Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 16 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Putu Ayu Indrayathi
Abstrak :
Primary health care as Local Public Service Entity needs to make the right business strategic plan. Arranging business plan needs to pay attention to its competitors operating around its working area. This study aimed to determine internal and external environmental factors in Ubud 1 and Tegallalang 1 Primary Health Care and develop model of business strategic plan development in both primary health cares with Local Public Service Entity status. This study was descriptive explorative conducted in 2014. Data were collected through questionnaires, and documentation study. Samples were determined purposively or taken non-proportionally, consisting of Ubud 1 and Tegallalang 1 Primary Health Care heads and staff. Data were analyzed by descriptive quantitative analysis. Results of internal and external factor analysis in both primary health cares showed similar findings. Most indicators of internal variable were strength, only quantities of medical and non-medical workers were the weaknesses in program development. Meanwhile, external factor analysis showed that most indicators of external variable were opportunities and it was only people’s lifestyle toward environment as the threat in program development. In conclusion, the development strategic position in Ubud 1 Tegallalang 1 was growth strategy.

Puskesmas yang berbentuk Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) perlu membuat rencana strategi bisnis yang tepat. Penyusunan rencana strategi bisnis perlu memerhatikan pesaing yang beroperasi di sekitar wilayah kerja. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari aspek lingkungan internal dan eksternal di Puskesmas Ubud 1 dan Tegallalang 1 serta mengembangkan model pengembangan rencana strategi bisnis di kedua puskesmas yang berstatus BLUD tersebut. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif eksploratif yang dilakukan pada tahun 2014. Data dikumpulkan melalui penyebaran kuesioner dan studi dokumentasi. Sampel penelitian ditentukan secara purposif dan diambil secara non proporsional, terdiri dari kepala dan staf Puskesmas Ubud 1 dan Tegallalalng 1. Data dianalisis secara deskriptif kuantitatif. Hasil analisis faktor internal dan eksternal kedua puskesmas menunjukkan hasil yang sama. Sebagian besar indikator variabel internal merupakan kekuatan, hanya kuantitas tenaga kerja bidang medis dan nonmedis sebagai kelemahan dalam pengembangan program. Sedangkan hasil analisis faktor eksternal menunjukkan sebagian besar indikator variabel eksternal merupakan peluang dan hanya perilaku masyarakat terhadap lingkungan yang merupakan ancaman dalam pengembangan program. Sebagai kesimpulan, posisi strategis pengembangan di Puskesmas Ubud 1 dan Tegallalang 1 adalah strategi pertumbuhan.
Universitas udayana, faculty of medicine, school of public health, 2016
PDF
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Sibarani, Hotnida Triarima
Abstrak :
Perusahaan penerbangan adalah perusahaan jasa yang bergerak di bidang angkutan udara baik untuk penumpang maupun barang (cargo). Pada awalnya industri jasa ini dimulai sekitar tahun 1930-an di Amerika Serikat, pesawat angkutan yang dipergunakan masih sangat sederhana baik dalam bentuk maupun performansinya, seperti kapasitas angkut dan keccpatan terbang dan jarak jelajah. Praktis pada saat itu jenis angkutan lainnya seperti angkutan lain dan angkutan darat masih merupakan jasa substitusi yang dapat dipergunakan sebagai alternatif dalam menggunakan jasa angkutan.

Bisnis penerbangan merupakan bisnis yang memerlukan investasi tinggi, mempergunakan teknologi tinggi dan beresiko tinggi. Kenapa dikatakan beresiko tinggi karena dalam bisnis ini sering dijadikan objek sasaran oleh pihak-pihak yang mempunyai kepentingan, seperti misalnya : pembajakan pesawat, pemboman, serangan terorisrne.

Pesawat udara merupakan modal dalam bisnis penerbangan. Sementara batasan pesawat udara itu sendiri dalam Annex Konvensi Chicago 1944, yakni Annexes 8,9 dan 10 yang mengatakan bahwa pesawat udara adalah " setiap pesawat yang memiliki tenaga (power) untuk bergerak di ruang udara atau di atmosfir, karena memperoleh reaksi gas udara kepadanya dan reaksi ini bukan reaksi clan permukaan bumf, misalnya hydrofoil ". Kejelasan arti pesawat udara (aircraft) diperlukan, sebab dari pusat kegiatan penerbangan, salah satu faktornya adalah pesawat udara.

