Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Simanjuntak, Jojor
"Multifungsi untuk terapi kanker tulang dan regenerasi jaringan tulang mulai dipelajari dengan menggunakan scaffold komposit biopolimer dan magnetik. Penelitian ini bertujuan menyintesis dan mengarakterisasi scaffold karbonat apatit/kitosan/alginat/partikel magnetik kalsium alumina ferrit serta menganalisis viabilitas selnya. Pertama disintesis karbonat apatit kemudian dicampurkan dengan kitosan, alginat dan kalsium alumina ferrit kemudian di freeze drying untuk mendapatkan scaffold.
Hasil menunjukkan terbentuknya struktur komposit. Kalsium alumina ferrit berbentuk irregular dan berukuran 0,5-2 μm. Magnetisasi partikel kalsium alumina ferrit dan scaffold magnetik ditunjukkan dengan magnetisasi saturasi, medan koersivitas dan magnetisasi remanen. Scaffold tersebut teramati tidak mempengaruhi viabilitas sel HaCaT.

Multifunction for bone cancer therapy and bone tissue regeneration has been studied using biopolymers and magnetic composite scaffolds. The aim of stud was to synthesize and characterize the carbonate apatite/chitosan/alginate/calcium aluminate ferrite composite scaffold as well as to analyze the cell viability. Firstly, carbonate apatite was synthesized and then was mixed with chitosan, alginate and calcium aluminate ferrite. Then the resulted gel was freeze dried to obtain the scaffold.
Results indicated the formation of a composite structure. Calcium aluminate ferrite particle were irregular in shape and 0.5-2 μm in size. Magnetizations of the calcium aluminate ferrite particle and the magnetic scaffolds were demonstrated in the saturation magnetization, coercivity field and remanent magnetization. The produced scaffold was observed did not affect the viability of HaCaT cells.
"
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2015
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Priyanto
"Latar Belakang: Saat ini kanker menjadi masalah kesehatan dunia yang serius dengan angka kesakitan, kecacatan dan kematian yang sangat tinggi, termasuk kasus kanker tulang yang dapat menimbulkan penurunan kesejahteraan pada semua aspek kehidupan.
Tujuan: Menciptakan model IKI yang teruji efektivitasnya untuk meningkatkan kesejahteraan pasien kanker tulang melalui kajian pijat onkologi, psiko edukasi dan doa tafakur.
Metode: Penelitian ini menggunakan desain mixed methods jenis sequential exploratory. Penelitian ini dilaksanakan selama 18 bulan dimulai November 2021 hingga April 2023 di 3 RS rujukan kanker Provinsi Jawa Tengah. Uji coba model IKI dengan pendekatan RCT dengan 60 responden secara block randomized, pengumpulan data menggunakan: BPI, PMS, BFI, PSQI, PWBI dan SWBS, dengan analisis univariat, bivariat dan multivariat.
Hasil: Kesejahteraan pasien kanker tulang yang diberikan asuhan keperawatan model IKI lebih baik dibanding asuhan keperawatan standar RS. Model IKI efektif terhadap peningkatan kesejahteraan fisik, kesejahteraan spiritual dan total kesejahteraan pasien hari 5, namun kurang efektif untuk kesejahteraan psikologis secara umum. Simpulan: Model IKI efektif untuk meningkatkan kesejahteraan pasien kanker tulang.
Saran: Model IKI dapat diterapkan pada pelayanan asuhan KMB dan direkomendasikan uji coba tak terbatas dengan episode perawatan lebih lama, area lebih luas dan sampel lebih besar.

Background: Currently, cancer is a serious world health problem with very high rates of morbidity, disability and death, including cases of bone cancer which can cause a decline in well-being.
Objective: To create an IKI (intervensi keperawatan integratif)/INI (integrative nursing intervention) model which has proven its effectiveness in improving the well-being of bone cancer patients trought a study of oncological massage, psycho-education and tafakur pray.
Method: Trials of the IKI (INI) model with an RCT approach using a block randomized sample of 60 respondents, data collection with: BPI, PMS, BFI, PSQI, PWBI and SWBS, with data analysis: univariate, bivariate and multivariate.
Results: That the well-being of bone cancer patients who were given IKI model nursing care was better than standard hospital nursing care. The IKI (INI) model is effective in improving physical well-being, increasing spiritual well-being and increasing total patient well-being on day 5, but is less effective for psychological well-being in general.
Conclusion: The IKI (INI) model studies oncological massage, psycho-education and tafakur prayer is effective in improving the well-being of primary bone cancer patients. Suggestion: The IKI (INI) model can be applied in KMB care services, it is recommended that an unlimited trial of the IKI (INI) model be conducted for a longer time, a wider area, and a larger sample.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2023
D-pdf
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library