Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 17 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Muhammad Hatta
Abstrak :
Adaptive reuse merupakan suatu metode konservasi untuk menjaga keberlanjutan bangunan bersejarah. Menjaga keberlanjutan bangunan bersejarah adalah suatu hal yang penting, mengingat pada bangunan tersebut terkandung nilai budaya berupa nilai sejarah, estetika, sosial, ilmiah, dan spiritual yang dapat mencerminkan karakter masyarakat yang membangunya. Karakter masyarakat ini menjadi suatu aset suatu bangsa dalam membangun masa depan agar tidak kehilangan jati diri suatu bangsa. Gedung Juang 45 Bekasi yang berada pada Jl. Sultan Hasanudin No.39, Setiadarma, Kec. Tambun Sel., Kabupaten Bekasi yang baru saja mengalami konservasi dengan metode adaptive reuse menjadi contoh kasus menarik untuk melihat bagaimana penerapan konservasi dilakukan hingga dapat menjaga nilai budaya dari karakter masyarakat. Gedung Juang 45 Bekasi telah berdiri sejak tahun 1906 dan telah mengalami peristiwa mulai dari penjajahan Belanda yang berujung dengan perbudakan masyarakat Tambun, hingga perjuangan masyarakat nya dalam meraih dan mempertahankan kemerdekaan. Perbudakan ini tentunya menjadi suatu memori kelam bagi masyarakat Bekasi, namun bukan berarti memori ini harus dihilangkan melainkan harus dijadikan suatu pelajaran di masa depan. Melalui Gedung Juang 45 Bekasi, kita dapat mempelajari bagaimana adaptive reuse dapat memaknai suatu memori hingga menciptakan signifikansi budaya yang merupakan cerminan dari karakter masyarakat. ......Adaptive reuse is a method of conservation in order to maintain the sustainability of historic buildings. It is important to maintain the sustainability of historic buildings, considering that these buildings embodied cultural significance in the form of historical, aesthetic, social, scientific, and spiritual values ​​that can reflect the character of the people who built them. The character of this society becomes an asset to generate future civilization so as not to lose the identity of a nation. Gedung Juang 45 Bekasi which is located at Jl. Sultan Hasanudin No.39, Setiadarma, Kec. Tambun Sel., Kabupaten Bekasi, that was just recently done a conservation by using the adaptive reuse method, become an interesting case example to see how the application of conservation is carried out to maintain the cultural significance of the community's character. Gedung Juang 45 Bekasi has been established since 1906 and has experienced multiple events including the Dutch colonialism which led to the slavery of the Tambun community, and the struggle of its people to achieve and maintain independence. This slavery is certainly a dark memory for the people of Bekasi, but it does not mean that this memory have to be removed, but must be used as a lesson for the future. Through Gedung Juang 45 Bekasi, we will learn how adaptive reuse can interpret a particular memory to create cultural significance which reflect the character of society.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mutia Sekar Hapsari
Abstrak :
Penggunaan tema pada ruang komersil yang semakin marak belakangan ini sering diterjemahkan dalam elemen-elemen ruang yang simbolik dan memiliki kecenderungan untuk menjadi kitsch. Kitsch yang merupakan bentuk palsu dari karya seni pada masa lalu akan dibahas dalam taraf keruangan sebagai simbol dari pengalaman atau tema. Tulisan ini akan memfokuskan pembahasan kepada fungsi dari objek kitsch yang digunakan dalam ruang dan bagaimana kehadirannya dapat membangun pengalaman dalam ruang, khususnya ruang komersil. Sesuai dengan argumen yang dinyatakan pada awal penulisan skripsi, ternyata penggunaan objek kitsch dalam ruang dapat membentuk pengalaman jika menggunakan penyimbolan yang tepat dan memiliki interaksi dengan pengguna. ......The use of themes in commercial spaces that has increased these past few years is often translated into symbolic interior elements and has a tendency to become kitsch. Kitsch which is a low form of art will be analyzed in interior space as a symbol of an experience or a theme. This writing focuses on the analysis of the function of kitsch object that is used as an element of space and how kitsch can be a part of space experience. Corresponding to the previous statements, apparently bringing kitsch elements into interior spaces can create particular experience as long as it uses the right symbol and encourages interaction with the user.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2012
S42699
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Sekar Dywandari Putri
Abstrak :
Penulisan karya ilmiah ini membahas mengenai penerapan adaptive reuse pada bangunan cagar budaya, khususnya rumah tinggal. Penarapan adaptive reuse digunakan sebagai salah satu cara untuk melestarikan bangunan cagar budaya agar bisa dimanfaatkan kembali. Insertion merupakan salah satu strategi pada adaptive reuse yang digunakan untuk mengalihfungsikan salah satu rumah tinggal cagar budaya di kawasan Menteng menjadi restoran fine dining. Penulisan karya ilmiah ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana perancang menerapkan desain nya sehingga dapat merespon konteks yang ada. Metode yang digunakan dalam penulisan karya ilmiah ini adalah kajian literatur dan observasi langsung ke lapangan untuk mengumpulkan data dan wawancara dengan pengelola restoran.
