Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Gordon, Lawrence A.
Reading: Mass. Addison-Wesley., 1984
658.154 GOR i (1)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Nurhadi Wibowo
"Melimpahnya sumber daya mineral di Indonesia khususnya bijih besi serta adanya peraturan yang mendukung yaitu Undang-Undang No. 4 Tahun 2009 sehingga menghasilkan penelitian yang bertujuan untuk memperkirakan kelayakan suatu investasi dan besarnya biaya investasi pembangunan industri pengolahan pelet bijih besi di Indonesia, dengan mengevaluasi dari berbagai analisis kelayakan yang terdiri dari analisis pasar, analisis teknis, analisis organisasi dan analisis financial. Penelitian ini menganalisis investasi dan resiko dari keuangan dengan mempertimbangkan sumber pendanaan dan kesanggupan pembayaran mengangsur biaya pokok dan bunga pinjaman dari bank dengan suku bunga sebesar 14%. Perhitungan capital budgeting yang dilakukan menghasilkan NPV sebesar Rp 84.589.784.996 dan IRR 39,18% sehingga investasi pembangunan industri pengolahan pellet bijih besi dapat dikatakan layak karena nilai IRR berada di atas nilai MARR yaitu sebesar 20%. Analisa kepekaan menunjukkan bahwa faktor-faktor yang berpengaruh terhadap investasi adalah harga jual bahan baku dan penunjang serta harga produk jadi yang akan dijual ke pasar.

The abundance of mineral resources in Indonesia especially iron ore and the regulations supporting the Undang-Undang No. 4 in 2009 to produce research that aims to estimate the feasibility of an investment and the cost of investment development of iron ore pellets processing industry in Indonesia, to evaluate the feasibility of various analysis consists of market analysis, technical analysis, organizational analysis and financial analysis.This study analyzed the risk of financial investments and taking into account the financial resources and ability to repay the cost of principal and payment of interest on the loan from the bank with an interest rate of 14%. Capital budgeting calculations were done, resulting NPV Rp 84,589,784,996 and IRR 39.18% making investment development of iron ore pellets processing industry can be said to be feasible because the IRR is above the MARR value that is equal to 20%. Sensitivity analysis showed that the factors that affect the investment is the selling price of raw materials and finished product supporter and a price that will be sold to the market.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
T35206
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mamat Rohimat
"Tulisan ini menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi rasio kecukupan modal pada perbankan ASEAN sebelum dan selama pandemi Covid-19. Regresi data panel digunakan untuk menganalisis pengaruh variabel spesifik bank dan makroekonomi terhadap CAR dengan menambahkan periode pandemi Covid-19. Penelitian ini menggunakan indeks Lerner untuk menilai pengaruh market power terhadap CAR. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa loan to deposit ratio dan inflasi berpengaruh negatif terhadap CAR. Sebaliknya, kualitas kredit dan peningkatan PDB secara signifikan meningkatkan CAR. Selain itu, CAR meningkat signifikan selama periode Covid-19. Peningkatan CAR di masa pandemi disebabkan oleh berkurangnya aktivitas utama perbankan dalam memberikan kredit sehingga arus kas tersebut dapat digunakan untuk menambah modal. Hasil penelitian ini akan membantu perbankan dalam menentukan rasio kecukupan modal khususnya pada kondisi krisis dan menjadi acuan untuk penelitian yang lebih mendalam mengenai kecukupan modal pada saat krisis

This paper examines the factors that influence the capital adequacy ratio in ASEAN banking before and during the Covid-19 pandemic. Panel data regression is used to analyze the effect of bank-specific and macroeconomic variables on CAR by adding incorporating the period of the Covid-19 pandemic. This study used the Lerner index to assess the effect of market power on CAR. Results of this study indicate that loan to deposit ratio, and inflation negatively affects CAR. In contrast, loan quality and the increase in GDP significantly increases CAR. In addition, CAR significantly increased during the Covid-19 period. The increase of CAR during the pandemic may be caused by a reduction in the main activities of banks in providing credit so that the cash flow can be used to increase capital. The results of this study will assist banks in determining their capital adequacy ratio, especially in crisis conditions and become a reference for more in-depth research on capital adequacy during a crisis."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library