Search Result  ::  Save as CSV :: Back

Search Result

Found 15 Document(s) match with the query
cover
Pelras, Christian
Jakarta: Nalar , 2006
959.84 PEL bt (1)
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Pelras, Christian
Oxford: Blackwell, 1996
959.84 PEL b
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Purba, Juniar
Yogyakarta: Kepel Pess, 2017
959.84 PUR m
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Hendraswati
Yogyakarta: Kepel Pess, 2017
959.84 HEN d
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Lisyawati Nurcahyani
Yogyakarta: Kepel Pess, 2017
959.84 LIS d
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Pelras, Christian
Makassar: Ininnawa, 2021
959.84 PEL m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
A. Rahman Rahim
Ujung Pandang: Lembaga Penerbit Universitas Hasanuddin, 1985
959.84 RAH n
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
"Karangan ini bermaksud memberikan setitik sumbangan bagi usaha penggalian sekian banyak peninggalan masa silam, yang masih dihargai masyara_kat hingga sekarang. Salah satu peninggalan seperti itu, pada orang Bugis, ialah Latoa, menjadi bahan pembicaraan utama karangan ini. Melalui abstraksi Latoa, karangan ini mencoba melukiskan kerajaan Bugis - Bone masa dahulu, dan mem_bandingkannya dengan keadaan sekarang, melalui pendekatan ilmu antropologi. Sasaran telaah (study) ini, mencoba memahami kedudukan, peranan, jalan pikir_an dan sikap hidup orang Bugis dalam menegara 1) , sebagai kegiatan politik yang diungkapkan dalam Latoa. Adalah menjadi dugaan kami, bahwa penerimaan manusia atas sesuatu kekuasaan, ketaatan dan respons yang diberikannya kepada sesuatu bentuk ke - pemimpinan , serta sifat-sifat kepemimpinan yang ditaatinya, di-kuasai oleh suatu sikap hidup, berdasar suatu sistim nilai yang hidup dalam kebudayaan. Jalan pikiran dan silt'ap hidup orang Bugis yang tersimpul dalam Latoa, menurut dugaan 'kami sedikit atau banyak, mewakili sikap dan pandangan hidup mereka sekitar abad ke - XVI. Keadaan itu di-coba membandingkannya dengan kenyataan-kenyata_an yang ada pada masa kini, sebagai usaha transformasi 2) keadaan masa lalu kepada keadaan baru , untuk memperoleh mamfaat bagi realisasi harapan-harapan untuk masa depan. Adalah hal yang terasa penting dan mendesak, bahwa dalam rangka pem_binaan kepribadian manusia Indonesia, diperlukan sebanyak mungkin pengetahuan tentang anasir yang lekat kepada kesadaran budaya orang Indonesia sendiri. Anasir itu terkandung dalam wujud kebudayaan, berupa nilai-nilai, norma-norma dan"
Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1928
D1851
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Syamsul Bahri
"ABSTRAK
Perkawinan sebgagai salah satu fase dalam kehidupan manusia, meruapakn hal yang sakral dan urgent dalam realitas sosial budaya maskyarakat pada umumnya, adat dan agama menjadi dua landasan hidup yang dipegang dan diyakini, niali implementasi kedua wujud ini dapat terlihat dalam prosesi upacara perkawinan. Kajian ini berusaha mengungkap perwujudan adat (adeq) dan agama (saraq) dalam prosesi upacara perkawinan (mappabotting). Pada masyarakat Bugis di Kabupaten Sidenreng Rappang. Penelitian ini dikategorikan sebagai penelitian kualitatif dengan metode etnografi. Metode etnografi dengan sendirinya menyediakan perangkat-perangkat yang memungkinkan proses penelitian berlangsung secara lebih baik, selain itu studi etnografi (ethnographic studies) dianggap sesuai dengan fokus kajian ini yaitu untuk mendeskripsikan dan menginterpretasi peristiwa budaya yang berlangsung dalam prosesi upacara perkawinan pada masyarakat Bugis di Kabupaten Sidenreng Rappang. Prosesi upacar perkawinan masyarakat Bugis di Kabupaten Sidenreng Rappang dapat dikategorikan menjadi tiga tahap; 9a0 Pra Perkawinan dengan prosesi Mammanu'-manu', Madduta atau Massuro, Mappasiarekeng, Mappasau botting/Cemme passili', Mappanretemme dan Mappacci atau tudammpenni; (b) Pesta Perkawinan dengan prosesi Mappenre Botting dan Marola atau mapparola; dan (c) Pasca Perkawinan dengan prosesi Mallukka botting, Ziarah kubur dan Massita beseng. Kajian ini menggambarkan bahwa posisi Islam dalam masyarakat Bugis di Kabupateng Sidenreng Rappang dapat diterima sebagai pegangan hidup. Hal tersebut menjelaskan bahwa adat (adeq) dan agama (saraq) mampu berjalan bersama sebagai perwujudan nilai-nilai sosial budaya masyarakat Bugis di Kab. Sidenreng Rappang."
Denpasar: Balai Pelestarian Nilai Budaya Bali, 2017
902 JPSNT 24:1 (2017)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>