This thesis is talking about adaptive reuse on cultural heritage buildings, especially the cultural heritage houses. The application of adaptive reuse is one of the ways that used to conserve the cultural heritage building so the building could be reused. Insertion is one of the strategies in adaptive reuse that used to altering the function of cultural heritage house in Menteng to become a fine dining restaurant. The purpose of this thesis is to know how was the designer applied their design so could respond the existing contexts. The method that used in this thesis is literature study and direct observation to gather information and interview with the restaurant management.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2016
S64309
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ginting, Eunike Pertiwi
Abstrak :
Naskah ini membahas mengenai pemanfaatan kembali unit shipping container bekas sebagai bangunan dengan pendekatan arsitektur adaptive reuse. Adaptive reuse merupakan strategi desain yang menekankan isu sustainability sebagai upaya untuk memperoleh arsitektur berbasis lingkungan. Adaptive reuse unit shipping container bekas sebagai bangunan bertujuan memanfaatkan sumber daya limbah, juga mengelola shipping container guna mencapai efektifitas bangunan melalui metode pasif desain. Penelusuran gagasan sustainability pada bangunan shipping container berdasarkan aspek sustainable architecture, yang mencakup: site, komunitas, kesehatan, material, energi, dan air. Secara spesifik, aspek sustainabilitas pada adaptive reuse unit shipping container bekas sebagai bangunan difokuskan menjadi tiga ide pokok: site, material dan energi. Ketiga ide ini menjadi aspek utama dalam kajian studi kasus bangunan shipping container, naskah ini juga akan membahas secara kualitatif mengenai metode desain pasif yang diterapkan guna menunjang performa shipping container sebagai bangunan.
This text discusses the reuse of shipping container as building in architectural approach through adaptive reuse. Adaptive reuse is a design strategy which emphasize sustainability issue as effort to acquire an architecture with environment awareness. Adaptive reuse of shipping container as a building have a purpose to reusing wasteful resources, and managing shipping container in order to achieve building effectiveness through passive design method. Investigation idea of sustainability at shipping container buildings by virtue of sustainable architecture aspects, including site, community, health, material, energy, and water. Specifically, sustainability aspects in adaptive reuse of shipping container as a building which has been focused on three main ideas site, material and energy. This main idea will be a fundamental aspect in the case study of shipping container buildings, this text will qualitatively disscuss by using passive design method which has been applied to support a building performance of reusing shipping container.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2018
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Afina Hawna
Abstrak :
Bangunan Cagar Budaya (BCB) mengalami keadaan yang kontradiktif, disatu sisi BCB harus dilindungi dengan tidak boleh mengubah atau merusak elemen eksisting. Namun disisi lain BCB harus bertahan hidup melalui praktek adaptive reuse yang berpotensi untuk mengubah elemen bangunan. Apabila adaptive reuse diterapkan pada BCB, segala konsekuensi perubahan yang dihasilkan, termasuk pemasangan utilitas perlu ditinjau secara khusus agar potensi merusak bangunan eksisting dapat terhindari. Penulisan skripsi bertujuan untuk menjelaskan seperti apa pemasangan utilitas dalam konteks adaptive reuse Bangunan Cagar Budaya, serta untuk mengetahui metode adaptive reuse apa yang bisa diterapkan pada pemasangan utilitas di Bangunan Cagar Budaya. Metode penulisan dilakukan dengan mengkaji data sekunder yang bersumber dari buku, peraturan daerah dan website internet, serta melakukan survei terhadap bangunan yang dijadikan studi kasus terlebih terkait utilitas bangunannya. Hasil analisis didapatkan bahwa pemasangan utilitas dapat menerapkan berbagai strategi adaptive reuse dan metode pemasangan utilitas itu sendiri. Utilitas sebagai salah satu sistem pendukung bangunan, perubahannya diharapkan dapat berperan secara maksimal pada adaptive reuse Bangunan Cagar Budaya agar standar/peraturan bangunan kontemporer yang diminta terpenuhi. Hal ini karena utilitas merupakan aspek yang dapat mengikuti perkembangan kebutuhan masyarakat dan teknologi.
