Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 21 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Fransiscus Xaverius Vicky Rusli
Abstrak :
Dù Fǔ (杜甫) sebagai salah seorang penyair ternama pada masa pemerintahan Dinasti Táng (唐朝) telah menghasilkan berbagai karya puisi yang banyak diakui oleh pengamat puisi sebagai karya yang cenderung menggambarkan keadaan sosial, politik dan kondisi masyarakat dalam pemerintahan masa itu. Namun demikian, karya sastra sejatinya adalah hasil penuangan perasaan dan pemikiran yang dimiliki oleh penyairnya. Oleh karena itu, puisi karya Du Fu pun tentu tidak luput dari pandangan pribadi Du Fu. Dalam menyampaikan pandangan dan intensinya pada keadaan sosial pada masa itu, Du Fu tak jarang menyisipkan alusi dalam karyanya. Hal unik lainnya yang dapat kita temukan dalam karya Du Fu yaitu, dalam beberapa kesempatan terdapat unsur sosok Zhūgě Liàng (諸葛亮) yang tercantum dalam karya Du Fu. Zhuge Liang merupakan perdana menteri dan penasihat perang yang amat terkenal dalam sejarah Cina pada Zaman Tiga Negara Berperang. Meski tidak ada kaitan langsung yang pernah terjadi antara kehidupan Du Fu dan Zhuge Liang, hasil penelitian dalam skripsi ini menunjukkan bahwa terdapat unsur alusi tokoh Zhuge Liang dalam beberapa puisi yang ditulis oleh Du Fu. ......Dù Fǔ (杜甫) as one of the well-known poets during the reign of the Táng dynasty (唐朝) has produced various poetry works which are widely recognized by poetry observers as works that tend to describe the social, political and social conditions of the government at that time. However, literary works are the result of pouring out the feelings and thoughts of the poet. Therefore, Du Fu's poetry certainly did not escape from Du Fu's own personal view. In conveying his views and intentions on the social conditions at that time, Du Fu often included allusions in his work. Another unique thing that we can find in Du Fu's works is that on several occasions there are elements of the figure of Zhūgě Liàng (諸葛亮) that are included in Du Fu's works. Zhuge Liang was the prime minister and war adviser who was very well known in Chinese history during the Three Warring States. Although there is no direct connection between Du Fu and Zhuge Liang's life, the research results in this thesis show that there is an element of allusion to the Zhuge Liang figure in several poems written by Du Fu.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jean Ovinary
Abstrak :
Film Jiang Ziya: Legend of Deification《姜子牙》merupakan film animasi Cina yang rilis pada tahun 2020 yang diadaptasi dari novel sastra Cina klasik Investiture of the Gods (Fengshen Yanyi 封神演義). Film ini menceritakan mengenai Jiang Ziya yang merupakan murid utama dewa Guru Agung di Istana Jingxu yang diberikan tugas untuk membinasakan Rubah Ekor Sembilan yang telah mengacaukan dunia. Namun, Jiang Ziya gagal dalam menjalankan tugasnya, lalu ia diusir dari Istana Jingxu oleh Guru Agung. Jiang Ziya tidak tinggal diam, ia pun mencari kebenaran dari alasan mengapa ia gagal dalam menjalankan tugasnya dan mengetahui bahwa kekacauan dunia dan alasan Rubah Ekor Sembilan mengacaukan dunia adalah merupakan perbuatan Guru Agung. Penelitian ini bertujuan untuk menguraikan penokohan Jiang Ziya dan Rubah Ekor Sembilan dengan Guru Agung yang mewakili peran rakyat dalam melawan kepada penguasa yang lalim. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif-kualitatif. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa melalui tokoh Jiang Ziya dan Rubah Ekor Sembilan dengan Guru Agung menyimbolkan perlawanan rakyat terhadap kekuasaan. Hal tersebut didukung oleh terdapatnya paham kolektivitisme yang ada pada masyarakat Cina. ......Jiang Ziya: Legend of Deification《姜子牙》is a Chinese animated film released in 2020 and an adaptation of the classic Chinese literary novel Investiture of the Gods (Fengshen Yanyi 封神演義). This film tells a story about Jiang Ziya, the prominent disciple of the Revered Master of Jingxu Palace, assigned to defeat the Nine-Tailed Fox that has brought chaos to the world. However, Jiang Ziya failed