Peristiwa penyerangan teroris pada 11 September 2001 yang lalu memberikan dampak yang cukup besar tcrhadap bisnis penerbangan internasional dan dunia pariwisata yang berkaitan erat dengan penerbangan internasional. Peristiwa tersebut menyebabkan banyak perusahaan yang mengalami kerugian bahkan kebangkrutan seperti yang dialarni beberapa penerbangan di Amerika Serikat.

Dampak tersebut tercermin dengan adanya perubahan besarbesaran dalam dunia penerbangan, seperti misalnya : Restrukturisasi perusahaan, pengurangan rute penerbangan, penurunan operasi perusahaan, penurunan pendapatan, melemahnya / menurunnya harga saham, rasionalisasi pegawal

Berdasarkan uraian lersebut di atas, penulis mencoba melakukan penelitian mengenai " Efisiensi Strategi Bisnis PT.Garuda Indonesia Pasca Scrangan Tcrorisme 11 September 2001". Tujuan penelitian ini untuk mengetahui dampak peristiwa penyerangan gedung WTC di Amerika Serikat pada 11 September 2001 terhadap PT.Garuda Indonesia dan sejauh mana efsiensi strategi yang dilakukan PT.Garuda Indonesia pasca peristiwa tersebut.

Untuk membahas pokok pcrmasalahan dalam tesis ini, penulis mcmpergunakan penelitian yang bersifat deskritif analitis yang bertujuan mendeskripsikan dan menganalisa hal-hal yang ada sehingga hasil penelitian dari data-data yang telah diperoleh tersebut dapat memberikan dukungan yang kuat terhadap teori atau konsep yang dipergunakan dalam penulisan tesis ini. Dalam penulisan tesis ini dipergunakan data berupa angka-angka, namun angka-angka tersebut hanya berfungsi sebagai pelengkap karena adanya penerapan metode penulisan kualitatif.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2004
T14347
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hari Julianto Gunarso
Abstrak :
ABSTRAK
perkembangan teknologi yang sangat pesat dan lingkungan usaha yang dinamis, mendorong perusahaan untuk memilih strategi yang tepat dalam menjalankan usahanya.

Strategi bisnis dipergunakan perusahaan sebagai penuntun arah kebìjaksanaan dan keputusan yang akan diambil sehingga dapat menjalankan roda usahanya dengan lebih efektif dan efisien.

Persaingan pada industri jasa usaha penyewaan transponder satelit dan industri televisi mendorong turnbuhnya industri Antena Induk Televisi. Jasa dan fasilitas yang ditawarkan Antena Induk Televisi adalah nilai tambah bagi pelanggan dalam hal biaya pemasangan dan pelayanan.

PT. Stella Satindo memberikan jasa pemasangan sistem Antena Induk Televisi sejak tahun 1990. Setelah melewati kurun waktu usahanya lebih dari empat tahun, perusahaan membutuhkan strategi bisnis agar dapat melakukan efisiensi dan efektivitas alokasi sumber dana. yang dimilikinya dan memenangkan persaingan dalam lingkungan industni yang dinamis.

Dari analisis arena kompetisi dan hubungan antara prinsipal dan agen diperoleh hasil sebagai berikut :

* Harga dan kualitas : Produk jasa yang ditawarkan harus mempunyai harga yang rendah atau meningkatkan harga dengan jasa pelayanan yang lebih baik.

* Waktu dan Pengetahuan : Dengan mernasuki pasar lebih dulu dibandingkan pesaing dan pengernbangan produk baru dengan inovasi produk.

* Hambatan masuk : Dengan penguasaan jalur distribusi, loyalitas pelanggan, meningkatkan biaya peralihan akan membatasi jumlah pesaing. Dengan jurnlah pesaing yang relatif sedikit, para pemain dalam lingkungan industri Antena Induk Televisi akan menikmati keuntungan yang besar.

* Deep Pocket : Dengan meningkatkan kapasitas perusahaan dalam bidang sumber daya seperti keuangan, bergabung dengan perusahaan lain akan mempunyai lebih banyak pilihan untuk melawan pesaing yang relatif kecil .

