Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 12 dokumen yang sesuai dengan query
cover
London: Academy Editions, c1991
721 DEC
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
"Sejalan denga pertumbuhan penduduk yang cukup pesat tersebut, maka jumlah keanggotaan wakil rakyat yang duduk di kursi lembaga Legislatifnya (DPRD Tk I) cenderung mengalami peningkatan, ini terlihat dari data jumlah gabungan keanggotaan
DPRD Tk I Sumatera Selatan dengan keanggotaan seluruh DPRD Tk II diseluruh
Kabupaten di propinsi Sumatera selatan dari tahun 1983-1993, yang bersumber dari
Sekretariat DPRD Tk I Sumatera Selatan beserta prediksi yang dibuat sampai tahun 2037
(liat tabel dan grafik di hal. sebelah).
Berdasarkan dari data tersebut, maka gedung DPRD Tk I Sumatera Selatan
diperkirakan akan cenderung memerlukan peningkatan kapasitas dan penambahan
fasilitasnya. Sejauh ini pula banyak gedung DPRD Tk I di beberapa propinsi
(berdasarkan studi kasus) terdapat beberapa kekurangan, baik itu dari segi letak,
kapasitas, fasilitas, jumlah, volume, kenyamanan dan penampilan. Atas dasar tersebut
perlu dibutuhkan suatu Gedung DPRD propinsi yang dapat mengantisipasi berbagai
kekurangan-kekurangan diatas."
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1996
S48104
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Reid, Esmond
Cambridge, UK: MIT Press, 1984
690 REI u (1);690 REI u (2)
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
"Jurnal ini berbicara mengenai perubahan penampakkan pada bangunan Gereja Katedral Jakarta. Gereja Katedral Jakarta adalah sebuah bangunan yang memiliki nilai sejarah yang tinggi. Pembangunan Gereja yang memiliki sejarah panjang ini, dikerjakan sejak masa pendudukan Belanda. Bangunan ini adalah bangunan yang menjadi saksi sejarah perkembangan agama Katolik di Indonesia, sehingga banyak faktor yang mempengaruhi pembangunannya. Renovasi dan pemugaran dilakukan beberapa kali semenjak gedung ini berdiri. Hal ini mengakibatkan gaya bangunan pada Gereja Katedral Jakarta sudah bukan seperti gaya bangunan sebagaimana yang dirancang saat pertama kali direncanakan. Selain menyertakan latar belakang sejarah tulisan ini juga menyertakan paparan dari Helen Jessup perihal Belanda yang pada masa koloninya memperkuat posisinya dan menegaskan daerah jajahannya dengan membangun gedung-gedung yang mewah.
The content of this journal is about the outlook of Gereja Katedrakl Jakarta. Gereja Katedral Jakarta is one of many building in Indonesia which has historica value. The construction also has a long story, worked beginat the Dutch colonial period. This building is the witness of history of development of the Catholic in Indonesia, so that many factors make effects to the building construction. Renovation and restoration carried out a few times since this building stands. That makes this building has different style as the first time this building planned. This journal also contains historical background and the exposure from Helen Jessup that during the Dutch colony, they strengthens and show up the position of colonies by build the luxury building."
Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2016
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
T. Idehara
Sydney: University of Sydney Collaboration, 2004
721.046 IDE s
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: {s.n.], [date of publication not identified]
725 BEN
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Frick, Heinz
Yogyakarta: Kanisius, 2004
720.9 FRI i;720.9 FRI i (2)
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
New York: John Wiley & Sons, 2001
725.827 UNI
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Indri Esfriana Ayuningtyas
"ABSTRAK
Museum Bank Indonesia Jakarta dan Gedung Bank Indonesia Bandung merupakan bangunan yang dibangun pada masa penjajahan Belanda. Pada kedua bangunan ini terdapat unsur-unsur gaya bangunan Eropa yaitu Neo Klasik. Gaya bangunan Neo Klasik sangat terkenal dan berkembang di Eropa sejak abad ke-18. Artikel ini menjelaskan ciri khas bangunan karya Eduard Cuypers dan Marius J. Hulswit pada kedua bangunan yaitu Museum Bank Indonesia Jakarta dan Gedung Bank Indonesia Bandung. Eduard Cuypers dan Marius J. Hulswit adalah arsitek yang terkenal di Hindia Belanda dan banyak membuat bangunan-bangunan penting. Pada tiap bangunan yang dirancang oleh Eduard Cuypers dan Marius J. Hulswit selalu terdapat ornamen-ornamen Budhis yang terdapat pada candi Borobudur.

ABSTRACT
Jakarta Indonesian Central Bank museum and the building of Bandung Indonesian Central Bank was built in the era of Dutch Colonialism. Both of these buildings consist of Neoclassical architecture. Neoclassical architecture is very famous and quite evolved around Europe since the 18th century. This article explain the typical building's characteristic made by Eduard Cuypers and Marius J.Hulswit in Jakarta Indonesian Central Bank Museum and the building of Bandung Indonesian Central Bank. Eduard Cuypers and Marius J. Hulswit were a famous architect in Dutch East Indies and they have built many important buildings. Each building that designed by Eduard Cuypers and Marius J. Hulswit always contain budhis ornaments which is found in a temple Borobudur.
"
2016
MK-PDF
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Dinda Aisha
"ABSTRAK
Batavia memiliki peranan penting sebagai pusat pengawasan perdagangan di Nusantara pada masa VOC. Pada masa Hindia-Belanda pembangunan gedung-gedung kantor dan fasilitas umum dilakukan cepat untuk memenuhi kebutuhan ekonomi dan industri. Peranan para arsitek dalam membangun gedung-gedung di Batavia sangatlah besar. Salah satunya adalah Frans Johan Lauren Ghijsels. Gedung kantor John Peet & co. dan Maintz & co adalah dua bangunan yang dibangun oleh Ghisels. Kedua bangunan tersebut memiliki fungsi sebagai kantor dan terletak bersebelahan yaitu di jalan Kali Besar Barat, Jakarta. Kedua bangunan tersebut bergaya Art Deco.
Penelitian ini bertujuan untuk melihat karakteristik kedua bangunan serta persamaan ciri khas di kedua bangunan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif.
Berdasarkan penelitian ditemukan karakteristik dari massa dan kolom bangunan, atap, ventilasi, jendela dan pintu serta ornamen yang terdapat pada gedung kantor tersebu

ABSTRACT
Batavia had an important role as a trading control center in Archipelago during VOC era. During Dutch East Indies era, offices and public facilities was built rapidly, in order to meet economical and industrial requirements. Architects, Frans Johan Lauren Ghisels among others, had an important role in constructing Batavia?s buildings. Ghisels was the architect behind John Peet & co and martz &co office building. Both building was built next to each other in West Kali Besar, Jakarta Both of these buildings consist of Art Deco architecture.
This research is conducted to observe the architectural characteristics of both John Peet & co, and Maintz & co buildings, and compare the similarities between the two buildings. Research method that was used to analyze the founding in this research is descriptive qualitative.
The result shows that there are certain characteristics in the mass and columns, roof, ventilation, windows, doors, and ornaments of the building.
"
2016
MK-PDF
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>