to carry out his duties and was expelled from Jingxu Palace by the Revered Master. Jiang Ziya did not stay silent as he sought the truth of his failure, and realized that the world's chaos and the reason the Nine-Tailed Fox wreaked havoc in the world were the work of the Revered Master. This study aims to describe the characterization of Jiang Ziya, the Nine-Tailed Fox, and the Revered Master, and how it represents the people fighting for their rights against tyrannical rulers. This study used a descriptive-qualitative method. The results indicated that the character Jiang Ziya and the Nine-Tailed Fox against the Revered Master symbolize the people's resistance against the authority. This is supported by collectivism in Chinese society.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2022
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Vivian Amelia Widitya
Abstrak :
Artikel ini membahas mengenai perubahan posisi sosial ekonomi baru yang mempengaruhi terbentuknya habitus baru pada tokoh-tokoh dalam film Pourris Gâtés melalui aspek naratif, sinematografis film, dan teori Praktik Sosial milik Pierre Bourdieu. Film ini dirilis pada tahun 2021 dan disutradarai oleh Nicolas Cuche. Pourris Gâtés adalah film komedi Prancis yang menceritakan tentang kisah perjuangan seorang ayah borjuis dalam mendidik dan mengubah karakter ketiga anaknya, yaitu Philippe, Stella, dan Alexandre yang manja, sulit diatur, dan boros. Analisis pada artikel ini menggunakan teori Praktik Sosial milik Pierre Bourdieu yang terdiri dari habitus, kapital, dan arena untuk melihat dan menemukan perubahan watak dan habitus yang terjadi pada ketiga tokoh. Hasil analisis melalui aspek naratif dan sinematografis film dengan menggunakan teori kajian film Boggs & Petrie menunjukkan bahwa perubahan karakter anak-anak Francis diperkuat dengan adanya kontras-kontras kehidupan yang ada di Monako dan Marseille. Hal tersebut juga diperkuat dengan hasil analisis menggunakan teori milik Pierre Bourdieu yang menunjukkan bahwa perubahan posisi sosial ekonomi baru ketiga anak Francis dalam tiga arena yang berbeda mampu membentuk habitus baru anakanaknya menjadi lebih mandiri, sederhana, dan pekerja keras, sehingga membentuk mereka ke dalam tiga kelas sosial yang berbeda-beda. ......This article discusses the changes in the new socio-economic position that affect the formation of a new habitus on the characters in the film Pourris Gâtés through narrative, cinematographic aspects of the film, and Pierre Bourdieu's Social Practice theory. The movie was released in 2021 and directed by Nicolas Cuche. Pourris Gâtés is a French comedy film that tells the story of a bourgeois father's struggle to educate and change the character of his three children, namely Philippe, Stella, and Alexandre who are spoiled, unruly, and wasteful. The analysis in this article uses Pierre Bourdieu's Social Practice theory consisting of habitus, capital, and arena to see and find changes in character and habitus that occur in the three characters. The results of the analysis through the narrative and cinematographic aspects of the film using Boggs & Petrie's film study theory show that the changes in the characters of Francis' children are strengthened by the contrasts of life in Monaco and Marseille. This is also reinforced by the results of the analysis using Pierre Bourdieu's theory which shows that the change in the new socio-economic position of the three Francis children in three different arenas is able to shape the new habitus of his children to become more independent, simple, and hardworking, thus forming them into three different social classes.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2024
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Fakhria Nesa
Abstrak :
