Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Mochamad Ananda Radya Mikola
Abstrak :
Pedagang kaki lima merupakan salah satu usaha yang dilakukan oleh sebagian besar orang dalam mencari rejeki untuk memenuhi kehidupan sehari-harinya. Kota Yogyakarta merupakan salah satu kota yang menjadi destinasi wisata favorit yang ada di Indonesia karena beragamnya objek wisata yang menarik. Kawasan Malioboro merupakan kawasan inti dengan pusat keramaian dan jumlah wisatawan terbesar di kota Yogyakarta, yang terdiri dari Jalan Malioboro dan Jalan Margo Mulyo dimana terdapat pedagang kaki lima yang berjualan. Adanya relokasi yang diberlakukan oleh Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta berdampak pada pedagang kaki lima terutama terhadap pendapatan mereka. Dampak tersebut tentunya membuat pedagang kaki lima harus melakukan strategi penghidupan dalam memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari dengan memanfaatkan aset-aset yang dimiliki. Penelitian ini berisfat kualitatif dengan metode studi literatur, observasi, dokumentasi, wawancara kuesioner, dan wawancara mendalam untuk menganalisis dampak terhadap pendapatan pedagang kaki lima malioboro dengan melihat perbedaan karakteristik tempat berdagang sebelum dan sesudah relokasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa adanya relokasi tersebut memberikan dampak yang besar yaitu penurunan pendapatan yang didapatkan oleh pedagang kaki lima. Adapun pedagang kaki lima melakukan strategi penghidupan yang beragam berdasarkan kondisi aset-aset mereka. Sebagian besar pedagang dalam merespon terhadap dampak yang timbul dengan melakukan strategi konsolidasi dalam memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari. ......Street vendors are one of business that made by most people who are searching for profits to fulfill their daily lives. Yogyakarta city is one of the cities which has become a favorite tourist destination in Indonesia because of its various interesting tourist objects. The Malioboro area is the core area with the center of the crowd and the largest number of tourists in Yogyakarta city, which consists of Jalan Malioboro and Jalan Margo Mulyo, places for some street vendors selling. The relocation imposed by the Governor of the Special Region of Yogyakarta has some impacts on street vendors, especially on their income. This impact certainly makes street vendors have to carry out livelihood strategies to fulfill their daily needs by utilizing the assets they have. This research is qualitative in nature using literature study methods, observation, documentation, questionnaire interviews, and in-depth interviews to analyze the impact on the income of street vendors in Malioboro by looking at the differences in the characteristics of places to trade before and after relocation. The results of this study indicate that the relocation has a big impact, namely a decrease in the income earned by street vendors. The street vendors carry out various livelihood strategies based on the condition of their assets. Most street vendors respond to the impact that arises by carrying out a consolidation strategy to fulfill their daily needs.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Saphier, Michael
New York: McGraw-Hill, 1978
658.2 SAP p (1)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Ratna Pertiwi
Abstrak :
Pengelolaan pedagang kaki lima seringkali menjadi masalah bagi pemerintah saat pelaksanaan programnya. Seringkali terjadi konflik antara pemerintah dan pedagang yang menjadi sasaran. Namun ternyata Pemerintah Kota Surakarta mampu merelokasi 989 pedagang kaki lima di Monumen Banjarsari ke Pasar Notoharjo tanpa kekerasan. Selain mendapat banyak pandangan positif dari berbagai pihak, tentu saja hal tersebut menjadi benchmarking bagi pemerintah daerah lainnya. Penelitian ini ingin mengetahui bagaimana penerapan konsep best practice didalam relokasi tersebut dengan menganalisis unsur-unsur dari impact, partnership, sustainability, leadership dan transferability. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam kepada pihak yang terkait. Kesimpulan hasil yang didapatkan adalah hampir semua unsur yang menjadi landasan analisis sudah baik dan positif, meskipun ada beberapa hal yang masih kurang dan menjadi masukan kepada Pemerintah Kota Surakarta. ......Management of street vendors is often a problem for the government when implementation of the program. Often there is a conflict between the government and the merchants who were targeted. But the Surakarta?s Government was able to relocate 989 street vendors in Banjarsari Monument to Notoharjo Market without violence. In addition to their many positive views of various parties, of course it became a benchmark for other local governments. This study wanted to know how the application of the concept of best practice in relocation by analyzing the elements of impact, partnership, sustainability, leadership and transferability. Data was collected through in-depth interviews to interested parties. The conclusion results obtained are almost all the elements on which the analysis is good and positive, although there are some things that are lacking and to advise the Government of Surakarta.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Laela Mulyani
Abstrak :
Penelitian ini membahas mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi implementasi kebijakan relokasi Pasar Senen sebagai suatu kebijakan yangdilakukan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui PD Pasar Jaya dalamrangka menanggulangi peristiwa kebakaran Pasar Senen yang terjadi pada 25April 2014. Oleh karena itu, tujuan dari penelitian ini adalah untuk menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi implementasi kebijakan relokasi pedagangPasar Senen. Penelitian ini dilakukan secara post-positivis dengan desain deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari enam faktor yang mempengaruhi implementasi kebijakan relokasi pedagang Pasar Senen, hanya duafaktor yang memiliki pengaruh signifikan yakni faktor komunikasi dan faktor sumber-sumber. Sementara empat faktor lainnya yakni standar dan sasarankebijakan, diposisi, struktur birokrasi, dan lingkungan sosial ekonomi merupakan faktor pendukung dan tidak menjadi faktor dominan dalam implementasi kebijakan relokasi pedagang Pasar Senen.
This research discussed about the factors that influence policy implementation of Pasar Senen sellers rsquo relocation as a policy carried out by the Provincial Government of DKI Jakarta through PD Pasar Jaya in order to overcome PasarSenen fire incident that occurred on 25th April 2014. Therefore, the purpose of thisresearch was to explain the factors that influence policy implementation of Pasar Senen sellers rsquo relocation. Research is done in post positivist with a descriptivedesign. The result showed from the six factors that influence policy implementation of Pasar Senen sellers rsquo relocation, only two factors that had significant influence. They were communication factor and resources factor.While the other four factors standard and target policy, dispotition, bureaucratic structure, and socio economic environment were the supporting factors and notbecame the dominant factors of the policy implementation of Pasar Senen sellers rsquo relocation.
Depok: Universitas Indonesia, 2017
S68421
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library