Heritage Buildings going through contradictive phase, on the one hand it must be protected by not changing or demaging existing elements. But on the other hand Heritage Building must survive through the practice of adaptive reuse that has the potential to change buildings elements. If adaptive reuse is applied to Heritage Building, all consequences of the changes it give, including installation of utilities, need particular method so that any potential for damaging existing buildings can be avoided. This thesis is written to explain what installation of utilities is in the context of adaptive reuse of Heritage Buildings, and to find out which kind of adaptive reuse method that can be applied in heritage building. This thesis is done by collecting secondary data sourced from books, regional regulations and internet websites, as well as take surveys of buildings that are used as case studies especially related building utilities. The results of the analysis show that installation of utilities can implement various adaptive reuse strategies and methods of installing the utilities themselves. Utilities as one of the building support systems, the changes are expected to take maximum role in adaptive reuse of Heritage Buildings so that the contemporary building standards/ regulations requested are fulfilled. This is because utility is an aspect that can best follow the development of community needs and technology.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Irma Kartika
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2000
S48217
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dini Puti Angelia
Abstrak :
Mulai maraknya tindakan-tindakan untuk merespon pemanasan global membuat muncul banyaknya ide dan strategi yang digunakan untuk membuat tindakan yang lebih ramah lingkungan dan memiliki manfaat yang dapat berkelanjutan atau sustainable, termasuk di dalamnya arsitektur. Adaptive reuse merupakan penggunaan kembali bangunan lama dengan mengubah fungsi bangunan sesuai dengan kebutuhan manusia di masa yang berbeda. Adaptive reuse memungkinkan bangunan dapat memenuhi kebutuhan penghuninya yang berbeda generasi, sehingga kebermanfaatan bangunan dapat dinikmati tidak hanya oleh satu generasi. Oleh karena itu, adaptive reuse dapat dikatakan sebagai salah satu cara yang dapat digunakan untuk membuat arsitektur sustainable. Pada skripsi ini, akan dibahas mengenai sustainabilitas yang terdapat pada bangunan adaptive reuse melalui penjabaran mengenai bangunan adaptive reuse, sustainabilitas dalam arsitektur, prinsip sustainabilitas pada bangunan adaptive reuse serta strategi sustainabilitas yang ada pada bangunan adaptive reuse.
The advent of actions to respond the global warming becomes a reason of many ideas and strategies appearing. that are used to make the action more environmentally friendly and has benefit that can be sustained or sustainable, including architecture. Adaptive reuse is the reuse of old buildings by changing the building functions in accordance with human needs at different times. Adaptive reuse allows building occupants can meet needs of different generations, so the usefulness of the building can be enjoyed not only by one generation. Therefore, adaptive reuse can be considered as one of the ways that can be used to create sustainable architecture. In this paper, we will discuss sustainability contained in the building of adaptive reuse through the elaboration of adaptive reuse building, sustainability in architecture, sustainability principles in adaptive reuse buildings and sustainability strategies that exist in adaptive reuse building.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2016
S65315
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Strike, Jmaes
London: Routledge, 1994
720.47 STR a
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Brooker, Graeme
London: RIBA Enterprises, 2004
729 BRO r
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Beckmann, Poul
London: McGraw-Hill, 1995
690.24 BEC s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>