Dengan melihat lingkungan persaingan industri Antena Induk Televisi, strategi bisnis yang harus dilakukan perusahaan dalam persaingan yang dinamis adalah pengembangan produk, pengembangan pasar, dan rnelakukan inovasi produk dan pelayanan.
1995
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ardianti Rismurada
Abstrak :
Penelitian ini adalah penelitian operasional riset dengan pendekatan masalah melalui analisis deskriftif, mengenai Perencanaan Strategis Untuk Pelayanan Publik di Rumah Sakit Daerah Besemah Kota Pagar Alam Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2011 - 2015. Hasil penelitian menunjukkan perlunya dikembangkan Rencana Strategi Bisnis (RSB) dalam rangka penetapan PPK BLU/ BLUD. Rencana Strategi Bisnis harus dibuat dengan mengacu pada tujuh strategi terpilih yang dihasilkan dari Consensus Decision Making Group (CDMG) berdasarkan positioning Rumah Sakit Daerah Besemah yaitu market development dan product development. Diperlukan komitmen yang kuat dari seluruh pegawai Rumah Sakit Daerah Besemah untuk mengimplementasikan perencanaan strategis rumah sakit. Dalam rangka meningkatkan kualitas SDM, sebaiknya Rumah Sakit Daerah Besemah menerapkan manajemen SDM yang berorientasi pada kompetensi, memiliki sistem rekruitmen dan promosi yang jelas serta perlu dilakukan pelatihan prajabatan tentang peraturan perundang-undangan yang terkait dengan kesehatan dan rumah sakit dan pelatihan tentang pendokumentasian data yang baik. Selain daripada itu perlu dilakukan penambahan jumlah/kapasitas tempat tidur dan peningkatan kualitas pelayanan agar pemanfaatan pelayanan kesehatan yang diberikan oleh Rumah Sakit Daerah Besemah lebih optimal dan proses advokasi yang kuat dengan menggunakan justifikasi akademis dan strategi yang cerdas oleh pihak manajemen Rumah Sakit Daerah Besemah ke DPRD agar Perencanaan Strategis yang dibuat dapat menjadi RAPERDA.
This research is an operational research with descriptive analysis approach, it`s about Strategic Planning for Public Service at Besemah Regional Hospital, Pagar Alam City of South Sumatera Province in 2011-2015. The result of this research showed the need to developed Business Strategic Plan (SBP) in order to implement PPK BLU/BLUD system. The Business Strategic Plan must be designed by referring to seven chosen strategies through Consensus Decision Making Group (CDMG) based on the positioning of Besemah Regional Hospital, that are market development and product development. To implement the Business Strategic Plan, strong commitments are needed from all Besemah Regional Hospital employees. In order to improve human resources quality Besemah Regional Hospital should implement competency oriented human resources management, have clear recruitment and promotion systems, pre positioning training about health care and hospital bills and also training a bout good data documentation. In addition, it is necessary to add the amount/capacity of beds and to improve the quality of health service provided by Besemah Regional Hospital as well as to strengthen the process of advocacy with academic justification and smart strategy by the management of Besemah Regional Hospital to the Regional People`s Representative Council in order that the strategic planning could be adopted into the Draft of Local Goverment Regulation.
Depok: Universitas Indonesia, 2010
T31113
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Scott, Bill
Jakarta: Pustaka Binaman Pressindo, 1984
341.52 SCO s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Hanungbayu Setiyabisma
Abstrak :
Kondisi lingkungan usaha menghadapi era globalisasi dan perdagangan bebas, yang akan dimulai antar negara ASEAN — AFTA pada tahun 2003 dan negara-negara Asia Pasific APEC tahun 2008. akan semakin kompetitif. Di tengah semakin derasnya arus globalisasi dan kepercayaan masyarakat dunia akan keterbukaan ekonomi dan pasar bebas, menyebabkan kondisi iingkuiigan saat ini sedang dan di masa mendatang akan terus berubah secara substansial. Berbagai macam tantangan dan ancaman yang dihadapi perusahaan akan semakin besar di dalam mempertahankan kelangsungan usahanya. Hanya ada satu cara bagi perusahaan untuk dapat bersaing dan tumbuh, serta berkembang memasuki era baru ini, mengembangkan usahanya atau akan terlempar dan habis tak berdaya. di tengah persaingan yang superketat. Dengan mengambil kasus dari perusahaan ekspor furnitur, CV Serat Jati Jepara yang mengandalkan teknologi internet sebagai ujung tombak promosinya : 1. Arti penting perencanaan strategis menjadi salah satu cara untuk dapat memahami secara lebih jelas kecenderungan perubahan yang terjadi dalam lingkungan eksternal sehingga perusahaan dapat melakukan antisipasi dan reaksi yang sesuai. Kemudian perusahaan harus mampu memafaatkan dan meningkatkan keunggulan kompetitifnya, yaitu memanfaatkan kekuatan yang dimiliki, mengatasi kelemahan dan ancaman yang ada, serta mengoptimalkan segala peluang bisnis yang timbul, agar perusahaan dapat tetap mempertahankan kelangsungan hidupnya, tumbuh, dan terus berkembang di masa depan. 2. Pengukuran kinerja dan kesehatan laporan keuangan perusahaan, dengan melihat tingkat pertumbuhan dan profitabilitas adalah salah satu landasan dan acuan dalam pengembangan usaha. Hasilnya dari pengukuran tersebut adalah kondisi keuangan perusahaan bagus. Dengan pondasi dan struktur keuangan yang kuat, perusahaan dapat terus dikembangkan usahanya. 3. Ketepatan dan kejelian perusahaan dalam menangkap adanya peluang usaha saat ini dan yang diperkirakan ada di masa depan adalah salah satu hal yang krusial untuk mengembangkan usaha. Adanya pertumbuhan nilai pasar dunia dan timbuinya pangsa pasar baru, serta keunikan dan kekhasan produk furnitur perusahaan, memberikan peluang yang besar bagi perusahaan untuk mengembangkan usahanya.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2002
S19446
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tatu Azzah Haedar
Abstrak :
ABSTRAK
Internet inenjadi alternatif untuk memenuhi kebutuhan akan informasi yang cepat, tepat dan akurat serta berbiaya murah. Pertumbuhan pemakai internet di Indonesia menunjukkan trend yang sangat positif; meskipun masìh dalam tahap awal dan belum memasyarakat. Perkembangan dunia bisnis yang memanfaatkan teknologi Internet turut berkembang, baik dari segi perangkat keras dan perangkat lunak, penyedia jasa sambungan Internet (Internet provider), portal, hingga warung Internet. Perkembangan dunia bisnis berbasis Internet ini dilirik sebagai peluang bisnis yang potensial oleh para pengusaha.