Tesis ini membahas subjektivitas tokoh utama dalam novel Hanauzumi karya Watanabe Junichi 1970 dengan penjabaran penokohan. Analisis penokohan dilakukan dengan menggunakan unsur naratif yang dikemukakan oleh Luc Herman dan Bart Vervaeck 2001, kemudian pemaparan subjektivitas dilakukan dengan pendekatan subjektifitas Woodward 1999. Narasi memperlihatkan bahwa tokoh utama hadir sebagai perempuan mandiri, namun melalui penjabaran subjektivitas, tokoh utama dihadirkan sebagai perempuan yang tidak dapat mempertahankan perannya di ranah publik dan kembali menempatkan dirinya di ranah domestik. Novel ini menegaskan bahwa perempuan akan tetap berada di bawah laki-laki dan tidak dapat keluar dari kekuasaan patriarki. ......This thesis discusses the subjectivity of the main character in the novel Hanauzumi written by Watanabe Junichi 1970 by observing the characterization. The characterization then will be analyzed using narrative element proposed by Luc Herman and Bart Vervaeck 2001 , while the subjectivity of the main character will be analyzed through a concept by Woodward 1999. The story presents the main character as an independent woman, however, through the subjectivity analysis, it is shown that the main character could not sustain her role in the public sphere, after which she returns and reestablishes herself in the domestic realm instead. This novel reaffirms that women will always be inferior to men and could not escape patriarchy.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2016
T47484
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Gita Anisa Nurfitri
Abstrak :
Skripsi ini membahas unsur intrinsik novel Najib Kailani "عذراء جاكرتا". Fokus penelitian adalah pada karakter dan penokohan, terutama pada tokoh utama, Fatimah. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan metode struktural. Pendekatan metode ini adalah pendekatan deskriptif dan analitis. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis unsur-unsur intrinsik baru dan untuk menganalisis karakter dan penokohan, terutama karakter utama dalam novel. Hasil dari penelitian ini adalah Najib Kailani menggambarkan sisi lain dari karakter wanita melalui setiap karakter wanita dalam novel.
This thesis discusses the intrinsic element of Najib Kailani's novel "عذراء جاكرتا". The focus of the research is on character and characterization, especially on the main character, Fatimah. This research is a qualitative research using structural method. The approach of this method is descriptive and analytical approach. The purpose of this study was to analyze new intrinsic elements and to analyze characters and characterizations, especially the main characters in the novel. The result of this study is Najib Kailani describes the other side of the female character through every female character in the novel.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2017
S70067
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sipayung, Rina Hotmarinda
Abstrak :
Perusahaan tambang memiliki berbagai jenis karakteristik karyawan atau disebut sebagai biographical characteristics. Menurut Robbins (2003), biographical characteristics terdiri dari usia, jenis kelamin, status pernikahan, dan masa kerja. Pada penelitian ini akan dilanjutkan dengan biographical characteristics tambahan, yaitu status kepegawaian, penghasilan, jumlah jam kerja, dan riwayat pekerjaan kerja guna memperkaya hasil penelitian. Biographical characteristics tersebut dapat membedakan work engagement pada karyawan swasta yang bekerja di perusahaan tambang. Menurut Schaufeli dan Bakker (2003), work engagement merupakan keadaan pikiran yang positif dan berkaitan dengan pekerjaan yang dikarakteristikkan dengan vigor, dedication, dan absorption. Responden penelitian berjumlah 80 orang karyawan swasta yang bekerja di perusahaan tambang di Indonesia. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa hanya variabel riwayat pekerjaan, F (2, 77) = 7,684, p < 0,05 yang merniliki perbedaan signifikan terhadap work engagement. Dimana, kelompok responden yang tidak pernah pindah tempat kerja, M = 91,22, SD = 9,151) memiliki perbedaan mean yang signifikan dibandingkan dengan dua kelompok lainnya. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa karyawan swasta di perusahaan tambang yang tidak pernah pindah tempat kerja memiliki work engagement yang lebih tinggi dibandingkan dengan dua kelompok lainnya.
