Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Dini Suryani
"Karya tulis ini berisi komposisi unsur Situs Pasir Angin dan pengaruh komposisi unsur tersebut dalam teknologi pembuatannya. Penelitian ini dilakukan untuk menambah data mengenai komposisi unsur perunggu dan teknik pembuatannya pada masa prasejarah di Indonesia, khususnya di Pulau Jawa. Langkah pertama yang dilakukan pada penelitian ini adalah pencarian sumber pustaka yang berkaitan dengan topik penelitian. Setelah itu, dilakukan penentuan sampel penelitian. Penelitian mengenai komposisi unsur ini bersifat destruktif yaitu penelitian yang merusak data arkeologi. Oleh karena itu, dalam penentuan sampel penelitian, harus melalui perizinan dari pihak Pusat Arkeologi Nasional. Selain hal tersebut, penentuan sampel penelitian didasarkan pada getas atau tidaknya artefak perunggu dan bentuknya. Sampel-sampel dalam penelitian komposisi unsur ini berupa 1 fragmen berulir, 2 fragmen kapak, 1 fragmen berhias, 1 fragmen tongkat, 1 fragrnen mangkuk, 2 fragmen perunggu, dan 1 fragmen bagian bibir. Pada tahap pengolahan data digunakan ilmu bantu yaitu ilmu material dengan menggunakan metode Scanning Electron Microscopy (SEM) yang terdiri dari tiga rangkaian alat yaitu Energy-dispersive Spectrometer (EDS), Semafore dan Scanning microscope. Hasil didapatkan dari alat SEM ini adalah komposisi unsur masing-_masing sampel, grafik, dan gambar mikrostruktur artefak perunggu. Langkah terakhir adalah pengintrepretasian semua hasil analisis laboratorium. Berdasarkan analisis laboratorium, diketahui bahwa komposisi unsur artefak perunggu Situs Pasir Angin terdiri dari unsur utama pembentuk perunggu dan unsur penyerta pembentuk perunggu. Unsur utama pembentuk perunggu terdiri dari tembaga dan timah. Unsur timah dalam paduan perunggu berpengaruh dalam titik lebur campuran perunggu, kekerasan perunggu, tampilan warna dan tahan terhadap proses korosi. Sedangkan yang termasuk unsur penyerta dalah fospor, besi, aluminium, timbal, arsenikum, silikon, dan seng. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa artefak perunggu Situs Pasir Angin dengan komposisi unsur tersebut dalam tahap pembuatannya dilakukan dengan menggunakan proses cetak dengan menggunakan cetakan setangkup. Teknik pembuatan tersebut diperkuat juga dengan melihat bentuk artefaknya. Selain hal tersebut, pada penelitian ini juga diketahui bahwa artefak logam yang terdapat di Situs Pasir Angin tidak hanya terbuat dari besi, perunggu dan emas tetapi juga digunakan artefak logam yang terbuat dari bahan kuningan"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2003
S11559
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mochamad Ariefianto
"Penelitian mengenai ragam hias perunggu prasejarah koleksi Museum Nasional Jakarta, bertujuan untuk mengetahui persebaran berbagai macam ragam hias dan keterat_uran-keteraturan yang ada pada benda-benda perunggu tersebut, serta hubungan antara suatu jenis ragam hias dengan benda-benda perunggu itu sendiri. Pengumpulan data dilakukan terbatas terhadap benda perunggu prasejarah ber_hias koleksi Museum Nasional Jakarta. Kemudian masing-masing hiasan tersebut dikumpulkan dan dikelompokkan ke dalam kelas-kelas tertentu, yang untuk selanjutnya dilihat persebaran serta gejala-gejala yang muncul di dalamnya. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa ragam hias geometris terdapat pada setiap jenis benda perunggu prasejarah, sedangkan teknik hias yang banyak dipergunakan pada hampir disetiap jenis benda perunggu prasejarah adalah teknik hias cetak."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1994
S11952
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library