Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
Mifta Septia Ningsih
Abstrak :
Pertumbuhan ekonomi suatu negara menjadi faktor pendorong utama emisi Gas Rumah Kaca (GRK) mengalami peningkatan yang tajam. Peningkatan emisi GRK tersebut selain dapat mempengaruhi keseimbangan ekosistem dan mengancam keberlansungan hidup manusia, juga dapat menimbulkan kegagalan pasar (market failure). Menerapkan kebijakan pajak karbon merupakan salah satu intervensi yang dapat dilakukan oleh pemerintah serta kebijakan earmarking sebagai instrumen alokasi pendanan. Penelitian ini memiliki tujuan untuk menganalisis kesiapan pemerintah Indonesia dan tantangan dalam menerapkan kebijakan earmarking pada pendapatan pajak karbon. Karena berdasarkan konsep yang disampaikan oleh Joel (2015) dan McCleary (1991) terdapat kelemahan dalam menerapkan kebijakan earmarking yaitu kekakuan anggaran atau mengurangi fleksibilitas anggaran pemerintah hingga menimbulkan adanya ketidakefesiensian apabila dana tersebut tidak terserap dengan sempurna. Pendekatan penelitian ini adalah kualitatif dengan metode pengumpulan data berupa wawancara mendalam dan studi kepustakaan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pemerintah belum memiliki kesiapan yang matang terkait kebijakan earmarking pada pendapatan pajak karbon. Kesiapan tersebut dapat dilihat dari ketidakjelasan komitmen pemerintah belum tersediannya sumber daya manusia untuk mengelola pendapatab dan prosedur atau kebijakan yang mengatur tentang pelaksanaan alokasi pendapatan. Disamping itu terdapat tantangan dalam menerapkan kebijakan earmarking terutama dari kemauan pemerintah dan desain kebijakan
......Economic growth is the main driving factor for Green House Gas (GHG) emissions to experience a sharp increase. Besides affecting the ecosystem balance and threatening human survival, the increase in GHG emissions can also cause market failure. Implementing a carbon tax policy is one of the interventions that the government can carry out as well as an earmarking policy as an instrument for allocating funding. This study aims to analyze the readiness of the Indonesian government and the challenges in implementing earmarking policies on carbon tax revenues because, based on the concept presented by Joel (2015) and McCleary (1991), there are weaknesses in implementing earmarking policies, namely budgetary rigidity or reducing the flexibility of the government's budget to the point of causing inefficiency if the funds are not absorbed properly. This study used a qualitative approach with in-depth interviews and literature studies in conducting analysis. This research concludes that the government is not ready for earmarking policies on carbon tax revenues. This readiness can see from the need for more clarity on the government's commitment to the unavailability of human resources to manage revenues and how procedures or policies govern the implementation of revenue allocations. Besides, there are challenges in implementing earmarking policies, especially from the government's will and the design.
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Istimurti Ciptaningrum
Abstrak :
Pajak karbon merupakan hal baru yang akan diterapkan di Indonesia. Penerapan pajak karbon oleh Pemerintah dilakukan tidak serentak melainkan melihat dari kesiapan masing-masing sektor industri. PT XYZ yaitu perusahaan yang memproduksi baja dengan skala besar di Indonesia, merupakan salah satu potensi objek pajak atas pemberlakuan penerapan pajak karbon setelah tahun 2025. Penelitian sebelumnya menunjukkan analisis dampak akibat penerapan pajak karbon dan analisis teknologi produksi yang rendah karbon, namun belum ada yang melakukan evaluasi terhadap kesiapan strategis penerapan pajak karbon secara komprehensif. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis dampak penerapan pajak karbon berdasarkan pendekatan rantai nilai Porter dan melakukan evaluasi kesiapan strategis penerapan pajak karbon berdasarkan 8 penentu pada Economic Research Institute for ASEAN and East Asia (ERIA) Industry 4.0 Readiness Assessment for The Circular Economy. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah studi kasus pada PT XYZ, melalui pengumpulan data dengan metode wawancara dan analisis dokumentasi. Hasil temuan dari studi ini adalah terdapat dampak kenaikan biaya operasi dan investasi jika pajak karbon diimplementasikan. Namun secara jangka panjang penerapan pajak karbon akan berdampak pada efisiensi biaya energi, penurunan beban pajak dan dampak lingkungan, serta meningkatkan citra perusahaan. Selanjutnya, hasil temuan mengenai tingkat kesiapan bahwa PT XYZ berada pada skala siap untuk implementasi pajak karbon. Atas analisis dampak dan evaluasi kesiapan yang sudah dilakukan, maka terdapat beberapa rekomendasi yang dapat diterapkan oleh perusahaan.
......The carbon tax is a new initiative that will be implemented in Indonesia. The implementation of the carbon tax will not be carried out simultaneously but depends on the readiness of each industrial sector. PT XYZ is one of the biggest steel production businesses in Indonesia, may be one of the potential carbon tax objects in 2025. Previous research has resulted in an impact analysis of carbon tax implementation and low-carbon production technology, but none has comprehensively evaluated the industry's readiness to apply carbon tax. This study analyzes the impacts of carbon tax implementation based on Porter's value chain approach and assessed company strategic readiness based on eight determinants mentioned in the Economic Research Institute for ASEAN and East Asia (ERIA) Industry 4.0 Readiness Assessment for The Circular Economy. The method used in this research is a case study at PT XYZ through interview and documentation analysis. The findings of this study are that there is an impact of increasing operating and investment costs if the carbon tax is implemented. However, in the long term, implementing a carbon tax will have an impact energy costs efficiency, reduction in tax expense and environmental effects as well as improve the company image. Furthermore, the findings regarding the level of readiness that PT XYZ is at a ready scale for carbon tax implementation. Based on the impact analysis and readiness evaluation that has been carried out, several recommendations can be applied by the company.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library