Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 7 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1998
S39394
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Simamora, Jonathan Fritz
"Tegangan tembus merupakan suatu indikator penting dalam menentukan baik buruknya kualitas isolasi dari suatu isolator, termasuk dalam isolasi cair. Tegangan tembus dari isolasi cair berbeda-beda untuk setiap jenis minyak yang berbeda pula. Ada beberapa hal yang berpengaruh terhadap penurunan nilai tegangan tembus dan kualitas isolasi dari isolator cair ini, dan beberapa diantaranya merupakan kenaikan temperatur dan umur minyak transformator tersebut. Kenaikan temperatur minyak terjadi akibat transformator tersebut dipakai dalam kondisi beban yang tinggi secara terus menerus.
Umur minyak transformator sendiri dihitung berdasarkan lamanya minyak tersebut dipakai di dalam transformator tersebut. Pengujian pengaruh kenaikan temperatur dan umur minyak terhadap tegangan tembus perlu dilakukan untuk mengetahui degradasi dari tegangan tembus minyak transformator tersebut sebagai salah satu indikator baik buruknya isolasi cair suatu transformator daya.

Breakdown voltage is an important indicator in determining whether the quality of the isolation of an insulator is good or bad, including liquid insulation. Breakdown voltage of liquid insulation is different for each different type of oil. There are several things that influences the decline in value of breakdown voltage and insulation qualities of this liquid insulator and some of which are the temperature rise and age of the transformer oil. The rising temperatures of the transformer oil is happened because the transformer was used in high load conditions continuously.
The age of transformer oil is calculated based on the length of the oil itself is used in the transformer. Testing the effect of temperature rise and the transformer oil?s age to breakdown voltage is necessary to know the degradation of transformer oil breakdown voltage as one indicator of the merits of a power transformer liquid insulation.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2011
S1049
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Eko Hardiyanto
"Rugi-rugi daya dan jatuh tegangan merupakan salah satu parameter kualitas suatu jaringan. Berdasarkan rekomendasi National Electrical Code ( NEC ) batas toleransi yang diperbolehkan untuk tegangan adalah ± 5 % dari kondisi normal sedangkan rugi-rugi daya diusahakan sekecil mungkin karena berkaitan dengan kerugian finansial.
Rugi-rugi daya pada penghantar akan menghasilkan panas yang tidak diperlukan pada penghantar.Jatuh tegangan yang timbul akan menyebabkan tegangan pada bus berkurang,hal ini dapat berakibat pada penurunan daya secara proporsional seiring turunnya tegangan.Tegangan dibawah normal akan menyebabkan terjadinya panas pada beban induktif yang dapat menyebabkan pendeknya umur suatu peralatan."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2008
S40445
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Reza Nugraha Bustami
"Tegangan tembus merupakan suatu indikator penting dalam menentukan baik buruknya kualitas isolasi transformator. Pada Transformator terdapat bahan isolasi berupa isolasi minyak dan isolasi kertas. Karena faktor pentingnya fungsi isolasi pada transformator baik isolasi kertas maupun isolasi minyak maka dilakukanlah penelitian tentang kedua isolasi tersebut yang bertujuan untuk mengetahui karakteristik tegangan tembus isolasi minyak terhadap perubahan temperatur minyak itu sendiri dan mengetahui karakteristik tegangan tembus isolasi kertas yang direndam kedalam minyak terhadap pengaruh kenaikan suhu dan ketebalan lapisan isolasi.
Dari penelitian yang telah dilakukan terlihat bahwa tegangan tembus isolasi minyak murni memiliki pola dimana pada suhu tinggi, nilai tegangan tembusnya turun. Sedangkan tegangan tembus untuk isolasi kertas di rendam minyak memiliki pola kenaikan nilai tegangan tembus bila berada di suhu tinggi. Dari penelitian juga diperoleh bahwa semakin tebal lapisan isolasi kertas, maka tegangan tembus akan semakin tinggi.