Mining company have the vary characteristics of employees or called as biographical characteristics. According to Robbins (2003), biographical characteristics consist of age, gender, marital status, and length of service with the organization. In this research will continue with add biographical characteristics, that is employee status, compensation, total hour of work, and work history to enrichment this result. Those biographical characteristics can different work engagement for private employees that works in mining company. According to Schaufeli and Bakker (2003), work engagement is defined as a positive, fulfilling, work-related state of mind that is characterized by vigor, dedication, and absorption. The participants are 80 private employees in mining company. The main results of this research show that only work history, F (2, 77) = 7.68-4, p < 0.05 that have significant different toward work engagement. Whereas, group participants who never resign from company, (M I 91.22, SD I 9.151) have significant different mean than two other groups. As a conclusion, private employees who never resign from company have higher work engagement than two other groups.
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Rajiv Adhran Maulana
Abstrak :
Fokus dari penelitian ini adalah bagaimana tokoh superhero Супермен digambarkan sebagai Советский Человек dalam film dengan judul Супермен: Красный Сын. tujuan dari dilakukannya penelitian ini adalah untuk menemukan karakteristik atau tipe-tipe Советский Человек yang direpresentasikan oleh Супермен melalui cuplikan-cuplikan dan dialog dalam film Супермен: Красный Сын. Dengan teori Representasi Stuart Hall serta metode Analisis Konten Krippendorff penelitian ini menemukan karakteristik atau tipe-tipe Советский Человек yang direpresentasikan Супермен dalam film tersebut. ......The focus of this research is how the superhero character Супермен is described as the Советский Человек in the film with the title Супермен: Красный Сын. The purpose of this research is to find the characteristics or ideal types of Советский Человек represented by Супермен through scenes and dialogues in the film Супермен: Красный Сын. With Stuart Hall's Representation theory and Krippendorff's Content Analysis method, this research finds the characteristics or ideal type of Советский Человек represented by Супермен in the film.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2023
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Finna Angeli
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk menguraikan unsur-unsur feminisme dalam film Батальонъ/Batalion Karya Dmitry Meskhiev. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Untuk menguraikan unsur-unsur yang terdapat dalam film tersebut, dan juga kaitan feminisme dengan penggambaran wanita dalam film. Teori yang digunakan adalah teori feminisme liberalisme. Gambaran feminism liberal yang terdapat dalam film tersebut dianalisis melalui sembilan adegan. Berdasarkan penelitian ini dapat diketahui bahwa terdapat gerakan feminism liberal yang dapat dilihat dari indikator wanita dapat menentukan hak dan nasib hidupnya, wanita dengan tekad yang kuat, wanita dengan rasionalitas dan nalar. Indikator tersebut berdampak pada timbulnya rasa keinginan wanita untuk menunjukkan bahwa wanita dapat memperjuangkan hak kebebasan, hak politik, serta hak keadilan bagi kaum wanita. ......This study aims to elaborate on the elements of feminism in Dmitry Meskhiev's film Батальонъ/Battalion. This study uses qualitative descriptive method. To elaborate on the elements contained in the film, and also the connection of feminism with the portrayal of women in the film. The theory used is the theory of feminism liberalism. The images of liberal feminism contained in the film were analyzed through nine scenes Based on this research, it can be seen that there is a liberal feminism movement that can be seen from the indicators that women can determine their rights and fate, women with strong determination, women with rationality and reason. These indicators have an impact on the emergence of a sense of women's desire to show that women can fight for Freedom, Political Rights, and the right to justice for women
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2023
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Astrid Tasya
Abstrak :
