Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Amelia Ajrina
"Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB) merupakan salah satu dari program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang banyak diminati oleh mahasiswa. Dengan kegiatan yang padat serta waktu kuliah yang masih berjalan membuat program MSIB ini menjadi semakin menantang. Dalam hal ini, adaptabilitas karier diperlukan mahasiswa agar mampu menyesuaikan diri dan menghadapi tantangan yang ada di dalam perkembangan kariernya. Untuk mengembangkan adaptabilitas karier, diperlukan growth mindset agar mahasiswa dapat menjadikan tantangan sebagai sebuah proses belajar dan pengembangan diri. Meskipun memiliki growth mindset, diperlukan kegigihan sebagai upaya konkret yang dapat membantu mahasiswa dengan growth mindset untuk mengaktifkan adaptabilitas kariernya. Oleh karena itu, kegigihan diduga memediasi hubungan growth mindset dan adaptabilitas karier. Partisipan dalam penelitian ini terdiri dari 175 mahasiswa diploma dan sarjana semester 6-10 yang sedang mengikuti MSIB. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah Career Adapt-abilities Scale International Form (CAAS-IF) (24 item, α=0,918), Growth Mindset Scale (4 item, α=0,848) dan Grit Short Scale (Grit-S) (8 item, α=0,765). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kegigihan dapat memediasi hubungan antara growth mindset dan adaptabilitas karier secara parsial. Hasil dari penelitian ini memberikan manfaat untuk pemangku kebijakan program MSIB, para profesional dan mahasiswa.
......Magang and Studi Independen Bersertifikat (MSIB) is considered as one of the popular programs under the Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) preferred by undergraduate students. With a highly dynamic activity schedule and concurrent implementation alongside regular classes in university, the MSIB program becomes even more challenging.Therefore, career adaptability is essential for undergraduate students to be able to adapt and face challenges in their career development. In spite of having a growth mindset, grit is needed as a concrete effort that can help students with a growth mindset to activate their career adaptability. Furthermore, grit is suspected to mediate the relationship between growth mindset and career adaptability. The participants in this study consist of 175 bachelor’s and associate degree students in their 6th to 10th who are currently undergoing MSIB program. The instruments used in this study are the Career Adapt-abilities Scale-International Form (CAAS-IF) (24 items, α=0.918), Growth Mindset Scale (4 items, α=0.848), and Grit Short Scale (Grit-S) (8 items, α=0.765). The results of this study indicate that grit partially mediates the relationship between growth mindset and career adaptability in undergraduate students enrolled on MSIB. The findings of this research can be beneficial for the policymakers of the MSIB program, professionals working in higher education institutions and the students."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aria Mulyapradana
"Kebijakan perusahaan yang tidak sesuai dengan kebutuhan dan harapan pekerja akan berdampak buruk pada sikap kerja pekerjanya. Adapun dampak yang ditimbulkan dari kepuasan dan ketidakpuasan akan berpengaruh terhadap keluarnya pekerja (turnover). Organisasi yang sukses adalah organisasi yang mampu mempertahankan tingkat turnover dalam level yang paling rendah. PT. Agromedia sebagai perusahaan yang memiliki bisnis pada bidang penerbit dan berkembang maka SDM memang menjadi faktor utama bagi kesuksesan perusahaan. Namun kenyataannya, tingkat turnover pada tahun 2010 yaitu rata-rata 8% per bulan dan divisi marketing dianggap sebagai critical skill yang merupakan orang-orang yang menjalankan roda perusahaan menyumbangkan hampir setengah turnover perusahaan yakni 45% per tahun.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kebijakan pengembangan karir terhadap intensi turnover karyawan di divisi marketing PT. Agromedia. Variabel terikat (dependent variabel/ Y) yaitu intensi turnover dan variabel bebas (independent variabel/ X) yaitu pengembangan karir. Populasi dalam penelitian ini adalah karyawan marketing PT. Agromedia sebanyak 472 orang dan sampel sebanyak 217 orang. Metode penelitian ini menggunakan kuantitatif dan kualitatif (mixed methodology).
Hasil analisis instrumen menunjukkan bahwa intensi turnover terdiri dari 16 item yang menunjukkan 14 item yang valid dan 2 item yang gugur dengan reliabel sebesar 0,950. Sedangkan pernyataan pengembangan karir terdiri dari 22 item menunjukan 20 item yang valid dan 2 item yang gugur dengan reliabel sebesar 0,886. Berdasarkan hasil analisis korelasi antara kebijakan pengembangan karir dengan intensi turnover diperoleh Zhitung = 7,771 > Ztabelm = 1,96 maka H0 ditolak dan H1 diterima.
Berdasarkan hasil analisis data, maka diambil kesimpulan bahwa ada hubungan antara kebijakan pengembangan karir terhadap intensi turnover karyawan di divisi marketing PT. Agromedia. Dengan mengetahui hubungan kebijakan pengembangan karir terhadap intensi turnover karyawan di divisi marketing PT. Agromedia maka peneliti memberikan beberapa saran sebagai berikut : mengkomunikasikan visi dan misi perusahaan pada tingkat terendah dalam struktur organisasi perusahaan, melakukan coaching dan mentoring, memberikan pelatihan sesuai dengan kompetensi yang dimiliki setiap karyawan.

Company policy that does not fit with the worker?s needs and expectations will have a negative impact on work attitude. As for the impact of satisfaction and dissatisfaction will affect the discharge of workers (turnover). Successful organizations are organizations that are able to maintain the level of turnover in the lowest level . PT. Agromedia, as the company that owns a business in the field of publishing, is develop and seen as the human resources is a major factor the success of the company. In reality, the turnover rate in 2010 is average of 8% per month and the marketing division which is considered as a critical skill in ranning the company is contributing for almost half of turnover per year.
The purpose of reserche is to determine the relationship of career development policy toward the turnover intentions of employees in the division of marketing at PT. Agromedia. The dependent variable (Y) is turnover intentions, and the independet variables (X) is career development. The populations in this study are marketing employees of PT. Agromedia as many as 472 people and the sample is 217 people. The method of this study is using quantitative and qualitative (mixed methodology).
The analysis showed that the turnover intentions, consist of 16 items, is 14 valid items and 2 unvalid items with reliable of 0,950. Whereas the career development, consists of 22 items, showed that 20 items are valid and the other 2 items aren?t valid, with reliable of 0,886. Based on the analysis of the correlation between career development policy with the intention of turnover obtained Zhitung = 7,771 > Ztabel = 1,96, then H0 refused and H1 accepeted.
Based on results of data analysis, the conclusion drawn that there is a relationship between the policy intention of the career development of staff turnover in the division of marketing PT. Agromedia. By knowing the relationship of career development policy of the turniver intentions of employees in the division of marketing PT. Agromedia the investigators provided some suggestions as follows : communicating the vision and mission of the company at its lowest level in the company?s organizational structure, conducting coaching and mentoring, providing training in accordance with the competency of each employee."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2012
T30290
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library