Ditemukan 8 dokumen yang sesuai dengan query
Strelitsia Tiurma Ida, author
ABSTRAK
Pembentukan kalus dari Jasminum sambac dapat diperoleh dengan menanam potongan batang muda tanaman tersebut dalam medium padat Murashige & Skoog 1962 yang dimodifikasi dengan variasi kadar 2,4-D dan kinetin masing-masing sebesar 0,5 ppm - 1,5 ppm, dengan interval 0,5 ppm.
Pengamatan kualitatif terhadap jenis dan warna kalus memperlihatkan bahwa jenis kalus...
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1991
S-Pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Novianti Indriastuti, author
ABSTRAK
Daun pacar air {Impatiens balsamina Linn.) dikultur
pada medium Murashige-Skoog (1962) modifikasi dengan pemberian
interaksi 2,4-D dan kinetin. Kultur dipelihara
dalam ruang bersuhu +-25C dan diberi cahaya. Pengamatan
dilakukan terhadap waktu inisiasi, jenis, warna, berat basah
dan berat kering kalus. Kalus mulai terbentuk pada
minggu ke-2 setelah penanaman, berwarna krem dan bertekstur
remah kompak. Berat basah...
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Universitas Indonesia, 1995
S-Pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
An experiment to study the effect of elicitor derived from Saccharomyces cerevisiae (Hansen) on ajmalicine content of Catharanthus roseus (L) G. Don. callus cultures has been conducted. Callus was induced from leaf segment and grew on medium Zenk (1977) supplemented with 2,5 x 10 M NAA dan 10...
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Yuli Andayani, author
ABSTRAK
Potongan tangkai daun brotowali Tinospora crispa (L. ) Miers dikultur pada media Murashige & Skoog (1962) modifikasl. Pada setiap mediun tersebut digunakan 9 konsentrasi sukrosa yang berbeda yaitu 0,0; 0,5; 1,0; 1,5; 2,0; 2,5; 3,0; 3,5; dan 4,0%. Kultur dipelihara dalau ruang bersuhu ±25°C dan diberi cahaya dengan fotoperiodisitas 16...
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Universitas Indonesia, 1996
S-Pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Filzah Putri, author
Melastoma malabathricum merupakan anggota suku Melastomataceae yang
berpotensi dikembangkan sebagai tanaman obat dan fitoremediator. Oleh karena
itu, kultur in vitro dapat dilakukan untuk perbanyakan dan penelitian lanjutan.
Penelitian kultur in vitro daun M. malabathricum dilakukan untuk mengetahui
respons eksplan terhadap penambahan zat pengatur tumbuh TDZ (0,1,2, dan 3
mgl-1) dan 2,4-D (0; 0,1; 0,2 mgl-1)...
2017
S70108
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Nurmalia Zakayah, author
Melastoma malabathricum (L.) merupakan tanaman yang memiliki potensi sebagai tanaman obat dan fitoremediasi. Oleh karena itu, diperlukan studi lebih lanjut mengenai pemanfaatan dan perbanyakan tanaman M. malabathricum (L.), khususnya secara in vitro. Penelitian kultur in vitro M. malabathricum (L.) dilakukan untuk melihat respons internodus terhadap medium MS modifikasi dengan penambahan...
2017
S70118
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Khadijah Karimah, author
ABSTRAK
Perbanyakan Melastoma malabathricum L. untuk mengembangkan dan memaksimalkan potensinya dapat dilakukan melalui teknik in vitro. Melalui teknik tersebut, dapat dilakukan perbanyakan dan diperoleh eksplan yang bebas dari kontaminasi. Oleh karena itu, diperlukan upaya optimasi medium kultur untuk perbanyakan M. malabathricum L. dari eksplan internodus yang ditumbuhkan secara in vitro dengan...
2017
S70125
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Raisa Nauli, author
ABSTRAK
Melastoma malabathricum L. merupakan tumbuhan yang berpotensi untuk dikembangkan menjadi tanaman fitoremediasi. Perbanyakan tumbuhan M. malabathricum sebagai objek penelitian lanjutan diperlukan untuk mengembangkan potensi yang ada. Perbanyakan M. malabathricum dapat dilakukan melalui kultur daun secara in vitro pada medium MS dengan kombinasi Thidiazuron (TDZ) dan 1-Naphthaleneacetic Acid (NAA). Penelitian dilakukan...
2017
S70119
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library