Idku yang merupakan salah satu divisi PT M-Web Indonesia, mencoba memanfaatkan peluang tersebut dan membangun jaringan warnet di Indonesia. Sejak awal pendiriannya, idku telah berketetapan untuk menjadi jaringan warnet yang terbesar di Indonesia. Upaya pengembangan idku yang agresif terhambat oleh keterbatasan infrastruktur telekomunikasi, baik dari segi kualitas maupun kuantitas, yang disedlakan PT Telkom dan PT Indosat sebagai perusahaan yang memegang hak monopoli dari Peinerlntah untuk pengadaan infrastruktur telekomunikasi di Indonesia. Hambatan lain dari pemerintah adalah adanya berbagai peraturan yang kurang mendukung berkembangnya dunia bisnis berbasis Internet yang kondusif.

Besarnya ketergantungan bisnls berbasis Internet terhadap infrastruktur telekomunikasi mendorong berkembangnya teknologi guna mengatasi hal tersebut. Pada saat ini dimungkinkan untuk menggunakan tehnologl terkini yang belum tercakup dalam peraturan dan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia. Namun untuk melakukan investasi dalam teknologi infrastruktur telekomunikasi ini dibutuhkan dana yang sangat besar, belum lagi dibutuhkan pengetahuan, keterampilan dan keahilan khusus yang membutuhkan dana tersendiri guna pendidikan dan pelatihan sumber daya manusianya.

Guna mengatasi hambatan Investasl yang mahal maka salah satu strategi yang dapat dilakukan adalah dengan melakukan integrasi vertikal balk dengan perusahaan dl hulu maupun di hilir industrinya.

Studi ini bermaksud untuk melakukan studi kelayakan dilakukannya Integrasi vertikal dalam hal pengadaan ìnfrastruktur telekomunikasl untuk koneksl Internet. Dengan melakukan integrasi vertikal maka idku dapat membangun kontrol terhadap pemasok sehingga dapat membangun rintangan bag! perusahaan baru untuk memasuki kompetisi dalam lndustrinya, mendukung investasi pada asset khusus, memproteksi kualitas produk serta dapa berespon lebih cepat pada tuntutan pelanggan.

