Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
Ananda Maria Kiftya
Abstrak :
Tujuan dalam penelitian ini adalah mengevaluasi penerapan boundary system dalam upaya hubungan business to business (B2B) yang lebih baik dari perusahaan retail PT. X kepada pemasok yang menyesuaikan dengan konsep levers of control dengan dukungan program
compliance yang ada diperusahaan. Di dalam levers of control, boundary system adalah strategi pengendalian untuk mengetahui posisi kompetitif perusahaan. PT. X adalah perusahaan retail grocery yang beroperasi di Indonesia yang terus mengalami penurunan nilai pendapatan atas anggaran dukungan promosi dari pemasok sepanjang 2019-2022. Setelah ditelusuri hal tersebut dipicu oleh menurunnya kepercayaan dari pemasok terkait implementasi
perjanjian kerjasama yang dilakukan, diantaranya keterlambatan pembayaran pembelian produk dan tagihan promosi yang tidak dimintai persetujuan pemasok sebelum implementasi promosi. Penelitian ini menggunakan metodologi kualitatif, yang dirancang dalam sebuah
studi kasus intensif yang melibatkan beberapa metode pengumpulan dan analisis data termasuk wawancara, observasi lapangan dan analisis dokumen. Hasil penelitian ini menunjukkan ketidakefektifan boundary system pada dukungan manajemen dalam pelaksanaan boundary system, penerapan business conduct boundary, dan penerapan peraturan pemerintah meskipun
program compliance yang ada diperusahaan PT.X sudah efektif sehingga menyebabkan tidak
tercapainya dimensi utama kesuksesan kolaborasi pada hubungan bisnis dengan pemasok.
......The purpose of this research is to evaluate the implementation of the boundary system in an effort to better business to business (B2B) relations than the retail company PT. X to suppliers who conform to the concept of levers of control with the support of existing compliance programs in the company. Within the levers of control, the boundary system is a control strategy to determine the company's competitive position. This study used a qualitative methodology, which was designed as an intensive case study involving several methods of data collection and analysis including interviews, field observations and document analysis. The results of this study indicate the ineffectiveness of the boundary system in management support in the implementation of the boundary system, the application of business conduct boundaries, and the implementation of government regulations even though the compliance program in the PT. X company has been effective, causing the main dimensions of successful collaboration in business relations with suppliers to not be achieved.
Depok: Fakultas Ekonomi dan BIsnis Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Caroline Claudia Christy
Abstrak :
Penelitian ini menganalisis bagaimana fungsi boundary spanning pada humas sebagai organ dalam KPEI sebagai salah satu Organisasi Regulator Mandiri Pasar Modal Indonesia dalam menepis informasi keliru serta intervensi eksternal dan memberikan pemahaman yang memadai tentang perusahaan kepada pihak eksternal. Adanya gap signifikan antara tingkat literasi keuangan publik terhadap investasi keuangan pasar modal yang masih rendah dengan inklusi layanan keuangan yang relatif tinggi menjadi salah satu penyebab masih adanya asymmetric information pada investasi pasar modal Indonesia. Hasil temuan menunjukkan bahwa secara keseluruhan humas telah memanfaatkan perangkat-perangkat komunikasi perusahaan dalam upaya menjaga keberlangsungan proses inti perusahaan sekaligus berperan dalam melakukan komunikasi edukasi dan sosialisasi pasar modal kepada publik untuk menciptakan kepercayaan dan kenyamanan pasar. Namun, dalam memenuhi ekspektasi pasar dan perkembangan teknologi dan minat investasi yang terus meningkat, telah disadari masih terdapat tantangan dalam melakukan komunikasi perusahaan secara efektif yang terus diupayakan melalui kegiatan dan inisiatif baik yang bersifat jangka pendek dan jangka panjang.
......This study analyzes how boundary spanning functions in public relations as an internal organ of KPEI, one of the Indonesian Capital Market Self Regulatory Organization in dismissing false information and external intervention, providing an adequate understanding of the company to external parties. The existence of a significant gap between the level of public financial literacy on financial investment in the capital market is still low and the inclusion of financial services that is relatively high is one of the causes of the asymmetric information in Indonesia's capital market investment. The findings show that overall public relation has utilized the company's communication tools in an effort to maintain the sustainability of the company's core processes as well as playing a role in communicating education and socialization of the capital market to the public to create market trust and market confidence. However, in keeping up with the market expectations and technological developments also increasing investment interest, it has been realized that there are still challenges in carrying out effective corporate communication which are continuously pursued through activities and initiatives, both short-term and long-term.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library