besaran pengaruh masing-masing variabel terhadap variabel lainnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara keseluruhan hanya sukuk yang memiliki dampak positif terhadap perekonomian. Sehingga instrumen investasi jenis ini dapat dipertimbangkan sebagai alternatif pemodalan yang efektif meningkatkan perekonomian Indonesia.
This study discusses the effectiveness of bond and sukuk market development toward Indonesian economy, as well as the reverse direction. This study will use the 2009 2016 quarterly longitudinal data of outstanding bonds and sukuk as a proxy of the size of the bonds and sukuk markets, as well as the GDP of Indonesia as a proxy of the size of the economy. Basic model used in this study is a VAR model and using granger causality test to determine the direction of causality. And using Impulse Response Function and Variance Decomposition to determine the magnitude of the impact of each variable to other variables. The results show that overall only sukuk have a positive impact on the economy. So that, this type of investment instrument can be considered as an effective investment alternative to improve the Indonesian economy.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
S67380
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ristiyanti Hayu Pertiwi
Abstrak :
Teori Common Value menunjukkan situasi pada lelang instrumen keuangan dimana investor memiliki kecenderungan perilaku untuk menawar harga yang lebih rendah daripada nilai aktual dan berdampak pada tekanan harga pada penerbitan instrumen keuangan tersebut atau biasa di sebut dengan underpricing. Tekanan harga, selanjutnya, berdampak buruk pada emiten karena mengakibatkan berkurangnya potensi pendapatan. Seiring dengan berkembangnya pasar keuangan Islam, pemerintah Indonesia memperluas variasi instrumen keuangan dan mulai menerbitkan Surat Berharga Syariah Negara Sukuk Negara sebagai salah satu diversifikasi instrumen pembiayaan publik pada tahun 2008. Hingga saat ini, literatur empiris mengenai kinerja sukuk terutama dalam efisiensi penetapan harga masih jarang di temukan. Oleh karena itu, penelitian ini mencoba untuk menguji indikasi tekanan harga underpricing dalam penerbitan sukuk selama tahun 2012-2016 dan mempelajari faktor-faktor yang mempengaruhinya. Untuk mengetahui eksistensi penerbitan underpricing sukuk, penelitian ini menggunakan rumus turunan yang mempertimbangkan penyesuaian jangka waktu dua hari dari hari lelang sampai dengan setelmen. Analisis kemudian di lanjutkan dengan metode Ordinary Least Square untuk menganalisis determinan underpricing tersebut. Berbeda dengan teori common value, hasil penelitian ini menunjukkan bahwa rata-rata penerbitan sukuk di Indonesia menunjukkan harga lelang yang lebih tinggi T 0 dibandingkan pada harga pasar pada saat setelmen T 2 atau overpricing; dan secara signifikan dipengaruhi oleh bid-ask spread, credit default swap, yield to maturity, bid to cover ratio, Jakarta Islamic Index, dan nilai tukar.
Common Value Theory points out the situation in financial instrument auction where investors tend to bid a lower price than the actual value and it results in an underpricing of financial instrument. The underpricing, further, may hamper the market as it leads to revenue loss for the issuer. As the Islamic financial market developed, government of Indonesia expand their instrument variation and started to issue Islamic Bond sukuk in 2008. There is still lack of empirical literature regarding sukuk performance, particularly in the pricing model. This paper, then, attempts to examine underpricing indication in sukuk issuance during 2012 2016 and study the factors that might explain its persistence. To examine the existence of sukuk underpricing issuance, this study uses derived formulas which consider adjustment of two days holding period from auction day to settlement. To this end, Ordinary Least Square model is applied to analyze the determinant of underpricing. In contrast to the theory, result of this study shows that average sukuk issuance in Indonesia indicates a higher auction bid T 0 than in settlement T 2 period or overpricing and it is significantly affected by bid ask spread, credit default swap, yield to maturity, bid to cover ratio, Jakarta Islamic Index, and exchange rate.
Depok: Universitas Indonesia, 2017
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Firdaus Pranoto
Abstrak :
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi perusahaan dalam menentukan pemilihan jenis sukuk. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah debt to total assets, interest coverage, operating profit margin, beta pasar, dan market to book value. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dan menerbitkan sukuk antara tahun 2002-2015. Uji statistik regresi binomial logit digunakan dalam penelitian ini untuk menentukan variabel yang memengaruhi kecenderungan perusahaan dalam menerbitkan jenis sukuk. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa tingkat leverage yang diukur denga proksi debt to total assets berpengaruh positif terhadap pemilihan sukuk mudharabah namun tidak signifikan. Selain itu, risiko kebangkrutan dengan proksi beta pasar berpengaruh positif dan signifikan terhadap pemilihan sukuk mudharabah. Selanjutnya variabel profitabilitas dengan proksi Interest coverage dan Operating profit memiliki hasil yang berlainan. Interest coverage berpengaruh berpengaruh positif dan signifikan terhadap sedangkan Operating profit margin berpengaruh negatif dan signifikan terhadap pemilihan sukuk mudharabah. Variabel terakhir yakni market to book value berpengaruh negatif namun tidak signifikan terhadap pemilihan sukuk mudharabah
ABSTRACT
This study aimed to analyze the factors affecting companies in determining the choice of sukuk. Variables used in this research are debt to total assets, interest coverage, operating profit margin, market beta, and market to book value. Sample used in this study are companies listed on the Indonesia Stock Exchange and issuing sukuk between the year 2002-2015. Binomial logit regression statistical test is employed in this study to determine the variables that affect the likelihood of companies in issuing sukuk. Results from this study showed that the level of leverage as measured by debt to total assets has a positive effect but not significant on the selection of the mudharabah sukuk. The risk of bankruptcy with market beta as proxy has a positive and significant impact on the selection of the mudharabah sukuk. Furthermore, the profitability variable with the interest coverage and operating profit as proxy have each different results. Interest coverage has a positive and significant impact, while the operating profit margin has a significant and negative effect on the selection of the mudaraba sukuk. The last variable is market to book value that has a not significantly negative effect on the selection of sukuk mudharabah
2016
S62908
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library