Ditemukan 1 dokumen yang sesuai dengan query
Parapat, Sion Hamonangan
"Sesuai teori keagenan, manajemen selaku agen mempunyai lebih banyak informasi mengenai perusahaan dibandingkan prinsipal yang dikenal dengan istilah informasi asimetri. Terdapatnya informasi asimetri yang tinggi dalam hubungan keagenan membatasi pengawasan terhadap agen sehingga agen cenderung melakukan tindakan yang bersifat self-interest dan merugikan prinsipal. Dengan sifatnya yang likuid menyebabkan cash holdings dapat digunakan oleh agen dengan tidak tepat. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh ESG disclosure dan rangkap jabatan dewan komisaris terhadap cash holdings serta pengaruh moderasi rangkap jabatan dewan komisaris terhadap hubungan ESG disclosure dan cash holdings di Indonesia sebagai negara berkembang. Penelitian ini menggunakan sampel berupa 74 perusahaan terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama periode tahun 2016-2019. Penelitian ini menggunakan dynamic panel data dengan metode penelitian berupa GMM. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ESG disclosure berpengaruh negatif terhadap cash holdings, sedangkan rangkap jabatan dewan komisaris tidak berpengaruh signifikan terhadap cash holdings. Selain itu, penelitian menemukan bahwa rangkap jabatan dewan komisaris tidak berpengaruh signifikan dalam mengurangi pengaruh negatif ESG disclosure terhadap cash holdings. Dengan demikian, penelitian ini menunjukkan bahwa ESG disclosure dapat mengurangi informasi asimetri sebagai penyebab masalah keagenan yang direfleksikan dengan cash holdings.
...... According to agency theory, management as an agent has more information about the company than the principal, which is known as information asymmetry. The existence of high information asymmetry in agency relationships limits supervision of agents so that agents tend to take actions that are self-interested and detrimental to principals. Due to its liquid nature, cash holdings can be used by agents inappropriately. This study aims to examine the effect of ESG disclosure and busy commissioners on cash holdings and the moderating effect busy commissioners on the relationship between ESG disclosure and cash holdings in Indonesia as a developing country. This study used a sample of 74 companies listed on the Indonesia Stock Exchange during the 2016-2019 period. This study uses dynamic panel data with the GMM as a method of regression. The results of the study show that ESG disclosure has a negative effect on cash holdings, while busy commissioners have no significant effect on cash holdings. In addition, the study found that busy commissioners did not have a significant effect on reducing the negative effect of ESG disclosure on cash holdings. Thus, this study shows that ESG disclosure can reduce information asymmetry as a cause of agency problems which is reflected in cash holdings."
Depok: Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library