Film merupakan media komunikasi untuk menyampaikan suatu pesan melalui gambar bergerak. Banyak karya-karya film yang dipengaruhi oleh karya sastra, tak terkecuali film Big Fish and Begonia atau Dayu Haitang. Film ini merupakan film yang disutradarai oleh Xuan Liang dan Chun Zhang yang menceritakan tentang petualangan seorang gadis dunia bawah laut, Chun, dalam usahanya mengembalikan hidup seorang laki-laki yang bernama Kun setelah secara tidak sengaja terbunuh olehnya. Beberapa tokoh dan karakter di dalam film ini telah diadopsi dari fabel Xiaoyaoyou (逍遥游) karya Zhuangzi (庄子). Penelitian ini bertujuan mengetahui alasan perbedaan dan persamaan film animasi Dayu Haitang (大鱼海 棠) dengan fabel Xiaoyaoyou (逍遥游) melalui aspek tokoh dan penokohannya. Metode penelitian yang akan digunakan adalah metode kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan dan persamaan dari karakterisasi tokoh utama film Dayu Haitang dengan sumber aslinya. Hal ini terjadi untuk menyesuaikan alur cerita film yang dibuat oleh pembuat film. Kesimpulan yang penulis dapatkan adalah alur cerita memiliki pengaruh yang besar dalam proses alih wahana yang terjadi dalam film Dayu Haitang. Kata kunci: Alih wahana, Film animasi, Dayu Haitang, Perbandingan ......Film is a communication medium to convey a message through moving images. Many film works are influenced by literary works, including the Big Fish and Begonia or Dayu Haitang. This movie is a directed by Liang Xuan and Zhang Chun which tells about the adventures of a girl in the underwater world, Chun, in her attempt to bring back the life of a man named Kun after being accidentally killed by him. Several figures and characters in this film have been adopted from the fable Xiaoyaoyou (逍 遥游) by Zhuangzi (庄子). This study aims to find out the reasons for the differences and similarities between the animated movie and the fable through the aspects of the characters and their characterizations. The research method that will be used is a qualitative method. The results of the study show that there are differences and similarities in the characterization of the main character of the film Dayu Haitang with the original source. This happened to adjust the storyline of the film created by the filmmaker. The conclusion that the writer gets is that the storyline has a big influence on the process of switching rides that occur in the film Dayu Haitang.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2023
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Dharma Natharina
Abstrak :
Red Cliff atau Chì Bì (赤壁) merupakan sebuah film fiksi sejarah Cina yang menceritakan tentang peperangan antara pasukan kerajaan Utara dan pasukan gabungan dua kerajaan dari Selatan. Pada awalnya, pasukan kerajaan Utara unggul dalam perang karena jumlah tentara yang jauh lebih besar. Namun akhirnya pasukan gabungan kerajaan Selatan mampu mengalahkan pasukan kerajaan Utara. Salah satu tokoh yang berperan besar dalam kemenangan pasukan kerajaan selatan adalah Guan Yu, seorang jenderal yang sangat terampil dan berani dalam berperang. Keterampilan dan keberaniannya ini didukung oleh nilai-nilai moral yang dimilikinya, salah satunya yaitu nilai xin atau kepercayaan. Penelitian ini mengkaji bagaimana nilai kepercayaan (xin) digambarkan melalui penokohan Guan Yu dalam film Red Cliff I dengan mendalami nilai xin berdasarkan Konfusianisme dan meneliti wujud nilai xin dalam tokoh Guan Yu berdasarkan teori penokohan. Hasil analisis menunjukkan bahwa nilai xin dalam tokoh Guan Yu terwujud melalui sikap dan tindakannya, serta pendapat tokoh lain terhadapnya. Selain itu walaupun Guan Yu bukan tokoh utama, ia tetap berperan penting dalam menyampaikan edukasi tentang nilai budaya Cina khususnya nilai xin kepada para penonton. ......Red Cliff or Chì Bì (赤壁) is a Chinese historical fiction film that tells the story of the war between the troops of the Northern kingdom and the combined forces of the two kingdoms from the South. At first, the Northern kingdom's troops had the upper hand in the war due to their much larger number of soldiers. However, in the end the combined forces of the Southern kingdom were able to defeat the troops of the Northern kingdom. One of the figures who played a big role in the victory of the southern kingdom's troops was Guan Yu, a general who was very skilled and brave in fighting. His skills and courage are supported by his moral values, one of which is the value of xin or trust. This research examines how the value of trust (xin) is depicted through the characterization of Guan Yu in the film Red Cliff I by exploring the value of xin based on Confucianism and examining the form of the value of xin in the character Guan Yu based on characterization theory. The results of the analysis show that the xin value in the character Guan Yu is manifested through his attitudes and actions, as well as the opinions of other characters towards him. Apart from that, even though Guan Yu is not the main character, he still plays an important role in conveying education about Chinese cultural values, especially the value of xin to the audience.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2024
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3   >>