Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Sharima Umaya
Abstrak :
Dalam penelitian ini, penulis mencoba untuk mengembangkan keju yang dibuat dari susu unta karena potensi dari susu unta sendiri berdasarkan literatur yang ada sangatlah bagus. Untuk menggantikan enzim rennet sebagai koagulan, digunakan enzim papain sebagai alternatif. Enzim papain terdapat dalam getah papaya yang dibuat dengan cara menyadap getah papaya kemudian diproses lebih lanjut untuk diperoleh enzim papain. Penelitian dilakukan di laboratorium, dimulai dari proses pembuatan enzim papain, proses koagulasi, dan di akhir, keju hasil dari masingmasing penggumpalan dengan koagulan berbeda dianalisa dengan analisis proksimat untuk diketahui kadar protein, kadar lemak, karbohidrat, air dan abu, analisis potensial zeta untuk mengamati kestabilan larutan, uji pH dan uji organoleptik untuk memastikan hasil keju yang dihasilkan berkualitas baik dan dapat diterima oleh masyarakat. Berdasarkan hasil penelitian, keju terbaik dihasilkan dari hasil ekstraksi enzim papain dengan pencampuran getah 3 ml dengan aquadest hingga 10 ml ketika suhu susu 70oC, yang menghasilkan keju dengan yield 13,22 gram; pH 5; kadar protein 25,00%; kadar air 56,40%; kadar abu 0,59%; kadar lemak 0,78%; kadar karbohidrat 17,20%; dan nilai potensial zeta -11,59 mV. Dari segi organoleptik, aspek yang paling menonjol adalah aroma dan yang dianggap kurang adalah warna dari keju.
In this research, writer is trying to develop a cheese made from cow milk because the potential of camel milk itself according to existing literature is very good. To replace rennet enzyme as the coagulant, papain enzyme is used as the alternative. Papain enzyme exists in papaya latex which can be made by extracting papaya latex then processed further to obtain the enzyme. The research is done in a laboratory, from the making of enzyme, coagulation process, and in the end, cheese obtained from each coagulation process with different coagulant will be analyzed with proximate analysis to know the amount of protein, fat, carbohydrate, water and ash, zeta potential analysis to know the stability of the colloid, pH analysis and organoleptic analysis to ensure that the quality of the cheese made in this research and can be accepted in the society. Based on the research, the best cheese resulted from mixing papain enzyme extracted from papaya with 3 ml of sap, diluted by aquadest until 10 ml that was added on 70oC, which resulted cheese with 13,22 gram of yield; pH 5; 25,00% of protein; 56,40% of water; 0,59% of ash; 0,78% of fat; 17,20% of carbohydrate and it has -11,59 mV on its zeta potential value. From organoleptic analysis, the best aspect from the cheese was the aroma while the color of the cheese is considered as the least best.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2016
S63245
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Abstrak :
Penelitian ini melakukan investigasi pengaruh rasio CAMEL, yaitu CAR, RORA, NPM, BOPO, dan LDR terhadap perubahan harga saham dari 8 bank yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia, secara partial dan simultan. Hasil menunjukan bahwa RORA secara partial berpengaruh secara signifikan terhadap harga saham sementara hasil tes parsial dari CAR, NPM, BOPO, dan LDR menunjukan bahwa parsial mereka tidak berpengaruh secara langsung terhadap harga saham. Tetapi, hasil tes simultan menunjukan adanya pengaruh antara CAR, RORA, NPM, BOPO, dan LDR terhadap harga saham.
JEBI 2:1 (2011)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Nindita Tridiyani
Abstrak :
Tesis ini membahas mengenai pengaruh dari tingkat kesehatan bank terhadap kinerja perbankan yang diukur dengan Return on Asset (ROA) dan Return on Equity (ROE) dengan objek penelitian bank BUMN dan bank swasta selama periode 2007-2009. Hasil penelitian menyatakan bahwa penilaian kinerja yang diukur dengan Capital Adequacy Ratio (CAR) dengan signifikansi level 10%, Non Performing Loan (NPL) dengan signifikansi level 10%, dan Rasio Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO) dengan signifikansi level 1% memiliki pengaruh negatif terhadap Return on Asset (ROA). Sedangkan Loan to Debt Ratio (LDR) dengan signifikansi level 5% dan Net Interest Margin (NIM) dengan signifikansi level 1% berpengaruh positif terhadap Return on Asset (ROE). Hasil lainnya dengan dependen variabel Return on Equity (ROE) adalah Capital Adequacy Ratio (CAR) Rasio Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO), dan Loan to Debt Ratio (LDR) dengan signifikansi level 1% berpengaruh negatif terhadap Return on Asset (ROE). Sedangkan Net Interest Margin (NIM) dengan signifikansi level 1% berpengaruh positif terhadap Return on Asset (ROE). ......This thesis discusses the influence of bank soundness of the banking performance as measured by Return on Assets (ROS) and Return on Equity (ROE) with the object of study are the state banks and private banks over the period 2007-2009. The Study states that performance which measured with the Capital Adequacy Ratio (CAR), with a significance level of 10%, Non Performing Loan (NPL) with a significance level of 10% and the ratio Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO) with a significance level of 1% has an influence negative impact on Return on Asset (ROA). While the Loan to Debt Ratio (LDR) with significance level of 5% and Net Interest Margin (NIM) with a significance level of 1% has positive effect on Return on Asset (ROA). Other results with the dependent variable Return on Equity (ROE) are the Capital Adequacy Ratio (CAR), Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO) and Loan to Debt Ratio (LDR) with significance level of 1% has negative effect on Return on Equity (ROE). While the Net Interest Margin (NIM) with a significance level of 1% has positive effect on Return on Equity (ROE).
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2011
T21756
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library