Breakdown voltage is an important indicator in determining whether the poor quality of the isolation transformer. At the transformer insulating materials are in the form of insulating oil and paper insulation. Because the factors essential functions of insulation on both isolation transformer insulating paper and oil we conducted research on both the isolation that aims to determine the characteristics of insulating oil breakdown voltage to temperature changes it's own oil and know the characteristics of the breakdown voltage of insulation oil soaks into the paper on the effect of temperature rise and the thickness of the insulating layer.
From the research that has been conducted shows that the breakdown voltage isolation of pure oil has a pattern in which at high temperatures , the value of breakdown voltage drops. While the breakdown voltage of insulating oil soaked paper has a pattern of increase in the value of breakdown voltage when at high temperature. From the study also found that the thicker the insulation layer of paper, then breakdown voltage will be higher."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
S54740
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Adhistira Madhyasta Naradhipa
"Untuk melakukan pengujian terhadap sistem proteksi petir pada skala laboratorium diperlukan pembangkit tegangan tinggi impuls dimana membutuhkan masukan tegangan yang cukup tinggi untuk menghasilkan pelepasan muatan dalam jarak tertentu. Kapasitor pengisi harus dibuat cukup besar agar dapat menahan tegangan masukan yang tinggi sehingga akan memakan biaya dan tempat yang besar. Erwin Otto Marx pada tahun 1923 menemukan rangkaian pembangkit tegangan tinggi impuls banyak tahap atau yang sering disebut sebagai marx generator dimana rangkaian tersebut dapat menghasilkan tegangan yang tinggi dengan masukan tegangan yang rendah. Marx generator yang dibangun terdiri dari 10 tahap dan dibuktikan bahwa dengan masukan tegangan 5kV-7.5kV dapat menghasilkan tegangan pulsa 29.14kV-43.6kV dimana persamaan estimasi tegangan keluaran adalah . Dibuktikan juga bahwa dengan keluaran tegangan tersebut dapat terjadi tegangan tembus di udara sampai dengan 1.5 cm untuk jenis sela udara jarum-pelat.

To conduct a test for lightning protection system on a laboratory scale we need high impulse voltage generator. A high impulse voltage generator need high input voltage, therefore the components of the generator have to be build strong enough to hold the stress from the high input voltage. Erwin Otto Marx found multistage high impulse voltage generator or often called marx generator, the marx generator only need low input voltage to generate high pulse voltage so the components of marx generator didn?t have to be strong enough to hold overall output voltage. The marx generator that i have build is consist of 10 stages and proven that with input voltage 5kV-7.5kV can produce 29.14kV- 43.6kV pulse voltage with the formula of voltage output estimation is . Also it proven with that pulse voltage it produce a voltage breakdown in the air up to 1.5 cm for rod-plate spark gap."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2015
S59544
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dhani Teja Kusuma
"Minyak transformator merupakan salah satu komponen yang mempunyai peranan penting dalam operasi suatu transformator tenaga karena fungsinya sebagai pendingin dan isolator antar belitan di dalam transformator. Kualitas minyak transformator harus benar-benar diperhatikan. Terdapat parameter-parameter yang menunjukkan kondisi minyak transformator. Oleh karena itu diperlukan pengujian terhadap parameter-parameter tersebut untuk mengetahui besarnya nilai setiap parameter yang menunjukkan kondisi minyak transformator tersebut. Pengujian karakteristik minyak transformator melingkupi beberapa pengujian, yaitu pengujian tegangan tembus, tegangan antar muka, titik nyala, kandungan air, dan angka kenetralan.
Pada skripsi ini dilakukan analisis terhadap korelasi antar parameter pengujian minyak transformator sehingga dapat diprediksi kebutuhan pemeliharaannya. Perubahan nilai parameter tegangan tembus, tegangan antar muka, dan titik nyala dipengaruhi oleh sifat kimia dari minyak, yaitu kandungan air dan angka kenetralan. Kandungan air dan angka kenetralan mempunyai pengaruh yang rendah terhadap penurunan tegangan tembus dan tegangan antar muka. Nilai korelasi ganda antar parameter tersebut adalah 0,338270563 dan 0,029227344. Kandungan air dan angka kenetralan mempunyai pengaruh yang paling besar terhadap penurunan titik nyala dengan nilai korelasi ganda sebesar 0,776816579.

