Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 1 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ambarini Hermawan
Abstrak :
ABSTRAK
Frekuensi karsinoma kolorektal tertinggi diantara karsinoma saluran pencernaan. Sebagian besar pasien datang pada stadium lanjut. Di Amerika Serikat (Siluerberg 1981) tercatat 120.000 kasus karsinoma kolorektal baru, 37.000 diantaranya adalah karsinoma rektum, dengan perkiraan kematian 8.700 kasus. Perbandingan pria dan wanita adalah 9:5. Golighsr mencatat bahwa karsinoma ini paling sering didapatkan pada usia di atas 60 tahun, dan pada usia kurang dari 30 tahun hanya dijumpai 2,1%.

Di Bagian Bedah RSCM antara Januari 1980 sampai dengan April 1982, didapatkan bahwa frekuensi karsinoma rektum tertinggi pada pasien berusia diantara 31-40 tahun, di bawah usia 30 tahun 17 persen, dan pria dan wanita berbanding sebagai 27:20.

Untuk lebih mengenal pola penyebaran karsinoma rektum, diperlukan pengetahuan anatomi daerah rektum dan sekitarnya. Karsinoma rektum akan menyebar melalui lima cara, yaitu secara perkontinuitatum, limfogen, hematogen, transperitoneal, dan implantasi (5, 20, 25).

Berbagai pendapat telah diajukan untuk mengobati karsinoma rektum ini. Pendekatan multidisipliner dikembangkan untuk memilih cara pengobatan, meliputi pengobatan: pembedahan, radiasi, dan kenoterapi, bahkan kombinasi cara-cara tersebut (7,8,19,21,22). Walaupun demikian sampai saat ini masih didapat adanya perbedaan pendapat.

Sejak tahun 1982 di RSCM telah dibuat suatu protokol penatalaksanaan karsinoma rektum, tetapi penerapan protokol ini masih jauh dari yang diharapkan.

Pada makalah ini akan dikemukakan pengobatan radiasi pada karsinoma rektum, dengan suatu laporan retrospektif pengobatan radiasi pada pasien yang dikirim ke Unit RaHiotarapi RSCH/FKUI selama periode Januari 1985 sampai dengan Desember 1986.
1989
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library