Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 30 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Pulver, H.E.
New York: McGraw-Hill, 1969
692.5 Pul c
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Fatih
"Merencanakan operasional gedung yang ramah lingkungan sudah harus dipikirkan sejak tahap perencanaan desain. Cakupannya adalah pengelolaan sumber daya melalui rencana operasional konsep yang berkelanjutan, kejelasan informasi (data), dan penanganan dini yang membantu pemecahan masalah, termasuk manajemen sumber daya manusia dalam penerapan konsep bangunan hijau untuk mendukung penerapan tujuan pokok dari kategori lain. Oleh sebab itu, penulis memilih pengaruh aspek Building Environmental Management(BEM)terkait biaya konstruksi green building dengan harapan dapat memberikan informasi mengenai faktor dalam aspek tersebut yang mempengaruhi perubahan biaya konstruksi green building apabila dibandingkan dengan bangunan konvensional, dan seberapa besar perubahan yang disebabkan oleh aspek tersebut. Dari penelitian ini diperoleh pengaruh biaya akibat penerapan BEM sebesar 0,51% dari nilai kontraknya.

Planning the operation of environmental-friendly building must be concerned since design stage. The coverage is all about resource management by sustainable construction concept planning, data intelligibility, and early handling to help problems solving, include human resources management in assembling Green Building concept to encourage main purpose of another aspects. Therefore, the authors choose the effect of Building Environmental Management(BEM) aspects related to construction cost of green building in order to provide information about the factors of Building Environmental Management aspect which influence changes of green building construction costs compared to conventional buildings, and how much it changes.This study obtain the influence of Building Environmental Management aspect is 0,51% from the contract value."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2012
S42142
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Putika Yussi
"Estimasi biaya konseptual pembangunan flyover merupakan estimasi biaya pembangunan pada tahap konseptual, saat pembangunan flyover belum memiliki data perencanaan yang lengkap. Estimasi ini digunakan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk usulan penganggaran pembangunan flyover dalam 5 tahun di Rencana Strategis dan 2 tahun di Tahun Jamak. Dalam proses estimasi tersebut, nampaknya menghasilkan estimasi dengan tingkat akurasi yang masih perlu ditingkatkan, yang menyebabkan Perencanaan Pembangunan Daerah menjadi kurang efektif/boros dan kurang tepat manfaat karena ada alokasi lain yg bergeser prioritasnya. Hal ini disebabkan karena beberapa faktor dalam proses estimasi yang memengaruhi tingkat akurai estimasi biaya konseptual tersebut, yaitu kualitas informasi, kualitas ruang lingkup, kinerja estimator, prosedur proses estimasi, definisi proyek, informasi biaya, karakteristik proyek dan peraturan pemerintah. Tujuan penelitian adalah untuk meningkatkan tingkat akurasi estimasi biaya konseptual, dengan membuat model hubungan antar faktor-faktor yang memengaruhi dan antara faktor-faktor tersebut dengan tingkat akurasi estimasi, sehingga dapat diketahui model hubungan, faktor-faktor dominan dalam proses estimasi biaya konseptual yang memengaruhi tingkat akurasi estimasi biaya konseptual pembangunan flyover di lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta serta pengembangan strategi untuk meningkatkan tingkat akurasi estimasi biaya konseptual pembangunan flyover berdasarkan faktor-faktor dominan yang memengaruhinya. Setelah dilakukan penelitian, berdasarkan hasil responden dan analisa model hubungan antar variabel dalam proses estimasi biaya konseptual pembanguan flyover dengan tingkat akurasi dengan menggunakan metode SEM-PLS, model tersebut menghasilkan 12 hubungan yang signifikan antara variabel proses estimasi biaya konseptual pembangunan flyover dengan tingkat akurasi, dengan nilai R-square sebesar 0,279. Serta didapatkan 4 faktor dominan yang memengaruhi akurasi yaitu kualitas informasi, definisi proyek, informasi biaya dan karakteristik proyek. Kemudian setelah mendapatkan strategi-strategi untuk meningkatkan akurasi berdasarkan faktor-faktor dominan tersebut dengan metode gap analisis, kemudian strategi-strategi tersebut disusun ke dalam Panduan Proses Estimasi Biaya Konseptual Pembangunan Flyover di Lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