Dalam melakukan stud! kelayakan perlu dicermati bisnls berbasis internet yang memiliki karakteristik yang berbeda dengan bisnis pada umumnya sehingga dibutuhkan suatu set kriteria yang berbeda dari bisnis jenis lainnya. Konsep vertikal integrasi dalam hal pegadaan infrastruktur rnenunjukkan potensi yang besar untuk meraih keuntungan, dengan inovasi yang memungkinkan disediakannya berbagai layanan multimedia serta mampu memperpendek waktu pengerjaan dan implementasi. Dari segi potensi hasil yang dapat dicapai, tingkat penggunaan menjadl lebih tinggi dengan biaya yang lebih murah serta konsistensi mutu layanan yang baik.

idku perlu waspada terhadap perkembangan dirinya karena dengan dilakukannya integrasi vertikal maka perusahaan menjadi besar dan cenderung lambat bereaksi terhadap tuntutan pelanggan, sementara kecepatan berespon justru memegang peranan penting dalam keberhasilan perusahaan Internet. Besarnya kapasltas berleblh yang dimiliki oleh perusahaan perlu sesegera mungkin dimanfaatkan terlebih lagi biaya operasonal bandwith dalam mata uang asing(USD).

Bisnis yang sarat teknologi ini perlu mewaspadai setiap perkembangan tehnologi yang berhubungan dengan bisnis baik secara langsung maupun tidak Iangsung. Pemilihan tehnologi yang tepat oleh pesaing dapat dengan tiba-tiba membalik kondisi persaingan antar perusahaan yang terlibat.

Berbagai kondisi diatas menyertai perkembangna idku, yang apabila salah mengantisipasi dapat terperosok ke jurang kegagalan daIm melakukan bisnis yang berbasis internet.
2001
T2268
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Taajun Nisail H.
Abstrak :
Dalam membuat suatu kebijakan, dibutuhkan suatu bentuk perencanan yang strategis di dalam mewujudkannya. Tesis ini membahas latar belakang, proses dan juga faktor pendukung-penghambat perencanaan strategis PT. Bank Muamalat Tbk dalam mendirikan yayasan Baitulmaal Muamalat sebagai pelaksana kegiatan Corporate Social Responsibility. Hasil penelitian menjelaskan bahwa PT. Bank Muamalat Indonesia Tbk memiliki proses dan tahapan perencanaan strategis yang sesuai dengan teori perencanaan strategis di dalam Corporate Social Responsibility di dalam penelitian ini, meskipun tanpa adanya panduan khusus di dalam proses pelaksanaannya. It is need a strategic planning in realizing a policy. This thesis discusses the background, process, and supporting and barrier factors of PT Bank Muamalat Tbk strategic planning in establishing Baitulmaal Muamalat foundation as the implementing of Corporate Social Responsibility. The result of this study is that PT Bank Muamalat Indonesia Tbk has strategic planning process and steps in Corporate Social Responsibility which is appropriate with the theory of strategic planning in this research, although without special guidance in it is process implementation.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2012
T30780
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Daulay, Borkat
Abstrak :
ABSTRAK
Faktor lokasi merupakan salah satu faktor yang dapat mempengaruhi kesuksesan suatu usaha. Adanya perbedaan sukses suatu usaha sering dipengaruhi ole faktor lokasi. Pertimbangan dalam penentuan lokasi usaha antara lain adalah pertimbangan aksesibilitas, visibilitas, dan jenis kegiatan masyarakat sekitarnya. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh faktor lokasi terhadap kesuksesan usaha pada usaha fotokopi di sekitar kampus UI Depok. Untuk mencapai tujuan penelitian, analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif dan analisis spasial berdasarkan hasil observasi lapang, wawancara, dan dengan memberikan kuesioner kepada 52 orang pemilik usaha jasa fotokopi yang ada di sekitar kampus UI Depok. Hasil analisis memberikan kesimpulan sebagai berikut: 1) Aksesibilitas memberikan pengaruh yang signifikan terhadap kesuksesan usaha. 2) Visibilitas memberikan pengaruh yang signifikan terhadap kesuksesan usaha. 3) Jenis kegiatan masyarakat sekitar memberikan pengaruh yang signifikan terhadap kesuksesan usaha fotokopi di sekitar kampus UI Depok.
ABSTRACT
Factors location is one of the factors that may influence the success of a business. The big difference in a successful business is often influenced by factors location. Considerations in determining the location of the business include consideration of accessibility, visibility and type of events surrounding communities. This study aims to examine the influence of location factor for the success of the business in the copier business around the UI campus in Depok. To achieve the purpose of research, analysis used is descriptive analysis and spatial analysis based on the results of field observation, interviews, and by giving questionnaires to 52 people photocopy service business owners who are around the UI campus in Depok. The results of the analysis provide the following conclusions: 1) Accessibility significant impact on business success. 2) Visibility a significant influence on the success of the business. 3) Type of activities surrounding communities have a significant influence on the success of the business copier around the UI campus in Depok.
2016
S63412
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hamel, Gary
Yogyakarta: Baca!, 2007
658.401 2 HAM lt
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>