Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Regina Cara Riantoputra
"Using data from the Indonesia Family Life Survey IFLS and World Values Survey WVS, this study analyzes the factors that influence indicators of charitable behaviour in Indonesia, differentiating between monetary contributions and time contributions. We find an unexpectedly strong negative relationship between income and charitability, suggesting that those who have the least are those who give the most. We also find evidence of a positive relationship between education and charitability. Finally, we report an inconclusive relationship between religiosity and charitability, challenging the popularly accepted notion of the altruistic and benevolent nature of religious individuals. This study is the first nationwide study of its kind in Indonesia and provides valuable insights into not only the variables that affect charitable behaviour, but also the mechanisms through which these variables are effectual.

Studi ini menggunakaan data dari Survei Aspek Kehidupan Rumah Tangga Indonesia SAKERTI serta World Values Survey WVS untuk meneliti faktor-faktor yang mempengaruhi indikator perilaku beramal charitable behaviour di Indonesia, dengan membedakan antara kontribusi uang dan kontribusi waktu. Penelitian ini menemukan hubungan negatif antara pendapatan dan perilaku beramal, yang menandakan bahwa orang yang memiliki harta paling sedikit justru merupakan yang memberi paling banyak. Penelitian ini juga menemukan hubungan positif antara tingkat pendidikan beramal. Terakhir, tidak ditemukan hubungan signifikan antara religiusitas dengan perilaku beramal; hal ini menentang asumsi yang diterima secara umum bahwa orang beragama pasti berperilaku secara altruis. Penelitian ini adalah studi nasional pertama yang meneliti faktor-faktor yang mempengaruh perilaku beramal, dan juga menjelaskan mekanisme-mekanisme yang menggerakan faktor-faktor tersebut."
Depok: Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Abdul Muhyil Hikam Ladiku
"Ketimpangan pendapatan masih menjadi permasalahan yang menimpa negara-negara di Dunia termasuk Indonesia. Peran masyarakat melalui perilaku altruistis material dan nonmaterial dibuktikan oleh penelitian sebelumnya, berdampak baik langsung maupun tidak langsung terhadap redistribusi pendapatan. Sebagai bangsa yang menganut prinsip gotong royong dan tinggi angka donasi sosial, Indonesia memiliki modal penting untuk mengurangi angka ketimpangan pendapatan, dengan penguatan pemberdayaan komunitas masyarakat melalui peningkatan perilaku altruistis material dan nonmaterial. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak dari perilaku altruistis material dalam bentuk donasi dan altruistis nonmaterial dalam bentuk perilaku kesukarelawanan terhadap pendapatan, kebahagiaan (subjective well-being) dan ketercukupan hidup (standard of living). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan model regresi Two Step Least Square (2SLS) dan ordered logistic. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 8.717 responden yang diambil dari data Survei Aspek Kehidupan Rumah Tangga Indonesia (IFLS) gelombang 5. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perilaku altruistis material berupa donasi sosial berdampak positif terhadap pendapatan, kebahagiaan (subjective well-being) dan ketercukupan hidup (standard of living) individu. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa perilaku altruistis nonmaterial berupa perilaku kesukarelawanan berdampak negatif terhadap pendapatan individu namun berdampak positif pada kebahagiaan (subjective well-being) dan ketercukupan hidup (standard of living) individu. Variabel lain yang ikut mempengaruhi pendapatan secara signifikan adalah religiositas, pendidikan, geografi, tempat tinggal, usia, jenis kelamin, dan proporsi jumlah yang bekerja dalam suau keluarga.

Income inequality is still a problem that befalls countries in the world, including Indonesia. The role of society through material and nonmaterial altruistic behavior has been proven by previous research, which has a direct or indirect impact on income redistribution. As a nation that adheres to the principle of mutual cooperation and a high rate of social donations, Indonesia has important assets to reduce income inequality, by strengthening community empowerment through increasing material and non-material altruistic behavior. The focus of this study is to estimate whether doing charitable giving in the form of monetary giving and doing volunteering time influences one’s income, subjective well-being and standard of living, in the same time, which is expected to be rise and in adequate level. Using variable of social fund given and how much time to volunteering in 2014, to variable of income, subjective well-being and standard of living in the same wafe. This study uses quantitative method approach particularly two – step least square (2SLS) and ordered logistic regression method with total sample of 8,717 observations which was taken from Indonesian Family Life Survey data 5th wave. The result shows that altruistic behavior significantly have positive impact to income, subjective well – being and standard of living, although voluntary time have a negative impact to income in the same time and have a positive impact to subjective well – being and standard of living. Other variables also affect future income significantly are religiosity, education, region of living, age, gender, and the total proportion of individuals working in a household."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library