Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Septiani Nur Indah Sari
"Pemrograman linier (PL) bilangan bulat merupakan bentuk khusus dari pemrograman linier dengan seluruh variabel keputusan berupa bilangan bulat. Salah satu metode yang digunakan dalam menyelesaikan masalah PL bilangan bulat adalah metode branch and bound (B&B). Tugas akhir ini membahas metode perbaikan B&B, yaitu melakukan beberapa tahapan sebelum mengimplementasikan metode B&B. Tahapan yang dilakukan dalam metode perbaikan B&B adalah memperkecil daerah layak dan menghilangkan kendala redundant.
Metode ini bekerja secara efisien saat menyelesaikan masalah PL bilangan bulat dengan banyaknya kendala jauh lebih besar dibandingkan banyaknya variabel. Percobaan numerik yang dilakukan menunjukkan tingkat efisiensi dari metode perbaikan B&B sebesar 85% dalam menyelesaikan permasalahan PL bilangan bulat dengan banyaknya kendala 235 lebih besar dari banyaknya variabel.

Integer linear programming problem is a special form of linear programming with all the decision variables are integers. Branch and bound is one of the methods for solving an integer linear programming problem. This skripsi discusses an improved branch and bound method, which adding several steps before implementing the branch and bound method. New steps in the improved branch and bound method are narrowing down the feasible solution range and removing the redundant constraints.
This method works efficiently in solving an integer linear programming problem with the number of constraints are much more than the number of variables. Numerical experiments show that the efficiency of improved B&B method is about 85% for solving an integer linear programming problem with the number of constraints 235 more than the variables.
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2013
S53901
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Reno Wibawanto
"Susunan peralatan proses dan bangunan dapat memiliki dampak besar padaefisiensi sebuah pabrik. Dalam upaya untuk memaksimalkan efisiensi pabrik,desain tata letak pabrik harus memfasilitasi proses produksi, meminimalkan alurproses material dan biaya operasi, serta tetap harus memenuhi aspek keamanan dankeselamatan operasi.
Penelitian ini mengambil objek penelitian pada sebuahStasiun Kompresi Gas yang akan dilakukan optimasi susunan tata letak peralatandengan model MINLP dengan Algoritma Branch and Bound untuk pemenuhanjarak aman, pertimbangan arah angin untuk memposisikan flare stack denganmeminimumkan jarak aliran material.
Hasil penelitan menunjukkan susunan tata letak hasil optimasi mengalamiperubahan dibanding tata letak existing, dengan pemenuhan seluruh jarak amanantar fasilitas, posisi flare stack yang sesuai, dan efisiensi biaya perpipaan areaproses sebesar 21,6.

The arrangement of process equipment and building can have a big impact onefficiency of a factory. In an effort to maximize plant efficiency, the plant's layoutdesign should facilitate the production process, minimize the material process flowand operating costs, and still meet the safety and security aspects of the operation.
The object of this research is a Gas Compression Station which the equipmentlayout arrangement will be optimized with MINLP model with Branch and BoundAlgorithm for the fulfillment of safe distance, wind direction consideration toposition flare stack by minimizing material flow distance.
The results showed that the layout of the optimization result changed compared tothe reference layout, with the fulfillment of all safe distance between facilities, theappropriate flare stack position, and the cost efficiency of pipeline process area of 21,6.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2017
T48281
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Reti Zulhasni
"Jadwal pengiriman memainkan peranan penting dalam setiap rantai pasokan minyak bumi, karena faktor ini memiliki pengaruh yang cukup besar dalam pembiayaan. Oleh karena itu, dibutuhkan suatu sistem penjadwalan yang meminimalkan biaya transportasi. Dalam skripsi ini, akan dipelajari model optimasi taktis untuk distribusi minyak mentah oleh 2 jenis kapal tanker. Adapun masalah yang akan dibahas adalah penjadwalan pengiriman melalui rute yang menghubungkan platform (tempat produksi minyak mentah) dan terminal (tempat pengolahan minyak mentah), dengan tujuan untuk mengirimkan produk dari platform ke terminal dengan biaya transportasi minimum dalam perencanaan waktu tertentu. Untuk setiap tempat, tingkat persediaan harus terletak antara batas bawah dan batas atas. Hal tersebut untuk menghindari kekurangan ataupun kelebihan produk. Pada setiap tempat, pengiriman diproses untuk keseluruhan perencanaan yang telah ditentukan. Proses penjadwalan akan dilakukan berdasarkan hasil perhitungan convex hull dari knapsack dua variabel dengan menggunakan metode branch and bound untuk memecahkan masalah knapsack. Kesimpulan yang diperoleh adalah bahwa masalah penjadwalan tanker dapat dimodelkan dalam bentuk permasalahan knapsack, dengan hasil berupa jadwal pengiriman tanker beserta asal dan tujuannya.