The conceptual cost estimation for flyover development is estimated at the conceptual stage when the flyover development does not yet have complete planning data. The Government of DKI Jakarta Province uses this estimation for the budget proposed for flyovers in 5 years in the Strategic Plan and 2 years in the Multi-Year. The estimation process seems to produce estimates with accuracy that still needs to be improved, which causes regional development planning to be less effective/wasteful and less appropriate for benefits because other allocations shift priorities. This situation is due to several factors in the estimation process that affect the accuracy of conceptual cost estimation, namely information quality, scope quality, estimator performance, estimating procedure, project definition, cost information, project characteristics, and government regulations. This research aims to make a model of the relationship between the variables/factors with the accuracy level. The model can identify the relationship between variables/factors, and it can identify the dominant factors that affect the accuracy of conceptual cost estimation. After conducting the research, based on the respondents and the analysis of the relationship model using the SEM-PLS analysis, the model resulted in 12 significant relationships between the variables of the conceptual cost estimation process for flyover development with accuracy, with a value of R-square of 0,279. This research obtained 4 dominant factors that affect accuracy: the quality of information, project definition, cost information, and project characteristics. Then strategies are identified to improve accuracy based on those dominant factors, using the gap analysis method. Then these strategies are compiled into the Guidelines for the Conceptual Cost Estimation Process for Flyover Development in the Provincial Government of DKI Jakarta. "
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Helyar, Frank W.
Toronto: McGraw-Hill, 1978
692.5 HEL c
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Tumblin, C.R.
New York: Wiley, 1980
692.5 TUM c
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2008
S35227
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Wainwright, W. Howard
London : Hutchinson Technical Education , 1963
692.8 WAI v
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Peurifoy, Robert Leroy
Boston: McGraw-Hill, 2002
692.5 PEU e
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Sawczuk, Basil
London: E and FN Spon, 1996
658.3 SAW r
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Andar Leonard
"Keberhasilan suatu proyek konstruksi, sangat tergantnng pada perencanaan yang teliti dan berkesinambungan. Salah satu pihak yang terlibat dalam perencanaan konstruksi adalah Quantity Surveying.
Dengan semakin berkembangnya teknologi semakin bertambah pula berbagai alternatif dalam perencanaan konstruksi, Dalam hal ini peranan Quantity Surveying akan menjadi semakin nyata terutama dalam perencanaan dan pengendalian biaya dan waktu untuk bermacam-macam proyek konstruksi.
Dalam penelitian variabel-variabel dari proses perencanaan dan pengendalian biaya dan waktu oleh Quantity Surveying akan dibahas peranannya terhadap variabel kinerja. Variabel kinerja yang akan dibahas didalam penelitian ini adalah penyimpangan waktu dan biaya terhadap estimasi awal.
Penelitian ini dilakukan untuk merumuskan suatu mekanisme agar pemilik proyek dapat menyesuaikan usaha pengendalian biaya dan waktu berdasarkan kebutuhan proyeknya, terutama pengendalian perubahan-perubahan terhadap anggaran proyek Dengan adanya Quantity Surveying, maka pengendalian biaya dan waktu tersebut dapat mendukung manajemen proyek dalam peningkatan kinerja pelaksanaan konstruksi agar total biaya yang diperoleh optimum dan penyelesaian proyek tepat waktu.
Disamping hal tersebut diatas, dengan adanya Quantity Surveying, pengendalian biaya dan waktu dapat memberi kemudahan bagi pemilik proyek untuk memilih ataupun merancang pelaksanaan proyek yang seefektif mungkin, sehingga dapat diketahui sedini mungkin masalah yang paling berpotensi dalam mempengaruhi kinerja proyek berikut langkah-langkah perbaikan yang dilakukan agar proyek dapat diselesaikan dengan biaya optimum dan waktu penyelesaian sesuai dengan yang sudah direncanakan."
Depok: Universitas Indonesia, 2000
T4058
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3   >>