Transformer oil is one component that has an important role in the operation of a power transformer due to its function as a coolant and insulator between the windings on the transformer. Quality of transformer oil must be properly addressed. There are parameters that indicate the condition of the transformer oil. Therefore, it is necessary to test these parameters to determine the value of each parameter that indicates the condition of the transformer oil. Testing characteristics of transformer oil covers some testing, i.e. breakdown voltage, interfacial tension, flash point, water content, and neutralization number.
Correlation between the transformer oil testing parameters is analyzed in this paper so that its maintenance needs can be predicted. Changes of the breakdown voltage, interfacial tension, and flash point are affected by chemical characteristics of the transformer oil, i.e. water content and neutralization number. Water content and neutralization number have low influence on the degradation of breakdown voltage and interfacial tension. The Multiple Correlation Coefficient values between that parameters are 0,338270563 and 0,029227344. Water content and neutralization number have the highest influence on the degradation of flash point with the Multiple Correlation Coefficient value equal to 0,776816579."
Depok: Universitas Indonesia, 2015
S59895
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mohammad Rah Adi Satrio
"Studi ini dilakukan untuk mengetahui karakteristik fisik dan elektrik dari isolasi minyak nabati pada transformator yang disebabkan oleh tekanan termal. Eksperimen yang dilakukan adalah percepatan penuaan secara termal pada isolasi minyak menggunakan pemanas listrik dengan durasi waktu 168 jam dengan temperatur 100 C, 96 jam dengan temperatur 115 C, dan 48 jam dengan temperatur 125 C. Dari hasil eksperimen dilakukan analisa karakteristik fisik dengan cara pengamatan visual terhadap perubahan warna dan melakukan pengujian tegangan tembus untuk mengetahui karakteristik elektrik dari isolasi minyak. Kemudian dilakukan perhitungan untuk estimasi umur isolasi menggunakan pendekatan Hukum Arrhenius dan pendekatan ketahanan isolasi terhadap tegangan tembus. Pengujian ini berlandaskan standar IEC 156:1995 yaitu menggunakan elektrode setengah bola-setengah bola dengan jarak sela 2,5 mm. Hasil akhirnya nilai tegangan tembus minyak nabati Minyak Sania pada kondisi standar sesuai IEC 156, yaitu yang tertinggi sebesar 24,02 kV/2,5 mm dan yang terendah adalah 10,93 kV. Pengujian lain yang dilakukan yaitu pengujian titik nyala yang didapatkan sebesar lebih dari 185 C, yang dapat disimpulkan bahwa minyak nabati memiliki keunggulan dalam aspek keamanan api.

This study purpose is to know the physical and electrical characteristics of natural ester as transformer insulating fluid which affected by the thermal stress. This experiment done by doing through thermal aging acceleration method to the natural ester with duration of 168 hours in temperature of 100 C, 96 hours with temperature of 115 C and 48 hours with temperature of 125 C. From this experiment it is by doing analysis to the physical and electrical characteristics by observing the color and doing a breakdown voltage test to know the natural ester characteristics. Then it is calculating the lifetime estimation by method of Arrhenius law This experiment based from IEC 156 1995 which is by using half sphere electrode with the gap of 2,5 mm. The result of natural ester Minyak Sania breakdown voltage with the IEC 156 standard, the highest are 24,02 kV 2,5 mm and the lowest is 10,93 kV. The other test is flash point test of natural ester Minyak Sania which is above 185 C and it would be one of the advantage of natural ester in aspect of fire safety."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2017
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library