Shipment schedule plays a fundamental role in every petroleum supply chain, because this factor has a considerable influence in financing. Hence, it takes a schedule that minimizes transportation cost. In this paper, we study a tactical optimization model for crude oil distribution by 2 types of tankers. The problem consists of scheduling the shipments through routes linking platforms (crude oil production sites) and terminals (crude oil processing sites). The objective is to ship the products from the platforms to supply the terminals with minimum transportation cost for a finite planning horizon. For each site, the inventory levels must lie between a lower and an upper bound to avoid the lack or excess of product. At each site, shipments are processed for the whole planning horizon. Scheduling process will be carried out based on the result of convex hulls calculation of a knapsack two variables with using the branch and bound method to solve the knapsack problem The conclusion is that the tanker scheduling problem can be modeled in the form of knapsack problem, with the results in the form of shipments schedule with source and destination of a tankers."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2016
S62459
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Daffa Hilmy
"Dengan semakin meningkatnya jumlah kendaraan listrik di Indonesia, kebutuhan akan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik (SPKLU) juga semakin meningkat. SPKLU besar dengan kapasitas pengisian daya yang besar dibutuhkan untuk melayani kebutuhan pengisian daya kendaraan listrik secara bersamaan. Namun, dalam keadaan keterbatasan jumlah energi, algoritma penentuan prioritas pengisian daya yang tepat perlu diterapkan agar semua kendaraan listrik dapat terlayani dengan baik. Dalam penelitian ini, algoritma Branch and Bound digunakan untuk menentukan prioritas pengisian daya mobil listrik di SPKLU besar dalam keadaan keterbatasan jumlah energi. Algoritma Branch and Bound adalah metode yang digunakan dalam penyelesaian masalah optimasi kombinatorial. Algoritma ini bekerja dengan mengeksplorasi pohon pencarian biner dan kemudian mengeliminasi cabang tertentu berdasarkan batas-batas pada solusi optimal. Dalam skripsi ini, 3 indeks digunakan untuk menentukan prioritas kendaraan listrik yaitu Social Welfare (SW), Community Wellbeing (CW), dan Individual Satisfaction (IS). Terdapat 5 faktor penentu untuk menghitung ketiga indeks tersebut, yaitu Trip Purpose, EV Occupant, SOC Gap, Departure Time, dan Customer Behaviour. Hasil penelitian menunjukkan bahwa algoritma branch and bound dapat menghasilkan solusi yang optimal dalam menentukan prioritas pengisian daya kendaraan listrik di SPKLU dalam keterbatasan energi. Solusi yang dihasilkan dapat memaksimalkan penggunaan energi yang ada hanya pada kendaraan listrik yang dinilai memiliki prioritas tinggi.

With the increasing number of electric vehicles in Indonesia, the need for Electric Vehicle Charging Stations (EVCS) is also increasing. Large EVCS with high charging capacity are needed to serve the charging needs of electric vehicles simultaneously. However, in a situation of limited energy supply, an appropriate charging priority algorithm needs to be implemented so that all electric vehicles can be well served. In this study, the Branch and Bound algorithm is used to determine the charging priority of electric cars at large EVCS in a situation of limited energy supply. The Branch and Bound algorithm is a method used in solving combinatorial optimization problems. This algorithm works by exploring binary search tree and then eliminating certain branches based on bounds on the optimal solution. In this thesis, 3 indices are used to determine the priority of electric vehicles, namely Social Welfare (SW), Community Wellbeing (CW), and Individual Satisfaction (IS). There are 5 determinant factors to calculate these three indices, namely Trip Purpose, EV Occupant, SOC Gap, Departure Time, and Customer Behaviour. The research results show that the branch and bound algorithm can produce an optimal solution in determining the charging priority of electric vehicles at EVCS in energy limitations. The solution produced can maximize the use of existing energy only on electric vehicles that are considered to have high priority."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library